bacakoran.co – gelandang chelsea, akhirnya diberikan merek dagang 'cold palmer' setelah melalui perseteruan dengan sebuah kebun anggur prancis.

tahun lalu, palmer berupaya mendaftarkan merek dagang untuk selebrasi 'ice cold'-nya dan nama 'cold palmer' dengan harapan dapat menggunakannya untuk menjual sejumlah produk yang berbeda. 

itu  termasuk pakaian, makanan, mainan, perlengkapan mandi, pisau cukur, minuman diet, dan alkohol. namun, yang terakhir ditentang oleh kebun anggur terkemuka di barat daya . chateau palmer, yang berada di wilayah margaux di bordeaux.

dan setelah proses hukum, chateau palmer yang menjual anggur mereka dengan harga mencapai 750 poundsterling atau sekitar rp15,7 juta per botol harus merelakannya kepada pemain   tersebut.

menurut the sun, dengan tim hukum palmer mengubah dokumen kantor kekayaan intelektual mereka untuk mencerminkan hal tersebut.

namun, beberapa minggu kemudian, palmer kini telah diberikan merek dagang 'cold palmer' dan sekarang dapat menjual sejumlah barang yang berkaitan dengan frasa tersebut.

melalui the athletic, palmer yang mengajukan permintaan ke kantor kekayaan intelektual pemerintah pada bulan november, permohonannya disetujui pada hari jumat.

aplikasi tersebut berarti tidak ada seorang pun yang dapat menggunakan julukan 'cold' untuk penggunaan komersial tanpa izin dari bintang lini tengah tersebut.

dia dilaporkan sekarang berniat menjual barang-barang seperti sabun, garam mandi, kendaraan bawah air, christmas crackers, dan boneka beruang.

palmer diyakini telah mengubah aplikasi untuk menghilangkan referensi anggur apa pun setelah reaksi dari chateau palmer. aplikasi itu masih mencakup berbagai minuman beralkohol lainnya, termasuk minuman keras (spirits) dan minuman energi beralkohol.

merek dagang tersebut telah diberikan hingga 25 november 2034, ketika dapat diperbarui lagi selama 10 tahun tambahan secara gratis.

selebrasi 'cold palmer' pertama kali muncul pada desember 2023 ketika sang bintang mencetak gol saat kemenangan 3-2 di luton. 

namun, setelah pertandingan, palmer menjelaskan cerita di balik gerakan tersebut dan bagaimana itu sebenarnya bukan idenya sendiri.

pemain internasional inggris itu mengungkapkan bahwa dia mendapatkan ide dari rekan lulusan akademi city, morgan rogers, yang telah melakukan selebrasi serupa saat mencetak gol untuk melawan west brom seminggu sebelumnya.

dia mengatakan kepada pemain yang kini berada di aston villa itu bahwa dia akan melakukan hal yang sama ketika dia mencetak gol berikutnya dan kini telah menjadikannya miliknya sendiri.

"apa yang jelas mereka lakukan adalah mereka melempar jaring yang sangat luas, yang tidak jarang terjadi untuk merek dagang," kata sebastian stewart, seorang pengacara di bristows llp, kepada the athletic. 

"apa yang sering dilakukan oleh pemohon adalah mereka akan mengajukan permohonan untuk mendaftarkan barang dan jasa dalam kategori sebanyak mungkin. di kemudian hari dan anda telah menghentikan pihak ketiga mana pun untuk melakukannya," tambahnya. 

palmer juga mencoba mendaftarkan merek dagang selebrasi menggigilnya, tetapi belum terdaftar. ini adalah merek dagang komersial, tetapi tidak akan menghentikan pemain melakukan selebrasi yang sama.

"ini melambangkan kegembiraan, gairah, dan tekad keras untuk permainan, ditambah lagi lucu karena cocok dengan nama saya. semua orang tahu itu selebrasi saya. banyak orang telah melakukannya, tetapi semua orang tahu itu adalah selebrasi saya,” kata palmer.  (*)