bacakoran.co - sejak pagi senin (13/10/2025) sekitar 630 siswa melakukan mogok sekolah sman 1 cimarga sebagai bentuk protes.
aksi ini dipicu oleh kepsek menampar seorang siswa karena kedapatan merokok.
peristiwa ini kemudian menyedot
menurut laporan, siswa yang ditampar oleh kepala sekolah adalah indra lutfiana putra (17) kelas xii yang dituduh merokok saat agenda jumat bersih.
saat itu kepsek melihat asap rokok dari jarak 20–30 meter, lalu memanggil indra dengan suara keras.
setelah itu terjadi adu mulut dan indra diseret ke ruang guru lalu dipukul ringan di pipi.
“saya panggil dengan suara agak keras, anak itu langsung lari,” ungkap kepala sekolah.
“saya kecewa bukan karena dia merokok, tapi karena tidak jujur spontan menegur memukul pelan karena menahan emosi,” tambahnya.
tanggapan siswa dan alasan mogok sekolah
para siswa menyatakan bahwa mogok sekolah sman 1 cimarga bukan sekadar solidaritas terhadap indra, melainkan perlawanan terhadap tindakan kekerasan otoriter di lingkungan sekolah.
menurut indra, ia ditegur dan dipukul setelah rokoknya disuruh dicari ulang padahal sudah dibuang.
“saya kaget waktu ketemu kepsek, rokok langsung saya buang, tapi disuruh nyari lagi sama kepsek. enggak ketemu (puntung rokoknya), lalu kepsek bilang saya bohong, beliau (kepsek) marah, nendang saya di punggung, terus nampol saya di pipi kanan kepsek juga bilang goblok, anj*ng bilang enggak menghargai," ujar indra.
dalam protes mogok sekolah, kelas jadi sepi, ruang-ruang kosong, mayoritas guru dan staf tak dapat melanjutkan pengajaran karena murid absen massal.
klarifikasi kepala sekolah dan respons publik
kepsek sman 1 cimarga, dini fitria membantah melakukan pemukulan keras dan menyatakan bahwa tindakan hanya sebagai teguran spontan.
ia juga menyebut bahwa insiden terjadi di luar kelas saat agenda kebersihan.
namun publik dan orang tua menilai bahwa kepsek tampar siswa merokok adalah bentuk penyalahgunaan wewenang.
kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian agar dilakukan penanganan hukum.
banyak yang menyerukan agar kebijakan disiplin diperbaiki dan jalur dialog dikedepankan.