bacakoran.co - dalam  sehari-hari, setiap manusia pasti menghadapi ujian dan cobaan.

ada kalanya kita merasa , sedih, atau bahkan bertanya-tanya, mengapa ini harus terjadi padaku?

namun, ustadzah halimah alaydrus memberikan pandangan yang begitu indah tentang kesabaran dan makna .

melalui pesan lembutnya yang viral di media sosial, beliau mengingatkan bahwa setiap ujian bukan tanda allah membenci, melainkan bukti cinta-nya kepada hamba-hamba-nya.

1. segala sesuatu milik allah

melansir dari video tiktok @spransao, ustadzah halimah alaydrus mengawali nasihatnya dengan kalimat sederhana namun penuh makna:

“segala sesuatu milik allah.”

artinya, apa pun yang kita miliki harta, waktu, kesehatan, bahkan kebahagiaan semuanya hanyalah titipan dari allah.

ketika kita menyadari hal ini, hati menjadi lebih tenang dan tidak mudah kecewa saat sesuatu diambil kembali oleh-nya.

kesadaran bahwa semuanya milik allah membuat kita lebih mudah ikhlas, karena kita tahu, pemilik sejati hanya satu:

allah swt.

2. tidak ada sesuatu terjadi tanpa izin allah

setiap hal yang terjadi di dunia, baik yang kita anggap menyenangkan maupun menyedihkan, tidak akan terjadi tanpa izin allah.

ustadzah halimah alaydrus menekankan bahwa keyakinan ini menjadi dasar dari kesabaran sejati.

saat hati menerima kenyataan bahwa semuanya atas izin allah, maka kita tidak lagi menyalahkan keadaan atau orang lain.

sebaliknya, kita belajar mengambil hikmah di balik setiap peristiwa.

allah tidak pernah menakdirkan sesuatu tanpa tujuan semua terjadi untuk kebaikan dan pembelajaran bagi kita.

3. allah menjadikan segala sesuatu ada ukurannya

ujian tidak akan datang melebihi kemampuan hamba-nya.

dalam nasihatnya, ustadzah halimah mengingatkan bahwa allah selalu memberi ujian sesuai kapasitas kita.

jadi, ketika kita sedang menghadapi kesulitan besar, yakinlah bahwa allah telah mempercayakan kekuatan itu kepada kita.

hal ini sejalan dengan firman allah dalam qs. al-baqarah ayat 286:

"allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

4. ujian adalah tanda cinta allah

pesan yang paling menyentuh dari ustadzah halimah adalah:

“ketika kamu diuji, itu bukan karena allah tidak suka denganmu, tapi tanda cinta-nya.”

ujian adalah cara allah mendekatkan kita kepada-nya.

saat hati diuji, sebenarnya allah sedang menghapus dosa, meninggikan derajat, dan memperkuat iman kita.

oleh karena itu, setiap kesulitan harus disyukuri sebagai bentuk kasih sayang allah yang luar biasa.

meneladani sabar dalam kehidupan sehari-hari

belajar sabar bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi menenangkan hati sambil terus berikhtiar.

ketika kita bisa melihat ujian sebagai tanda cinta allah, maka hidup akan terasa lebih ringan.

ustadzah halimah mengajak kita untuk terus berpikir positif, berprasangka baik kepada allah (husnuzan), dan menatap setiap ujian dengan senyum keyakinan.

sabar bukan sekadar menahan emosi, tapi bentuk kedewasaan iman.

seperti pesan ustadzah halimah alaydrus, “lihat ujian, lihat hal yang tidak menyenangkan sebagai tanda cintanya allah.”

dengan memahami makna ini, kita akan lebih kuat menghadapi hidup, lebih ikhlas menjalani setiap takdir, dan lebih dekat dengan sang pencipta.