bacakoran.co

Selamat ! Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru Raih Pesantren Award 2025

Malam anugrah Pesantren Award 2025 (foto: kemenag.go.id)--

BACAKORAN.CO -- Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru akhirnya meraih penghargaan Pesantren Award 2025.

Herman Deru menjadi pemenang Pesantren Award 2025 dalam Kategori Kepala Daerah Peduli Pesantren, Subkategori Mendukung Program Pesantren.

Kategori ini diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan pesantren melalui kebijakan dan program pembangunan.

Selain Gubernur Sumsel, Pesantren Award 2025 kategori ini juga diberikan  kepada Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Bupati Bantaeng, Fathul Fauzy Nurdin.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Finalis Penerima Pesantren Award 2025

BACA JUGA:Siapa Kepala Daerah yang akan Menerima Pesantren Award 2025, Ini Penjelasannya

Pengumuman pemenang Pesantren Award 2025 itu dilakukan  pada malam Anugerah Pesantren Award 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Senin 20 Oktober 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi pesantren, santri, dan para tokoh yang berkontribusi dalam penguatan pendidikan Islam di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno menyampaikan bahwa Pesantren Award 2025 merupakan penyelenggaraan perdana yang telah dipersiapkan melalui proses panjang dan ketat sejak 7 Juli 2025.

"Pesantren Award bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi ruang apresiasi bagi dedikasi panjang pesantren dalam mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,"jelas Dirjen Pendis Amin Syuyitno di Aula HM. Rasjidi, Kantor Kemenag Thamrin, Senin (20/10), seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.

"Kita ingin dunia pesantren semakin mendapat tempat dalam pembangunan nasional," imbuhnya.

BACA JUGA:Rekor Lagi! Harga Emas Antam Hari Ini Nyaris Tembus Rp 2,5 Juta, Naik Rp 72.000 per Gram!

BACA JUGA:Tips Cerdas Memilih Sepatu Gunung dan Cara Merawatnya agar Awet & Tahan Lama, Yuk Cek Selengkapnya Disini!

Suyitno juga mengapresiasi kerja keras dewan juri yang terdiri dari tokoh lintas bidang, di antaranya Alissa Wahid selaku Ketua Dewan Juri, bersama jajaran juri lainnya.

"Saya menyaksikan langsung bagaimana para juri berdiskusi dengan penuh integritas untuk memastikan penghargaan ini diberikan kepada mereka yang benar-benar berkontribusi bagi dunia pesantren,"kata pria yang pernah mengabdi di UIN Raden Fatah Palembang itu.

Lebih lanjut Suyitno menjelaskan, penghargaan Pesantren Award 2025 diberikan dalam empat kategori utama: Santri Inspiratif, Pesantren Transformatif, Kepala Daerah Peduli Pesantren, dan Lifetime Achievement. 

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi rangkaian menuju Puncak Hari Santri di Masjid Istiqlal dan upacara nasional di Lapangan Banteng pada 22 Oktober 2025.

BACA JUGA:Drakor Bon Appetit, Your Majesty Pecahkan Rekor, Pemain dan Tim Produksi Dapat Hadiah Liburan ke Vietnam

Selamat ! Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru Raih Pesantren Award 2025

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- gubernur sumatera selatan h herman deru akhirnya meraih penghargaan pesantren award 2025.

herman deru menjadi pemenang pesantren award 2025 dalam kategori kepala daerah peduli pesantren, subkategori mendukung program pesantren.

kategori ini diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan pesantren melalui kebijakan dan program pembangunan.

selain gubernur sumsel, pesantren award 2025 kategori ini juga diberikan  kepada bupati kendal, dyah kartika permanasari, bupati sumedang, dony ahmad munir dan bupati bantaeng, fathul fauzy nurdin.

pengumuman pemenang pesantren award 2025 itu dilakukan  pada malam anugerah pesantren award 2025 yang digelar direktorat jenderal pendidikan islam, senin 20 oktober 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi pesantren, santri, dan para tokoh yang berkontribusi dalam penguatan pendidikan islam di indonesia.

direktur jenderal pendidikan islam, amien suyitno menyampaikan bahwa pesantren award 2025 merupakan penyelenggaraan perdana yang telah dipersiapkan melalui proses panjang dan ketat sejak 7 juli 2025.

