bacakoran.co

Kronologi Pria Tewas di Pondok Gede: Dikeroyok 4 Pelaku, 1 Masih Buron

Kronologi Pria Tewas di Pondok Gede: Dikeroyok 4 Pelaku, 1 Masih Buron--Korlantas polri

BACA JUGA:Mabuk Berujung Maut! 7 Warga Magelang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan, Kasus Naik ke Penyidikan

Tragedi yang menimpa AFDD bukan hanya menyisakan duka, tetapi juga membuka mata publik terhadap ancaman kekerasan yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Kronologi Pria Tewas di Pondok Gede: Dikeroyok 4 Pelaku, 1 Masih Buron

Ayu

Ayu


bacakoran.co - warga yang tinggal di sekitar jalan raya hankam, tepatnya di kawasan rahayu, pondok gede, kota bekasi, digemparkan oleh sebuah peristiwa mengerikan yang terjadi pada kamis dini hari, 9 oktober 2025.

saat langit masih gelap dan sebagian besar penduduk terlelap, suasana mendadak berubah mencekam ketika ditemukan sesosok pria dalam kondisi mengenaskan, tergeletak di pinggir jalan, bersimbah darah, dan tubuhnya tertutup kardus.

penemuan jasad tersebut sontak memicu kepanikan dan rasa takut di kalangan warga.

beberapa orang yang melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 03.15 wib segera melaporkan temuan itu kepada pihak berwajib.

setelah dilakukan pengecekan oleh aparat kepolisian, korban dipastikan telah meninggal dunia dengan luka-luka yang mengindikasikan kekerasan fisik.

belakangan, identitas korban berhasil diungkap. ia diketahui bernama afdd.

keterangan resmi dari kasubdit penmas polda metro jaya, akbp reonald simanjuntak, menyebutkan bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang curiga melihat kardus besar di pinggir jalan.

“menurut saksi, sekitar pukul 03.15 wib ditemukan seseorang dalam kondisi tidak bernyawa, tubuhnya tertutup kardus. setelah dicek, benar korban sudah meninggal dunia dengan luka yang cukup parah,” ujar reonald kepada awak media pada minggu, 12 desember 2025.

setelah laporan diterima, kasus ini langsung ditangani oleh polsek pondok gede.

jasad korban segera dibawa ke rumah sakit polri kramat jati untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian serta jenis luka yang diderita korban.

dalam pengembangan kasus, kasatreskrim polres metro bekasi kota, akbp braiel arnold rondonuwu, mengungkapkan bahwa korban tewas akibat dikeroyok oleh empat orang pelaku.

aksi pengeroyokan tersebut diduga dilakukan secara brutal dan terencana.

berkat kerja cepat dan koordinasi tim buser polsek pondok gede, tiga dari empat pelaku berhasil ditangkap dalam waktu singkat.

ketiga pelaku yang telah diamankan masing-masing berinisial np, rfs, dan ims. dari tangan mereka, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan terhadap korban.

“tim kami berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku beserta barang bukti berupa sajam yang digunakan saat kejadian,” jelas braiel.

namun, satu pelaku lainnya yang berinisial h masih dalam pelarian. ia telah ditetapkan sebagai buronan dan masuk dalam daftar pencarian orang (dpo).

pihak kepolisian terus melakukan pengejaran intensif terhadap h dan mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui keberadaan tersangka.

ketiga pelaku yang telah ditangkap saat ini ditahan di polres metro bekasi kota untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

polisi masih mendalami motif di balik aksi pengeroyokan tersebut, termasuk kemungkinan adanya unsur dendam pribadi atau konflik sebelumnya antara korban dan para pelaku.

peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

tragedi yang menimpa afdd bukan hanya menyisakan duka, tetapi juga membuka mata publik terhadap ancaman kekerasan yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Tag
Share