bacakoran.co -  dalam rumah tangga adalah ujian besar yang mampu mengguncang hati siapa pun.

banyak  yang merasa dunia runtuh ketika mengetahui suaminya selingkuh.

rasa marah, kecewa, dan  bercampur menjadi satu.

namun, bagaimana sebenarnya sikap yang seharusnya dilakukan seorang istri ketika menghadapi situasi seberat ini?

melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislam, ustadzah halimah alaydrus, seorang pendakwah perempuan yang dikenal dengan nasihat lembut namun penuh makna, memberikan pandangan yang menyejukkan hati.

dalam salah satu ceramahnya yang viral di media sosial, beliau menjelaskan bahwa fokus utama seorang istri bukanlah pada kesalahan suaminya, melainkan pada bagaimana ia menjaga hati dan kebahagiaan dirinya sendiri.

jangan fokus pada kesalahan suami

menurut ustadzah halimah alaydrus, kesalahan yang sering dilakukan banyak perempuan adalah terlalu fokus pada perbuatan suami hingga akhirnya menyiksa diri sendiri.

padahal, kata beliau, ketika suami berbuat salah seperti berselingkuh, itu adalah tanggung jawab dan dosa suami sendiri bukan beban yang harus dipikul oleh istri.

beliau menegaskan, “jangan fokus pada perlakuan suamimu.

dia yang berbuat salah, tapi kamu yang menyiksa diri sendiri.

itu bukan tanggung jawabmu.”

perkataan ini menjadi tamparan lembut bagi banyak perempuan yang masih terjebak dalam lingkaran kesedihan dan amarah.

ustadzah halimah mengingatkan bahwa setiap orang memiliki urusan hati dan pilihan hidup masing-masing.

jika hati suami bisa berkhianat, itu karena ia gagal menjaga amanah allah, bukan karena istri kurang berharga.

fokuslah pada kebahagiaan dirimu sendiri

daripada terus larut dalam kesedihan, ustadzah halimah mengajak para istri untuk kembali fokus pada hal yang bisa dikendalikan, yaitu kebahagiaan diri sendiri.

“kamu tidak bisa memaksa hatinya untuk setia, tapi kamu bisa menjaga hatimu agar tetap tenang,” ujarnya.

kebahagiaan sejati tidak datang dari manusia lain, melainkan dari hubungan yang kuat dengan allah.

ketika kita ikhlas dan menyerahkan semua kepada-nya, maka hati akan jauh lebih ringan dan damai.

inilah bentuk kekuatan sejati seorang wanita bukan pada kemampuannya menahan amarah, tetapi pada keteguhannya untuk tetap tenang di tengah badai.

biarkan suami menyesali perbuatannya

dalam pandangan ustadzah halimah alaydrus, seseorang yang berbuat salah pasti akan merasakan akibat dari perbuatannya sendiri.

oleh karena itu, tidak perlu seorang istri menghabiskan tenaga untuk membalas, mengawasi, atau memaksa suami agar berubah.

biarkan waktu dan takdir allah yang menyadarkannya.

yang terpenting, seorang istri tetap menjaga martabatnya, memohon kekuatan dalam doa, dan terus memperbaiki diri.

jika allah menghendaki, hati suami akan kembali dengan penyesalan.

namun jika tidak, maka allah pasti telah menyiapkan kebahagiaan yang lebih baik.

menghadapi suami yang selingkuh bukanlah perkara mudah, tapi ustadzah halimah alaydrus mengingatkan bahwa setiap ujian adalah jalan menuju kedewasaan hati.

jangan biarkan kesalahan orang lain mencuri kebahagiaanmu.

fokuslah pada hatimu, perbanyak doa, dan percayalah bahwa allah tidak pernah menutup pintu bahagia bagi hamba yang sabar dan ikhlas.