bacakoran.co - dalam salah satu kajiannya, ustadzah halimah alaydrus mengingatkan umat islam untuk berhati-hati terhadap penghasilan yang mengandung .

beliau menegaskan bahwa di sekitar kita banyak orang yang mungkin tidak sadar bahwa sumber pendapatannya berasal dari sesuatu yang diharamkan oleh allah swt.

salah satunya adalah riba, yang secara tegas  dalam al-qur’an.

melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislam, ustadzah halimah alaydrus mengutip beberapa ayat al-qur’an yang menjelaskan tentang larangan riba dan akibat buruknya bagi pelaku.

berikut beberapa di antaranya:

1. qs. al-baqarah ayat 275–276

“orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila...” (al-baqarah: 275)

ayat ini menjelaskan bahwa pelaku riba akan dibangkitkan dalam keadaan seperti orang gila, karena di dunia mereka telah mengambil keuntungan dengan cara yang zalim.

allah juga menegaskan bahwa jual beli halal, sedangkan riba diharamkan.

lanjutan ayat 276 menyebutkan bahwa allah menghapus keberkahan harta hasil riba dan memberkahi harta sedekah.

artinya, harta dari riba tampak bertambah, namun hakikatnya tidak membawa kebaikan sedikit pun.

2. qs. ali imran ayat 130

“wahai orang-orang yang beriman!

janganlah kamu memakan riba yang berlipat ganda, dan bertakwalah kepada allah agar kamu beruntung.”

ayat ini memperingatkan agar umat islam tidak terjebak dalam praktik riba, terutama yang berlipat ganda, seperti bunga pinjaman yang terus meningkat.

menurut ustadzah halimah, riba tidak hanya soal uang, tetapi juga bisa muncul dalam berbagai bentuk transaksi yang tidak adil.

3. qs. an-nisa ayat 161

"dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang darinya...”

ayat ini menyinggung kaum terdahulu yang tetap mengambil riba meski telah dilarang, sebagai pelajaran bagi umat islam agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

riba adalah perbuatan zalim yang mengundang murka allah.

4. qs. ar-rum ayat 39

“dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar ia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi allah...”

ayat ini menegaskan bahwa riba tidak pernah menambah keberkahan di sisi allah, sekalipun tampak menguntungkan di dunia.

pesan ustadzah halimah alaydrus

ustadzah halimah mengingatkan agar kita memperhatikan dari mana sumber rezeki kita berasal.

jangan sampai harta yang kita gunakan untuk keluarga ternyata berasal dari hasil riba, karena hal itu bisa menghilangkan keberkahan hidup.

beliau berkata, “liatin aja di sekelilingmu, banyak yang berpenghasilan haram tanpa sadar.

hati-hati, karena riba itu menghapus keberkahan.”

dengan memahami ayat-ayat ini, kita diajak untuk menghindari segala bentuk transaksi riba, baik dalam pinjaman, jual beli, maupun investasi.

islam mendorong umatnya untuk mencari rezeki dengan cara halal, jujur, dan penuh keberkahan, karena dari sanalah ketenangan hati dan doa yang mudah dikabulkan berasal.