"pesantren award bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi ruang apresiasi bagi dedikasi panjang pesantren dalam mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,"jelas dirjen pendis amin syuyitno di aula hm. rasjidi, kantor kemenag thamrin, senin (20/10), seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.

"kita ingin dunia pesantren semakin mendapat tempat dalam pembangunan nasional," imbuhnya.



suyitno juga mengapresiasi kerja keras dewan juri yang terdiri dari tokoh lintas bidang, di antaranya alissa wahid selaku ketua dewan juri, bersama jajaran juri lainnya.

"saya menyaksikan langsung bagaimana para juri berdiskusi dengan penuh integritas untuk memastikan penghargaan ini diberikan kepada mereka yang benar-benar berkontribusi bagi dunia pesantren,"kata pria yang pernah mengabdi di uin raden fatah palembang itu.

lebih lanjut suyitno menjelaskan, penghargaan pesantren award 2025 diberikan dalam empat kategori utama: santri inspiratif, pesantren transformatif, kepala daerah peduli pesantren, dan lifetime achievement. 

ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi rangkaian menuju puncak hari santri di masjid istiqlal dan upacara nasional di lapangan banteng pada 22 oktober 2025.



acara malam anugrah pesantren award 2025 itu dihadiri menteri agama nasaruddin umar, sekretaris jenderal kemenag kamaruddin amin, jajaran pejabat kementerian agama dan juga tokoh-tokoh pesantren nasional ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari santri nasional 2025 pada 22 oktober mendatang.

berikut adalah para peraih penghargaan:

kategori santri inspiratif

penghargaan diberikan kepada santri-santri berprestasi yang menunjukkan semangat belajar, inovasi, dan pengabdian tinggi di lingkungan pesantren, yaitu:

    khoirul adib, pondok pesantren darul ilmi, meteseh – semarang
    qatratun nadia, pondok pesantren fadlun minallah, bantul
    tsuroiyah hamidah, pondok pesantren sunan drajat, lamongan



kategori pesantren transformatif

penghargaan ini diberikan kepada pesantren yang berhasil melakukan inovasi dan transformasi dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat, yaitu:

    pondok pesantren darul arqam muhammadiyah, garut
    pondok pesantren sunan pandanaran, sleman
    pondok pesantren salafiyah syafi’iyah, sukorejo – situbondo​​​​​​​​​​​​

​​​​​​​kategori kepala daerah peduli pesantren

kategori ini diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan pesantren melalui kebijakan dan program pembangunan.

subkategori: mendukung program pesantren

    gubernur sumatera selatan, herman deru
    bupati kendal, dyah kartika permanasari
    bupati sumedang, dony ahmad munir
    bupati bantaeng, fathul fauzy nurdin



subkategori: mendukung 3 fungsi pesantren (pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat)

    gubernur jawa timur, khofifah
    gubernur aceh, muzakir manaf​​​​​​​​​​​​​​

kategori lifetime achievement

penghargaan tertinggi ini diberikan kepada tokoh-tokoh besar yang meninggalkan warisan luar biasa dalam dunia pesantren dan pendidikan islam di indonesia. mereka dikenang atas dedikasi, keikhlasan, dan kontribusi sepanjang hayatnya:

    kh. a. sahal mahfudz
    kh. achmad shiddiq
    kh. imam zarkasyi
    kh. ali yafie
    kh. ar. fachruddin
    kh. ahmad azhar basyir
    kh. ambo dalle
    nyai hj. sholihah wahid

ketua dewan juri, alissa wahid, menyampaikan bahwa seluruh tokoh tersebut telah meninggalkan jejak luar biasa dalam pendidikan pesantren dan pembangunan bangsa. “dari ketulusan mereka, lahirlah keabadian. mereka bukan hanya guru bagi santri, tetapi juga inspirasi bagi kemanusiaan,” ujarnya.

Tag
Share