bacakoran.co — sebuah pernikahan yang berlangsung di desa jeruk, kecamatan bandar, kabupaten pacitan, mendadak viral dan menghebohkan publik. 

pernikahan antara seorang bernama sutarman (74) dan gadis muda bernama sheila arika (24) menjadi sorotan karena mahar yang disebut-sebut fantastis, yakni senilai dan sebuah mobil mewah toyota camry.

namun, dua hari setelah nikah dilangsungkan, muncul kabar mengejutkan bahwa sang pengantin pria kabur dan cek mahar senilai rp 3 miliar yang diberikan ternyata palsu. 

warga pun mulai ramai membicarakan dugaan penipuan yang dilakukan oleh sutarman, yang sebelumnya dikenal sebagai tarman.

mahar fantastis dan mobil mewah jadi sorotan

pernikahan yang digelar dengan cukup meriah itu awalnya menarik perhatian karena nilai maharnya yang luar biasa. 

dalam prosesi akad nikah, disebutkan bahwa sutarman memberikan mahar berupa cek senilai rp 3 miliar. 

selain itu, sebuah mobil toyota camry juga dibawa ke lokasi acara.

namun, menurut keterangan dari bakhrul, salah satu tokoh masyarakat setempat, mobil tersebut bukan bagian dari mahar resmi, melainkan hanya hadiah pribadi dari mempelai pria.

“mobil tersebut hanya sebagai hadiah yang dibawa ke lokasi, bukan sebagai mahar,” jelas bakhrul.

sayangnya, dua hari setelah pernikahan berlangsung, kabar tak sedap mulai beredar. 

cek mahar yang diberikan ternyata palsu, dan sutarman dikabarkan menghilang tanpa jejak. 

isu ini pun menyebar luas di media sosial dan memicu berbagai spekulasi dari masyarakat.

klarifikasi dari pihak pengantin

menanggapi isu yang berkembang, pasangan sutarman dan sheila arika akhirnya angkat bicara melalui konsultan hukum mereka, danur suprapto. 

dalam pernyataan resmi kepada awak media pada jumat (10/10/2025), danur membantah seluruh tuduhan yang beredar dan menyebutnya sebagai hoaks.

“kami tegaskan, informasi yang menyebut saudara sutarman meninggalkan istrinya atau memberikan mahar berupa cek kosong adalah tidak berdasar. saat ini pasangan pengantin tersebut dalam keadaan baik-baik saja dan masih menikmati masa bulan madu mereka,” ujar danur.

ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. 

menurutnya, penting untuk melakukan verifikasi sebelum menyebarkan berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya.

“kami meminta masyarakat dan pengguna media sosial untuk tidak mudah terpancing oleh isu yang belum jelas kebenarannya. sebarkan hal positif, jangan berita bohong yang bisa merugikan banyak pihak,” tegasnya.

respons langsung dari sutarman dan sheila

tak hanya melalui kuasa hukum, sutarman dan sheila juga memberikan klarifikasi langsung kepada publik. 

mereka mengaku menerima banyak pesan dari berbagai pihak yang mempertanyakan kebenaran isu tersebut, baik melalui sms, whatsapp, maupun telepon.

“kami berdua baik-baik saja. tidak ada masalah seperti yang diberitakan. kami hanya ingin menikmati kehidupan baru kami tanpa gangguan,” kata sheila.