bacakoran.co

Tradisi Poin di Laga Away PSIM Rontok, Begini Kata Pelatihnya

Pemain PSIM harus bangkit di laga selanjutnya usai kalah dari Persita-I.League-

BACA JUGA:Pemain PSIM Tidak Bisa Santai Meski Super League Libur

“Saya juga harus memberikan pujian kepada Persita. Mereka terorganisir dengan baik, dan keempat kesalahan yang kami buat, mereka sangat efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada,” tukasnya.

Menurutnya, pertandingan ini menjadi ujian mental sekaligus materi belajar berharga bagi PSIM. 

“Selama kami belajar dari pertandingan, maka kami bisa berkembang. Jika kami tidak belajar dari kesalahan kami, maka kami punya masalah,” ucapnya.

Kekalahan ini membuat PSIM gagal menambah perolehan poin dan masih tetap dengan 12 poin. Untuk sementara, PSIM ada di peringkat ke-4 dibawah Borneo FC Samarinda dengan 18 poin, Persita dengan 16 poin dan Persib Bandung dengan 13 poin.

 Sementara Persita melesat ke posisi kedua dnegan catatan 16 angka. 

Tradisi Poin di Laga Away PSIM Rontok, Begini Kata Pelatihnya

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - kedigdayaan psim yogyakarta ketika jalani laga tandang rontok. ini setelah mereka menelan kekalahan 0-4 saat bertandang ke markas persita tangerang, jumat (17/10).

empat gol pembawa bencana bagi psim digelontorkan oleh eber bessa menit ke-24, rayco rodriguez menit ke-70 dan 84 serta pablo ganet menit 90+3.

kekalahan ini adalah hasil minus perdana psim di laga tandang. ini karena sebelumnya mereka superior di kandang lawan.

dalam empat pertandingan yang telah dijalani, mereka membukukan hasil tiga kali menang dan sekali imbang.

menurut pelatih kepala psim jean paul van gastel, kekalahan ini tidak bisa dihindari karena pemainnya kerap melakukan kesalahan sendiri. namun demikian kesalahan sendiri itu dianggap masih wajar dalam sepak bola. 

meskipun demikian, pelatih berkebangsaan belanda ini tetap memberikan evaluasinya. sebab, jika kondisi ini terus diperagakan para pemain bisa celaka untuk psim.

“sepak bola adalah permainan yang penuh dengan kesalahan. jadi, selama karier setiap orang, semua orang pasti pernah membuat kesalahan,” ujar jean paul van gastel. 

“dalam pertandingan seperti ini, bagi tim secara umum, itu mengerikan. akan tetapi, kesalahan adalah bagian dari permainan," ujarnya. 

"yang harus mereka pelajari adalah, setelah kesalahan, kamu harus mencoba kembali ke dalam permainan,” lanjut van gastel.

menurut van gastel, timnya tidak menampilkan permainan sesuai harapan sejak awal laga. kondisi tersebut membuat psim kesulitan mengimbangi permainan persita yang terorganisir.


pemain psim harus bangkit usai catatan laga tandangnya ternoda-i.league-

“dari peluit pertama hingga peluit terakhir, saya rasa tim saya tidak tampil seperti yang mereka tunjukkan di pertandingan sebelumnya,” ucap van gastel.

secara jantan dia juga memuji performa persita yang mampu memanfaatkan kesalahan psim secara efektif. 

“saya juga harus memberikan pujian kepada persita. mereka terorganisir dengan baik, dan keempat kesalahan yang kami buat, mereka sangat efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada,” tukasnya.

menurutnya, pertandingan ini menjadi ujian mental sekaligus materi belajar berharga bagi psim. 

“selama kami belajar dari pertandingan, maka kami bisa berkembang. jika kami tidak belajar dari kesalahan kami, maka kami punya masalah,” ucapnya.

kekalahan ini membuat psim gagal menambah perolehan poin dan masih tetap dengan 12 poin. untuk sementara, psim ada di peringkat ke-4 dibawah borneo fc samarinda dengan 18 poin, persita dengan 16 poin dan persib bandung dengan 13 poin.

 sementara persita melesat ke posisi kedua dnegan catatan 16 angka. 

Tag
Share