Hendak Menolong Teman yang Hanyut, Sailan Ikut Terseret Arus, Ditemukan Meninggal Dunia
Tim BPBD OKU Timur bersama Camat dan Kades melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Komering. (foto : abdulkholid/sumeks)--
BACAKORAN.CO -- Peristiwa memilukan terjadi di Sungai Komering Desa Nikan Kecamatan Madang Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
2 orang bocah yang tengah asik berenang bersama teman lainnya pada Minggu 19 Oktober 2025 sore sekira pukul 15.00 WIB tiba-tiba hanyut diseret derasnya arus Sungai Komering.
Kedua korban hanyut yaitu Ilham Aji Pratama (12) dan Sailan warga Desa Karya Makmur Kecamatan Madang Suku III.
Sekira 2 jam setelah kejadian, jasad Ilham Aji Pratama berhasil di temukan sekitar 1 km dari lokasi pertamakali hanyut dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sementara jasad Sailan hingga Selasa 21 Oktober 2025 masih dalam pencarian.
BACA JUGA:Hujan Deras, Motor Terbalik, Pengemudinya Terlempar Ke Sungai, Hanyut dan Tewas
BACA JUGA:Perahu Terbalik Saat Menyeberang Sungai Musi, Gadis Cantik Tewas Tenggelam, Jasadnya Hanyut Hingga 1 Km
Camat Madang Suku III, Heri Kurniawan menjelaskan, kejadian yang membuat keluarga dan sejumah warga sedih itu bermula sekitar pukul 14.30 WIB.
Ketika itu empat orang anak yaitu Ilham Aji Pratama (12), Sailan (13), Muhamad Alfarizi (13), dan Taufik (15) tengah mandi dan memancing di tepi Sungai Komering di Desa Nikan.
Sekira pukul 15.00 WIB, tiba-tiba Ilham Pratama terseret arus sungai yang deras. Melihat temannya terbawa arus, Sailan berusaha menolong. Tragisnya, ketika itu Sailan justru ikut terseret arus dan hilang dari pandangan.
Melihat kejadian itu, Alfarizi panik dan meberitahukan temannya Taufik yang ketika itu sedang memancing tidak jauh dari lokasi teman-temannya berenang. Taufik kemudian bergegas memberi tahu warga desa.
BACA JUGA:Skandal Diplomatik, Wakil Menteri Pertahanan Vietnam Diduga Lecehkan Pegawai Kemenhan Korea Selatan
BACA JUGA:Buruan Serbu! Besok Tiket Pesawat Murah Nataru 2025 Mulai Dijual, Gini Cara Dapatnya!
Kepala Desa Nikan bersama warga pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Madang Suku II dan Camat Madang Suku III.
Tak lama kemudian, personel Polsek, BPBD, Basarnas bersama warga setempat langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Sekira 2 jam kemudian atau sekira pukul 17.00 WIB, jasar Ilham Aji Pratama berhasil ditemukan sekitar satu kilometer dari titik awal ia tenggelam, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Sementara itu, korban kedua, Sailan, hingga Selasa 21 Oktober 2025 pagi belum ditemukan. Pencarian masih terus dilakukan oleh aparat kepolisian bersama perangkat desa, BPBD, Basarnas dan masyarakat setempat.
“Korban Ilham sudah ditemukan sekira 2 jam setelah kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Untuk korban kedua, Sailan, masih dalam proses pencarian hingga pagi ini (Selasa 21/10),” terang Heri.
BACA JUGA:Perpres MBG Rampung: Aturan Program Makan Bergizi Gratis Siap Diterapkan
BACA JUGA:Blak-blakan! Menteri Purbaya Singgung Kasus Pejabat Daerah, Mulai dari Proyek Fiktif hingga Jual Jabatan
Heri mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai tanpa pengawasan orang dewasa. “Kami sangat berduka atas musibah ini. Kami juga mengimbau agar warga lebih berhati-hati, terutama saat usim hujan karena sungai ini arusnya cukup deras,” katanya.