bacakoran.co

Ustadz Adi Hidayat Ungkap 2 Tanda Akhir Zaman yang Sudah Terjadi Kini Berdasarkan Hadis

Ustadz Adi Hidayat ungkap dua tanda akhir zaman yang sudah terjadi/Kolase Bacakoran.co--Pemkab Bengkalis dan Freepik AI

Ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum membagikannya agar tidak terjebak dalam penyebaran fitnah.

"Saring sebelum sharing. Jangan mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya. Karena bisa jadi itu adalah bagian dari fitnah akhir zaman," tutur UAH.

Di akhir kajiannya, UAH mengajak umat Islam untuk memperkuat ibadah dan tetap berpijak pada nilai-nilai agama dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan. 

Ia berharap umat semakin waspada dan mampu memanfaatkan waktu dengan baik.

"Perkuat sholat dan dzikir, itulah benteng kita dari fitnah akhir zaman. Jangan terlena dengan kemudahan teknologi yang justru bisa membawa kita pada kelalaian," pesan UAH.

"Kendalikan diri dari hal-hal yang bisa merusak persaudaraan dan keimanan. Jika dua tanda ini sudah nyata, maka jangan pernah tinggalkan sholat dan dzikir," tutupnya.

Ustadz Adi Hidayat Ungkap 2 Tanda Akhir Zaman yang Sudah Terjadi Kini Berdasarkan Hadis

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — fenomena kembali menjadi sorotan dalam kajian keagamaan yang disampaikan oleh ustadz adi hidayat (). 

dalam ceramah terbarunya yang diunggah melalui kanal youtube @jasnitraarahman pada jumat (9/5/2025), uah mengingatkan umat islam tentang dua tanda penting akhir zaman yang telah disebutkan dalam nabi muhammad saw. 

ia menekankan bahwa kedua tanda tersebut kini telah nyata terjadi di tengah kehidupan modern.

1. waktu terasa semakin cepat

dalam kajiannya, uah menyampaikan bahwa tanda pertama akhir zaman adalah perubahan dalam persepsi waktu. 

ia mengutip sabda nabi muhammad saw yang menyatakan bahwa akan datang masa ketika waktu terasa begitu cepat.

"setahun akan terasa seperti sebulan. sebulan akan terasa seperti sepekan. sepekan akan terasa seperti sehari. sehari terasa seperti sesaat saja," ungkap uah.

menurut uah, fenomena ini sudah sangat terasa di masa kini. banyak orang merasa bahwa waktu berlalu begitu cepat tanpa disadari. 

aktivitas harian yang baru saja dimulai, tiba-tiba sudah berganti bulan bahkan tahun. 

hal ini menunjukkan bahwa zaman telah berubah secara signifikan.

"saya ingin sampaikan satu hal penting. saya mohon jaga baik-baik karena sekarang eranya sudah berubah. saya ulangi ya, eranya sudah berubah," tegasnya.

2. pasar yang semakin mudah diakses

tanda kedua yang disebutkan dalam hadis adalah “taqarubul aswaq” atau pasar yang semakin dekat dan mudah diakses. 

uah menjelaskan bahwa dahulu masyarakat harus pergi ke pasar dengan kendaraan umum atau ojek untuk berbelanja. 

namun kini, cukup dengan satu klik di ponsel, barang sudah bisa sampai di depan rumah.

"dulu, kalau mau berbelanja harus pergi ke pasar, naik angkot, atau ojek. sekarang cukup klik di handphone, barang sudah sampai di depan rumah," kata uah.

fenomena ini, menurut uah, bukan hanya soal kemudahan teknologi, tetapi juga membawa dampak sosial yang signifikan. 

ia mengingatkan bahwa ketika dua tanda ini sudah terjadi, akan muncul berbagai problem sosial seperti kebohongan, manipulasi, fitnah, dan hoaks.

"masyarakat akan semakin rentan terhadap tipu menipu. manipulasi semakin banyak, hoaks makin merajalela, fitnah pun merata di berbagai aspek kehidupan," paparnya.

solusi: perkuat sholat dan dzikir

menghadapi tantangan akhir zaman, uah menekankan pentingnya menjaga dua amalan utama: sholat dan dzikir. 

ia menyebut sholat sebagai tiang agama dan penjaga utama dalam menghadapi situasi yang penuh fitnah.

"jangan sampai meninggalkan sholat, apapun kondisinya. karena sholat adalah penjaga utama dalam menghadapi situasi yang penuh fitnah," ujarnya.

selain itu, dzikir terutama yang mengingat kematian, dinilai mampu menjaga ketenangan hati dan memperkuat iman di tengah berbagai ujian kehidupan.

"mohon upayakan selalu ingat dzikir untuk wafat. karena dengan mengingat kematian, kita akan lebih siap menghadapi kenyataan hidup," tegasnya.

waspada terhadap informasi di era digital

uah juga mengingatkan umat islam untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama di media sosial. 

ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum membagikannya agar tidak terjebak dalam penyebaran fitnah.

"saring sebelum sharing. jangan mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya. karena bisa jadi itu adalah bagian dari fitnah akhir zaman," tutur uah.

di akhir kajiannya, uah mengajak umat islam untuk memperkuat ibadah dan tetap berpijak pada nilai-nilai agama dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan. 

ia berharap umat semakin waspada dan mampu memanfaatkan waktu dengan baik.

"perkuat sholat dan dzikir, itulah benteng kita dari fitnah akhir zaman. jangan terlena dengan kemudahan teknologi yang justru bisa membawa kita pada kelalaian," pesan uah.

"kendalikan diri dari hal-hal yang bisa merusak persaudaraan dan keimanan. jika dua tanda ini sudah nyata, maka jangan pernah tinggalkan sholat dan dzikir," tutupnya.

Tag
Share