bacakoran.co

Terduga Pelaku Pencurian Hewan Tewas saat Ditangkap, Mapolres Lumajang Diserbu Warga

Puluhan warga menyerang Mapolres Lumajang usai kematian Rudi Kevin, terduga pencuri hewan./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo

BACAKORAN.CO – Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lumajang diserang puluhan warga pada Minggu malam, 12 Oktober 2025.

Aksi anarkis ini dipicu oleh kematian seorang warga bernama Rudi Kevin, yang sebelumnya ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam kasus pencurian hewan (curwan) di Dusun Gedangmas, Desa Randuagung.

Sekitar pukul 19.00 WIB, massa yang didominasi warga Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, mendatangi Mapolres Lumajang dengan menggunakan enam mobil pikap terbuka.

Mereka meneriakkan kekesalan dan langsung mendobrak pagar besi gerbang utama.

Aksi brutal berlanjut dengan pelemparan batu, helm, dan papan ke arah petugas yang sudah bersiaga di dalam area Mapolres.

Situasi sempat memanas ketika massa berhasil merangsek masuk ke halaman Mapolres.

Beberapa fasilitas mengalami kerusakan, termasuk helm kendaraan dinas yang terparkir dan kaca di lantai dua gedung yang retak akibat lemparan batu.

BACA JUGA:Pasca Penggeledahan, Belasan ASN Pemkab Musi Banyuasin Diperiksa KPK di Mapolres

BACA JUGA:6 Fakta Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan, Benarkah Hanya Masalah Sepele?

Namun, aparat kepolisian dengan sigap mengendalikan situasi dan mengamankan belasan pelaku kerusuhan.

“Untuk hari ini ada pengrusakan ringan. Kami telah mengamankan 18 orang untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini situasi sudah terkendali dan aman,” ujar Ipda Untoro, Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Lumajang, kepada awak media.

Kronologi Kematian Terduga Pelaku Curwan

Sebelum insiden penyerangan Mapolres terjadi, puluhan warga sempat mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Mereka mempertanyakan kematian Rudi Kevin, yang sehari sebelumnya ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya dalam kondisi sehat.

Menurut keterangan salah satu anggota keluarga korban, Rudi ditangkap pada Sabtu sore, 11 Oktober 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Terduga Pelaku Pencurian Hewan Tewas saat Ditangkap, Mapolres Lumajang Diserbu Warga

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co – markas kepolisian resor () lumajang diserang puluhan warga pada minggu malam, 12 oktober 2025.

aksi ini dipicu oleh kematian seorang warga bernama rudi kevin, yang sebelumnya ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam kasus hewan (curwan) di dusun gedangmas, desa randuagung.

sekitar pukul 19.00 wib, massa yang didominasi warga desa ranuwurung, kecamatan randuagung, mendatangi mapolres lumajang dengan menggunakan enam mobil pikap terbuka.

mereka meneriakkan kekesalan dan langsung mendobrak pagar besi gerbang utama.

aksi brutal berlanjut dengan pelemparan batu, helm, dan papan ke arah petugas yang sudah bersiaga di dalam area mapolres.

situasi sempat memanas ketika massa berhasil merangsek masuk ke halaman mapolres.

beberapa fasilitas mengalami kerusakan, termasuk helm kendaraan dinas yang terparkir dan kaca di lantai dua gedung yang retak akibat lemparan batu.

namun, aparat kepolisian dengan sigap mengendalikan situasi dan mengamankan belasan pelaku kerusuhan.

“untuk hari ini ada pengrusakan ringan. kami telah mengamankan 18 orang untuk penyelidikan lebih lanjut. saat ini situasi sudah terkendali dan aman,” ujar ipda untoro, kasubsi pidm sie humas polres lumajang, kepada awak media.

kronologi kematian terduga pelaku curwan

sebelum insiden penyerangan mapolres terjadi, puluhan warga sempat mendatangi rumah sakit bhayangkara lumajang.

mereka mempertanyakan kematian rudi kevin, yang sehari sebelumnya ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya dalam kondisi sehat.

menurut keterangan salah satu anggota keluarga korban, rudi ditangkap pada sabtu sore, 11 oktober 2025, sekitar pukul 17.00 wib.

namun, pada minggu sore keesokan harinya, keluarga mendapat kabar bahwa rudi dalam kondisi kritis dan telah dibawa ke rumah sakit.

“saya sampai di sini (rs bhayangkara) jam 5 sore, namun kevin sudah tidak ada (meninggal). bukan pihak kepolisian yang mengabari, tapi teman saya. pihak keluarga tidak terima,” tegas adik almarhum rudi kevin kepada wartawan.

pihak keluarga merasa ada kejanggalan dalam kematian rudi dan meminta agar dilakukan autopsi di rumah sakit umum daerah (rsud) dr. haryoto lumajang.

penjelasan resmi dari kepolisian

kapolres lumajang akbp alex sandy siregar, melalui ipda untoro, menjelaskan bahwa rudi kevin merupakan tersangka dalam laporan polisi nomor b13/viii/2024 tertanggal 28 agustus 2024.

setelah ditangkap, rudi sempat mengeluh mual pada pagi hari dan telah ditangani oleh petugas jaga tahanan.

“pagi hari setelah penangkapan, tersangka mengeluh mual dan sudah ditangani. kondisinya sempat membaik, namun sekitar pukul 15.00 wib kambuh lagi.

ia langsung dibawa ke rumah sakit bhayangkara dan sekitar pukul 17.00 wib dinyatakan meninggal dunia,” jelas untoro.

terkait dugaan penyiksaan atau kelalaian, pihak kepolisian menyerahkan sepenuhnya proses autopsi kepada pihak rumah sakit. “untuk dugaan tersebut, pihak keluarga memang beranggapan seperti itu. namun, polri telah membawa jenazah ke rumah sakit umum untuk dilakukan autopsi. hasilnya masih menunggu dari pihak rumah sakit,” tambahnya.

hingga berita ini diturunkan, puluhan personel kepolisian masih berjaga di sekitar mapolres lumajang untuk mengantisipasi potensi kerusuhan lanjutan.

belum ada keterangan resmi tambahan dari pihak kepolisian mengenai hasil autopsi maupun status hukum dari 18 orang yang telah diamankan.

Tag
Share