Persija Dilarang Kalah Lagi di 2 Laga Tandang Selanjutnya, Salah Satunya di MU
Bek Persija Rizky Ridho harus bisa memimpin perjuangan Persija memenangkan laga selanjutnya -persija-
BACAKORAN.CO - Persija Jakarta ditunggu dua laga tandang di laga lanjutan Super League 2025/2026. Away ke markas Persebaya Surabaya (18/10) dan hadapi tuan rumah Madura United atau MU (24/10).
Di dua laga tandang ini, Persija Jakarta dilarang kalah. Target ini diapungkan manajemen Persija Jakarta karena tim berjuluk Macan Kemayoran sedang butuh angka.
Saat ini, Persija berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 11 angka. Poin ini dikoleksi setelah mereka membukukan 3 kali kemenangan, 2 hasil imbang dan 2 kekalahan.
Persija harus bisa kembali ke trek kemenangan agar bisa bersaing dan menetap di papan atas klasemen. Menyusul hasil kurang baik di dua laga away sebelumnya.
Tim berjuluk Macan Kemayoran kalah 0-2 dari PSM dan menyerah 1-3 dari Borneo FC.
BACA JUGA:Pisah dengan PSM, Bernardo Tavares Buka Gerbong Bongkar Pasang Pelatih di Super League?
Dari dua kekalahan itu, Manajer tim Persija Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko menekankan bahwa Fabiano Calonego dkk harus tampil dalam versi terbaiknya kala hadir di kandang Persebaya dan Madura United.
Persija ditantang untuk menyingkap wajah yang berbeda. Bukan sekadar bertanding, melainkan membuktikan diri bahwa dari setiap kekalahan, harus ada ambisi merebut kemenangan.

Pemain ditargetkan menang di dua laga selanjutnya agar bisa kembali ke trek kemenangan -persija-
“Empat laga tandang beruntun ini jelas bukan hal yang ringan. Namun, kami harus menjadikannya sebagai motivasi untuk menunjukkan karakter sejati Persija," tukasnya.
"Kami tidak boleh lagi mengulang kesalahan yang sama seperti di dua laga tandang sebelumnya,” lanjut Ardhi.
BACA JUGA:Misi MU Sukses di Super League, Kirim Rusadi ke Timnas U23
“Jadi, apapun keputusan operator liga terkait jadwal pertandingan, Persija harus siap. Tim pelatih dan pemain wajib tetap memiliki tekad dan konsentrasi penuh untuk memberikan yang terbaik di lapangan,” tuturnya lagi.
Menurut Ardhi, jika ada kesalahan dalam pertandingan, itu adalah hal yang wajar. Tapi, setelah melakukan kesalahan itulah yang harus diperhatikan.