bacakoran.co

Gaya Hidup Hedon! Ini Sosok Kerry Adrianto Anak Raja Minyak Didakwa Korupsi Lewat Modus Sewa Kapal Fiktif

Kasus korupsi Kerry Adrianto, anak raja minyak Riza Chalid didakwa memperkaya diri Rp 3,07 triliun--Ist

Ia bahkan memerintahkan penambahan kalimat kebutuhan pengangkutan domestik agar kapal asing tak bisa ikut tender sebuah taktik untuk memastikan kapal milik PT JMN menjadi pemenang kontrak.

Kronologi ini menjadi bukti kuat bahwa kasus korupsi Kerry Adrianto tidak hanya melibatkan satu entitas, tetapi juga jaringan bisnis rumit yang terstruktur.

Strategi penyamaran proyek sewa kapal menjadi pola yang berulang dalam praktik korupsi minyak di tanah air.

BACA JUGA:Viral Video Warga Solokanjeruk Antar Pasien Pakai Odong-Odong, Bupati Bandung Turun Tangan

Peran Sang Ayah Riza Chalid dan Dugaan Kolaborasi Keluarga

Riza Chalid, yang dijuluki raja minyak disebut terlibat langsung dalam pengaturan proyek bersama anaknya. 

Hingga kini Riza masih berstatus buron. 

Dalam dakwaan disebutkan, “Kerry dan Riza, melalui Gading selaku Direktur PT Tangki Merak menyampaikan penawaran kerja sama penyewaan Terminal BBM Merak kepada Hanung Budya Yuktyanta selaku Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero).”

Padahal, Terminal BBM Merak bukan milik PT Tangki Merak melainkan milik PT Oiltanking Merak. 

Meski begitu, nota kesepahaman tetap ditandatangani. 

BACA JUGA:Praperadilan Ditolak, Kejagung Pastikan Penahanan Nadiem Sah dalam Kasus Korupsi Laptop!

Langkah ini menunjukkan bagaimana anak raja minyak didakwa korupsi dengan cara memanipulasi aset yang bukan miliknya demi kepentingan kredit dan akuisisi.

Penetapan Tersangka dan Dampaknya ke Dunia Migas

Kejaksaan Agung menetapkan kasus korupsi Kerry Adrianto pada 24 Februari 2025 bersama delapan orang lain, termasuk pejabat BUMN dan pihak swasta.

Penetapan ini menjadi langkah besar pemerintah dalam membongkar praktik curang di sektor energi strategis.

Skandal ini juga menjadi alarm keras bagi dunia migas nasional, bahwa pengawasan lemah bisa menimbulkan kerugian triliunan rupiah.

Dengan anak raja minyak didakwa korupsi, publik berharap ada reformasi menyeluruh dalam sistem tender dan pengadaan di Pertamina serta anak perusahaannya.

Gaya Hidup Hedon! Ini Sosok Kerry Adrianto Anak Raja Minyak Didakwa Korupsi Lewat Modus Sewa Kapal Fiktif

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - kasus korupsi kembali jadi sorotan publik setelah kejaksaan agung mendakwa anak raja minyak didakwa korupsi senilai rp 3,07 triliun. 

kerry adrianto putra dari pengusaha minyak ternama disebut merugikan keuangan negara hingga rp 285 triliun dalam skandal pengelolaan minyak mentah.

dalam sidang terbaru, jaksa penuntut umum (jpu) menyebutkan bahwa perbuatan kerry dilakukan bersama sejumlah pejabat dan rekan bisnis dalam proyek sewa kapal dan tangki bahan bakar minyak (tbbm).

fakta-fakta baru dalam kasus korupsi kerry adrianto ini memperlihatkan kompleksitas jaringan yang diduga disalahgunakan demi keuntungan pribadi.

dana miliaran untuk gaya hidup hedon

jpu juga mengungkap fakta mencengangkan dana hasil sewa terminal bbm merak sebesar rp 176,39 miliar digunakan untuk keperluan pribadi, termasuk perjalanan golf ke thailand.

sosok kerry adrianto

kerry adrianto lahir di jakarta, 15 september 1986. latar belakangnya sebagai lulusan imperial college london dan united world college of south east asia (uwcsea) sempat membuatnya disegani di dunia bisnis.

ia menjadi beneficial owner pt navigator khatulistiwa dan presiden direktur pt pelayaran mahameru kencana abadi, dua perusahaan yang aktif di sektor logistik minyak.

namun, perjalanan suksesnya berbalik arah setelah anak raja minyak didakwa korupsi bersama pejabat pertamina dan sejumlah pengusaha lain.

kasus yang dimulai dari 2018 hingga 2023 ini menunjukkan bagaimana hubungan bisnis keluarga besar riza chalid memainkan peran penting dalam tata kelola minyak nasional.

skandal sewa kapal dan tbbm modus penggelembungan

"perbuatan terdakwa kerry dilakukan bersama-sama dengan sani dinar saifuddin, yoki firnandi, agus purwono, dimas werhaspati, gading ramadhan joedo, alfian nasution, hanung budya yuktyanta, dan mohammad riza chalid, dalam kegiatan sewa kapal dan sewa tangki bahan bakar minyak (tbbm)," ungkap jpu triyana setia putra.

kerry didakwa mengatur proses pengadaan kapal seolah-olah berjalan normal, padahal sejumlah langkah hanya bersifat formalitas. 

ia bahkan memerintahkan penambahan kalimat kebutuhan pengangkutan domestik agar kapal asing tak bisa ikut tender sebuah taktik untuk memastikan kapal milik pt jmn menjadi pemenang kontrak.

kronologi ini menjadi bukti kuat bahwa kasus korupsi kerry adrianto tidak hanya melibatkan satu entitas, tetapi juga jaringan bisnis rumit yang terstruktur.

strategi penyamaran proyek sewa kapal menjadi pola yang berulang dalam praktik korupsi minyak di tanah air.

peran sang ayah riza chalid dan dugaan kolaborasi keluarga

riza chalid, yang dijuluki raja minyak disebut terlibat langsung dalam pengaturan proyek bersama anaknya. 

hingga kini riza masih berstatus buron. 

dalam dakwaan disebutkan, “kerry dan riza, melalui gading selaku direktur pt tangki merak menyampaikan penawaran kerja sama penyewaan terminal bbm merak kepada hanung budya yuktyanta selaku direktur pemasaran dan niaga pt pertamina (persero).”

padahal, terminal bbm merak bukan milik pt tangki merak melainkan milik pt oiltanking merak. 

meski begitu, nota kesepahaman tetap ditandatangani. 

langkah ini menunjukkan bagaimana anak raja minyak didakwa korupsi dengan cara memanipulasi aset yang bukan miliknya demi kepentingan kredit dan akuisisi.

penetapan tersangka dan dampaknya ke dunia migas

kejaksaan agung menetapkan kasus korupsi kerry adrianto pada 24 februari 2025 bersama delapan orang lain, termasuk pejabat bumn dan pihak swasta.

penetapan ini menjadi langkah besar pemerintah dalam membongkar praktik curang di sektor energi strategis.

skandal ini juga menjadi alarm keras bagi dunia migas nasional, bahwa pengawasan lemah bisa menimbulkan kerugian triliunan rupiah.

dengan anak raja minyak didakwa korupsi, publik berharap ada reformasi menyeluruh dalam sistem tender dan pengadaan di pertamina serta anak perusahaannya.

Tag
Share