bacakoran.co

Pengantin Baru Asal Padang Ditemukan Tak Sadarkan Diri saat Bulan Madu di Penginapan, Sang Istri Tewas

Pengantin baru asal Padang ditemukan tak sadarkan diri di penginapan Alahan Panjang./kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo

BACAKORAN.CO — Kebahagiaan pasangan pengantin baru asal Kota Padang, Gilang Kurniawan (28) dan Cindy Desta Nanda (28), berubah menjadi tragedi memilukan saat keduanya ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi penginapan tempat mereka berbulan madu. 

Peristiwa ini terjadi di kawasan wisata Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pada Kamis pagi (9/10/2025).

Pasangan yang baru menikah tiga hari sebelumnya itu diketahui menginap di kamar nomor 02 Penginapan Lake Side, Jorong Galagah, sejak Rabu siang (8/10/2025). 

Mereka memilih lokasi glamping bernuansa alam di tepi danau dengan panorama pegunungan dan udara sejuk sebagai tempat untuk menghabiskan masa bulan madu.

Pada malam hari, keduanya sempat memesan sejumlah makanan seperti iga bakar, mi kuah pedas, dan risol mayo. 

BACA JUGA:Pengantin Wanita Ngaku Gadis Padahal Janda 3 Kali Bikin Pernikahan Ricuh, Pengantin Pria Murka!

BACA JUGA:Waduh! Pengantin Wanita di PALI Langsung Minta Cerai Usai Ijab Kabul, Suami Tolak Talak

Keesokan paginya, sekitar pukul 07.30 WIB, petugas penginapan hendak mengantarkan sarapan ke kamar mereka. 

Saat pertama kali datang, pelayan masih mendengar suara pria dari dalam kamar.

“Pelayan masih disahuti oleh korban. Namun saat kembali beberapa jam kemudian, tidak ada lagi respons,” jelas Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, Jumat (10/10/2025).

Merasa curiga, petugas penginapan memanggil rekannya dan membuka pintu kamar dengan izin pengelola. 

Di dalam kamar mandi, mereka menemukan Gilang dan Cindy dalam kondisi tidak sadarkan diri. 

Keduanya segera dievakuasi ke Puskesmas Alahan Panjang.

Sayangnya, nyawa Cindy tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di puskesmas. 

Pengantin Baru Asal Padang Ditemukan Tak Sadarkan Diri saat Bulan Madu di Penginapan, Sang Istri Tewas

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — kebahagiaan pasangan baru asal kota padang, gilang kurniawan (28) dan cindy desta nanda (28), berubah menjadi tragedi memilukan saat keduanya ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi tempat mereka berbulan madu. 

peristiwa ini terjadi di kawasan wisata nagari alahan panjang, kecamatan lembah gumanti, kabupaten solok, pada kamis pagi (9/10/2025).

pasangan yang baru menikah tiga hari sebelumnya itu diketahui menginap di kamar nomor 02 penginapan lake side, jorong galagah, sejak rabu siang (8/10/2025). 

mereka memilih lokasi bernuansa alam di tepi danau dengan panorama pegunungan dan udara sejuk sebagai tempat untuk menghabiskan masa bulan madu.

pada malam hari, keduanya sempat memesan sejumlah makanan seperti iga bakar, mi kuah pedas, dan risol mayo. 

keesokan paginya, sekitar pukul 07.30 wib, petugas penginapan hendak mengantarkan sarapan ke kamar mereka. 

saat pertama kali datang, pelayan masih mendengar suara pria dari dalam kamar.

“pelayan masih disahuti oleh korban. namun saat kembali beberapa jam kemudian, tidak ada lagi respons,” jelas kapolsek lembah gumanti, akp barata rahmat sukarsih, jumat (10/10/2025).

merasa curiga, petugas penginapan memanggil rekannya dan membuka pintu kamar dengan izin pengelola. 

di dalam kamar mandi, mereka menemukan gilang dan cindy dalam kondisi tidak sadarkan diri. 

keduanya segera dievakuasi ke puskesmas alahan panjang.

sayangnya, nyawa cindy tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di puskesmas. 

sementara gilang masih hidup namun dalam kondisi kritis dan langsung dirujuk ke rsud arosuka untuk mendapatkan perawatan intensif.

polisi lakukan olah tkp, dugaan keracunan gas muncul

polisi yang menerima laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan memasang garis polisi di sekitar lokasi penginapan. 

kapolres solok, akbp agung pranajaya, membenarkan bahwa pemeriksaan awal tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“hasil visum luar tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan. kami masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kematian,” ujar agung.

dugaan sementara mengarah pada kemungkinan keracunan gas yang berasal dari alat pemanas air di kamar mandi. 

namun, kepolisian belum dapat memastikan hal tersebut.

“masih kami dalami, belum bisa disimpulkan penyebab pastinya. semua kemungkinan terbuka,” jelas akp barata.

proses penyelidikan sempat mengalami kendala karena pihak keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. 

“awalnya keluarga setuju dilakukan autopsi, tetapi kemudian membatalkan tanpa menjelaskan alasannya. karena sudah dimakamkan, kami tidak bisa melanjutkan pemeriksaan forensik,” tambahnya.

pengelola diminta evaluasi keamanan

peristiwa tragis ini mengejutkan warga sekitar dan para pengunjung kawasan wisata alahan panjang yang selama ini dikenal sebagai destinasi tenang dan sejuk. 

banyak yang tidak menyangka bahwa tragedi bisa terjadi di tempat yang biasanya menjadi pilihan untuk berlibur dan berbulan madu.

polisi masih berkoordinasi dengan pengelola penginapan untuk menelusuri potensi kebocoran gas atau faktor teknis lain yang dapat menjelaskan penyebab insiden tersebut. 

evaluasi terhadap sistem keamanan dan fasilitas penginapan pun menjadi sorotan.

kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pengelola wisata dan penginapan untuk memastikan seluruh fasilitas, terutama yang berkaitan dengan gas dan kelistrikan, dalam kondisi aman dan layak pakai. 

pemeriksaan rutin dan sistem deteksi dini sangat diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Tag
Share