bacakoran.co - dikenal sebagai salah satu sumber hewani yang paling bergizi dan serbaguna.

kandungan nutrisinya meliputi vitamin, mineral, asam amino esensial, dan lemak sehat, menjadikannya pilihan utama untuk sarapan maupun pelengkap berbagai hidangan.

namun, meskipun kaya manfaat, penting untuk memahami bahwa tidak semua cocok dikonsumsi bersamaan dengan telur.

melansir dari times of india pada kamis, 16 oktober 2025, para ahli gizi menekankan pentingnya memperhatikan kombinasi makanan demi memaksimalkan penyerapan nutrisi dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

beberapa kombinasi makanan justru dapat menimbulkan gangguan pencernaan, mengurangi efektivitas nutrisi, bahkan berpotensi membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.

berikut lima jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan telur menurut para ahli:

1. daging

menggabungkan telur dengan daging, terutama dalam jumlah besar, bukanlah pilihan ideal.

keduanya merupakan sumber protein dan lemak yang tinggi, sehingga kombinasi ini bisa terasa berat dan sulit dicerna oleh tubuh.

makanan yang terlalu padat protein dan lemak dapat membebani sistem pencernaan, menyebabkan rasa tidak nyaman, kelelahan, dan lesu setelah makan.

selain itu, metabolisme tubuh bisa melambat sementara, yang berdampak pada penurunan energi sepanjang hari.

untuk menjaga kelancaran pencernaan, disarankan memadukan telur dengan makanan yang lebih ringan seperti sayuran, biji-bijian utuh, atau buah-buahan.

hindari menggabungkan telur dengan daging merah atau olahan dalam satu waktu makan.

2. susu kedelai

susu kedelai merupakan alternatif nabati yang populer dan kaya protein.

meski sehat, mengonsumsinya bersamaan dengan telur dapat mengganggu penyerapan protein.

telur sudah menyediakan protein berkualitas tinggi, dan menambahkan susu kedelai bisa menyebabkan kelebihan protein dalam sistem pencernaan.

akibatnya, efisiensi penyerapan nutrisi menurun, sehingga tubuh tidak mendapatkan manfaat maksimal dari kedua bahan tersebut.

untuk hasil terbaik, konsumsi telur dan susu kedelai secara terpisah, misalnya pada waktu makan yang berbeda dalam sehari.

3. teh

kebiasaan minum teh saat sarapan dengan telur ternyata bisa berdampak negatif.

teh mengandung polifenol yang dapat mengikat protein dan menghambat penyerapan nutrisi.

sebuah studi dalam journal of nutrition menunjukkan bahwa minum teh bersamaan dengan telur dapat menurunkan penyerapan protein hingga 17 persen.

selain itu, kombinasi ini bisa memicu gangguan pencernaan seperti gas, kembung, sembelit, dan keasaman.

jika anda menyukai teh dan telur, sebaiknya beri jeda waktu 30–60 menit antara konsumsi keduanya agar tubuh dapat menyerap nutrisi secara optimal.

4. gula

meski gula sering digunakan dalam berbagai hidangan, menggabungkannya dengan telur bukanlah pilihan sehat.

gula dimetabolisme dengan cepat dan dapat bereaksi dengan asam amino dari telur, menghasilkan senyawa yang berpotensi berbahaya.

kombinasi ini juga bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis, memicu resistensi insulin, dan memperburuk pencernaan bagi individu yang sensitif.

penderita diabetes atau gangguan metabolisme harus ekstra hati-hati.

untuk menjaga keseimbangan pencernaan dan metabolisme, hindari mencampurkan telur dengan makanan manis seperti dessert atau minuman bergula.

5. pisang

telur dan pisang sama-sama bergizi, tetapi mengonsumsinya bersamaan bisa memperlambat proses pencernaan.

kedua makanan ini padat dan membutuhkan waktu lama untuk dicerna di lambung.

efeknya bisa berupa rasa kembung, berat di perut, dan pencernaan yang lambat.

sebaiknya konsumsi telur dan pisang di waktu terpisah, misalnya telur saat sarapan dan pisang sebagai camilan pagi atau siang.

minum air putih di antara waktu makan dan mengonsumsi makanan kaya serat juga dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien.

selain itu, penting untuk menjaga kebiasaan makan yang sehat seperti mengunyah dengan saksama dan tidak makan terburu-buru.

dengan memahami kombinasi makanan yang tepat, kamu bisa memaksimalkan manfaat nutrisi dari telur dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

telur tetap menjadi pilihan makanan yang luar biasa, asalkan dikonsumsi dengan bijak dan tidak dikombinasikan dengan bahan-bahan yang dapat mengganggu proses metabolisme tubuh.