bacakoran.co

Hebat! Omar M Yaghi, Ilmuwan Palestina yang Rebut Nobel Kimia 2025, Bukti Ilmu Bisa Ubah Nasib Dunia

ilmuwan Palestina Omar M Yaghi, yang berhasil meraih Hadiah Nobel Kimia 2025 berkat penelitiannya yang revolusioner dalam bidang ilmu material.--

Teknologi ini menjadi solusi ilmiah untuk berbagai tantangan global, seperti:

 

- Menangkap karbon dioksida (CO₂) untuk mengurangi efek pemanasan global.

BACA JUGA:Viral! Warung Kopi di Tanah Abang Diserang Geng Motor Pakai Senpi, Uang Dijarah dan 2 Karyawan Luka Parah

BACA JUGA:Tragis! Wanita di Konawe Utara Diterkam Buaya Saat Bersih-bersih, Jasadnya Ditemukan Sejauh 11 KM

 

 

- Memurnikan udara dan air agar lebih aman untuk manusia.

 

 

- Mengumpulkan air dari udara di wilayah kering yang sulit mendapatkan sumber air bersih.

 

Komite Nobel menyebut karya Yaghi dan timnya sebagai bentuk “arsitektur molekuler masa depan”, yang berpotensi besar digunakan dalam kehidupan nyata untuk menyelamatkan bumi dari krisis lingkungan.

Selepas menempuh pendidikan di Amerika Serikat, Omar M Yaghi meraih gelar PhD bidang Kimia dari University of Illinois pada 1990.

BACA JUGA:Miris! Gadis Belasan Tahun di Tanggamus Nyaris Diperkosa, 3 Pelaku Menyamar Jadi Sales

Hebat! Omar M Yaghi, Ilmuwan Palestina yang Rebut Nobel Kimia 2025, Bukti Ilmu Bisa Ubah Nasib Dunia

Melly

Melly


bacakoran.co - dunia ilmu pengetahuan kembali menorehkan sejarah besar.

tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi ilmuwan palestina omar m yaghi, yang berhasil meraih hadiah nobel kimia 2025 berkat penelitiannya yang revolusioner dalam bidang ilmu material.

bersama dua ilmuwan lain, susumu kitagawa dan richard robson, yaghi dinilai telah merevolusi cara manusia memahami struktur molekul dan penggunaannya untuk menghadapi krisis global, seperti kekurangan air dan perubahan iklim.

perjalanan hidup omar m yaghi bukan sekadar kisah ilmuwan jenius, tapi juga simbol keteguhan dari seseorang yang lahir di tengah keterbatasan.

lahir di amman, yordania pada tahun 1965, yaghi berasal dari keluarga pengungsi palestina yang terusir akibat peristiwa nakba 1948.

masa kecilnya dijalani dalam kesederhanaan: tinggal di rumah tanpa listrik, berbagi ruang dengan sembilan saudara, dan harus berjalan kaki sejauh lima kilometer setiap hari menuju sekolah.

namun, justru dari kehidupan yang keras itulah tumbuh kepeduliannya terhadap krisis air.

“kami harus menghargai setiap tetes air. dari situlah saya belajar betapa berharganya sumber daya alam,” kenang yaghi dalam wawancara ilmiah beberapa tahun lalu.

pengalaman masa kecil itu kemudian menjadi inspirasi penemuannya yang monumental teknologi pemanen air dari udara, sebuah inovasi yang kini diakui dunia.

kontribusi terbesar yaghi dalam dunia kimia adalah pengembangan metal-organic frameworks (mofs) struktur molekuler tiga dimensi dengan pori-pori super kecil yang dapat menangkap, menyimpan, dan memisahkan gas atau zat kimia tertentu.

teknologi ini menjadi solusi ilmiah untuk berbagai tantangan global, seperti:

 

- menangkap karbon dioksida (co₂) untuk mengurangi efek pemanasan global.

 

 

- memurnikan udara dan air agar lebih aman untuk manusia.

 

 

- mengumpulkan air dari udara di wilayah kering yang sulit mendapatkan sumber air bersih.

 

komite nobel menyebut karya yaghi dan timnya sebagai bentuk “arsitektur molekuler masa depan”, yang berpotensi besar digunakan dalam kehidupan nyata untuk menyelamatkan bumi dari krisis lingkungan.

selepas menempuh pendidikan di amerika serikat, omar m yaghi meraih gelar phd bidang kimia dari university of illinois pada 1990.

ia kemudian berkarier di berbagai universitas ternama dunia seperti harvard university, university of michigan, dan kini menjadi profesor kimia di university of california, berkeley.

selain mengajar, yaghi juga memimpin beberapa lembaga penelitian bergengsi seperti:

 

- berkeley global science institute

 

 

- kavli energy nanosciences institute

 

 

- bakar institute of digital materials for the planet

 

hingga kini, yaghi telah menulis lebih dari 300 publikasi ilmiah, dengan lebih dari 250.000 kali kutipan di jurnal-jurnal dunia menjadikannya salah satu ilmuwan kimia paling berpengaruh sepanjang masa.

kemenangan omar m yaghi bukan sekadar pencapaian pribadi.

ini adalah simbol harapan bagi bangsa palestina dan seluruh generasi muda dunia bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk mengubah dunia.

penemuannya tentang cara memanen air dari udara kini dianggap sebagai solusi nyata menuju masa depan yang berkelanjutan.

dari seorang anak pengungsi yang dulu mengantre air di amman, kini yaghi berdiri di panggung dunia, menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan bisa menjadi jalan menuju kebebasan dan kemajuan umat manusia.

Tag
Share