bacakoran.co

KPK Beberkan Modus dan Sumber Uang Rp100 Miliar di Kasus Kuota Haji Tambahan!

Modus dan sumber uang Rp 100 miliar dalam kasus dugaan kuota haji tambahan 2024 dibeberkan KPK, selain itu orang yang menyumpan dana itu pun tengah dikejar.--KPK/ist

BACAKORAN.CO — Modus dan sumber uang jumbo hampir Rp 100 miliar dalam kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan tahun 2024 akhirnya dibeberkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Uang fantastis itu disita dari berbagai pihak penyelenggara perjalanan haji yang diduga terlibat dalam permainan kuota.

Hebatnya lagi, cara mereka melakukannya bikin geleng-geleng kepala.

Modus “Percepatan” dan “Kutipan” untuk Oknum

BACA JUGA:Polisi Kena Serangan Balik! “Bjorka Asli” Diduga Bocorkan 341 Ribu Data Personel Polri

BACA JUGA:Heboh! Macan Tutul Berkeliaran di Hotel Bandung, BBKSDA Telusuri Asal Satwa

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan jika uang tersebut tidak hanya hasil suap, tapi juga berasal dari modus “percepatan” dan “setoran khusus” untuk sejumlah oknum di Kementerian Agama (Kemenag).

“Jadi, ada yang modusnya percepatan, ada juga semacam ‘kutipan’ ke pihak-pihak tertentu di Kemenag,” ungkap Budi di Gedung KPK.

KPK telah menyita uang-uang itu dari berbagai biro haji, di antaranya anggota Asphuri (Aliansi Silaturahmi Penyelenggara Haji dan Umrah Azhari Indonesia), HIMPUH (Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji), serta PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour) milik Khalid Zeed Abdullah Basalamah.

Uang Rp 100 Miliar Disita KPK

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Pria di OKI Ditangkap, Motif Tersinggung Gegara Diejek saat Pinjam Uang

BACA JUGA:Update, 63 Korban Meninggal Dunia dalam Runtuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Ini Kata Basarnas!

KPK memastikan seluruh uang tersebut kini diamankan untuk kepentingan penyidikan.

“Uang-uang ini kami sita karena menjadi bagian dari pembuktian perkara. Penyidik butuh data aliran dan sumbernya untuk memastikan keterlibatan pihak-pihak terkait,” jelas Budi.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan jika total dana yang sudah diamankan hampir menyentuh Rp100 miliar.

“Kalau ratusan miliar belum, tapi sudah mendekati 100 miliar,” kata Setyo di Kementerian Hukum.

KPK Beberkan Modus dan Sumber Uang Rp100 Miliar di Kasus Kuota Haji Tambahan!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co — modus dan sumber uang jumbo hampir rp 100 miliar dalam kasus dugaan tambahan tahun 2024 akhirnya dibeberkan .

uang fantastis itu disita dari berbagai pihak penyelenggara perjalanan haji yang diduga terlibat dalam permainan kuota.

hebatnya lagi, cara mereka melakukannya bikin geleng-geleng kepala.

modus “percepatan” dan “kutipan” untuk oknum

juru bicara kpk, budi prasetyo, mengungkapkan jika uang tersebut tidak hanya hasil suap, tapi juga berasal dari modus “percepatan” dan “setoran khusus” untuk sejumlah oknum di kementerian agama (kemenag).

“jadi, ada yang modusnya percepatan, ada juga semacam ‘kutipan’ ke pihak-pihak tertentu di kemenag,” ungkap budi di gedung kpk.

kpk telah menyita uang-uang itu dari berbagai biro haji, di antaranya anggota asphuri (aliansi silaturahmi penyelenggara haji dan umrah azhari indonesia), himpuh (himpunan penyelenggara umrah dan haji), serta pt zahra oto mandiri (uhud tour) milik khalid zeed abdullah basalamah.

uang rp 100 miliar disita kpk

kpk memastikan seluruh uang tersebut kini diamankan untuk kepentingan penyidikan.

“uang-uang ini kami sita karena menjadi bagian dari pembuktian perkara. penyidik butuh data aliran dan sumbernya untuk memastikan keterlibatan pihak-pihak terkait,” jelas budi.

ketua kpk, setyo budiyanto, menegaskan jika total dana yang sudah diamankan hampir menyentuh rp100 miliar.

“kalau ratusan miliar belum, tapi sudah mendekati 100 miliar,” kata setyo di kementerian hukum.

lebih 400 travel terlibat

kasus ini bukan perkara kecil.

kpk mengungkap bahwa lebih dari 400 travel haji terlibat dalam mekanisme distribusi kuota tambahan yang diduga penuh praktik “jual-beli kursi haji”.

uang hasil permainan ini disebut mengalir ke banyak pihak, termasuk pejabat dan pengusaha besar.

kpk kini tengah memburu “penyimpan uang”--orang yang diduga menjadi tempat parkir dana korupsi miliaran rupiah tersebut.

dugaan kerugian negara tembus rp 1 triliun

berdasarkan perhitungan awal, kerugian negara dalam kasus kuota haji tambahan 2023–2024 mencapai lebih dari rp 1 triliun.

angka fantastis ini masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan badan pemeriksa keuangan (bpk) untuk audit resmi.

untuk menelusuri jejak uang haram itu, kpk juga bekerja sama dengan ppatk (pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan).

tiga nama besar dicegah ke luar negeri

kpk sudah mencegah tiga tokoh penting agar tidak kabur ke luar negeri selama enam bulan:

1. yaqut cholil qoumas – mantan menteri agama,

2. ishfah abidal aziz – staf khusus menag,

3. fuad hasan masyhur – pemilik maktour travel.

penggeledahan dari rumah pejabat ke kantor kemenag

kpk bergerak cepat.

sejumlah lokasi strategis sudah digeledah, mulai dari rumah yaqut di condet, kantor travel haji dan umrah di jakarta, rumah asn kemenag di depok, hingga ruang direktorat phu (penyelenggaraan haji dan umrah) di kantor kemenag pusat.

hasilnya? segudang barang bukti berhasil disita, mulai dari dokumen rahasia, barang bukti elektronik (bbe), kendaraan mewah, hingga properti bernilai tinggi.

Tag
Share