bacakoran.co

Israel Langgar Gencatan Senjata Lagi, Qatar Kutuk Keras dan Serukan Perlindungan Warga Gaza

Israel langgar gencatan senjata lagi, qatar kutuk keras dan serukan perlindungan warga gaza--

BACAKORAN.CO - Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas.

Pemerintah Qatar secara tegas mengecam tindakan Israel yang terus melanggar gencatan senjata di Jalur Gaza, meski kesepakatan damai sementara masih berlaku.

Dalam pidato tahunannya di depan Dewan Syura, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menuding Israel telah berulang kali menyerang wilayah Gaza dan memperburuk penderitaan warga sipil.

“Kami menegaskan kembali kecaman terhadap seluruh pelanggaran dan tindakan brutal Israel di Palestina, terutama kondisi Jalur Gaza yang kini hampir tidak layak huni akibat agresi militer,” ujar Al Thani, Selasa (21/10/2025).

BACA JUGA:Anggaran Program MBG Dikembalikan, Ini Penjelasannya, Penurunan Budget?

BACA JUGA:Waduh! BGN Ungkap Pungli dalam Pendaftaran Mitra SPPG Program Makan Bergizi Gratis

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 80 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya luka-luka akibat serangan udara dan artileri Israel sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober 2025.

Padahal, Qatar selama ini berperan sebagai mediator utama antara Israel dan kelompok Hamas dalam proses gencatan senjata.

Namun, agresi Israel yang berkelanjutan membuat upaya perdamaian menjadi semakin sulit.

“Jalur Gaza merupakan bagian integral dari tanah Palestina dan tidak bisa dipisahkan dari negara Palestina yang berdaulat,” tegas Al Thani dalam pidatonya.

BACA JUGA:Jam Pulang, Pria Ini Masuk Area Sekolah Lalu Rampas HP Siswa di Dalam Kelas

BACA JUGA:Perpres MBG Dirilis, Larang SPPG untuk Masak Sebelum Jam 12 Malam, Jika Tak Sesuai SOP Ditutup!

Selain menyerang Gaza, Emir Qatar juga mengutuk keras langkah Israel memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat serta upaya Yahudisasi kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur.

a menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia.

Israel Langgar Gencatan Senjata Lagi, Qatar Kutuk Keras dan Serukan Perlindungan Warga Gaza

Melly

Melly


bacakoran.co - ketegangan di timur tengah kembali memanas.

pemerintah qatar secara tegas mengecam tindakan israel yang terus melanggar gencatan senjata di jalur gaza, meski kesepakatan damai sementara masih berlaku.

dalam pidato tahunannya di depan dewan syura, emir qatar sheikh tamim bin hamad al thani menuding israel telah berulang kali menyerang wilayah gaza dan memperburuk penderitaan warga sipil.

“kami menegaskan kembali kecaman terhadap seluruh pelanggaran dan tindakan brutal israel di palestina, terutama kondisi jalur gaza yang kini hampir tidak layak huni akibat agresi militer,” ujar al thani, selasa (21/10/2025).

menurut laporan kementerian kesehatan gaza, sedikitnya 80 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya luka-luka akibat serangan udara dan artileri israel sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 oktober 2025.

padahal, qatar selama ini berperan sebagai mediator utama antara israel dan kelompok hamas dalam proses gencatan senjata.

namun, agresi israel yang berkelanjutan membuat upaya perdamaian menjadi semakin sulit.

“jalur gaza merupakan bagian integral dari tanah palestina dan tidak bisa dipisahkan dari negara palestina yang berdaulat,” tegas al thani dalam pidatonya.

selain menyerang gaza, emir qatar juga mengutuk keras langkah israel memperluas permukiman ilegal di tepi barat serta upaya yahudisasi kompleks masjid al aqsa di yerusalem timur.

a menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia.

“masyarakat internasional harus menuntut pertanggungjawaban israel atas kejahatan perang dan melindungi warga sipil palestina dari genosida yang sedang berlangsung,” seru al thani.

situasi kian memanas setelah israel melancarkan serangan udara di doha, qatar, pada 9 september lalu, dengan target pimpinan hamas yang tengah melakukan perundingan damai.

serangan tersebut memicu kecaman global, termasuk dari amerika serikat (as) yang selama ini dikenal sebagai sekutu dekat israel.

“israel telah melanggar seluruh norma hubungan antarnegara dengan menyerang pihak mediator. tindakan ini merupakan bentuk terorisme negara, dan dunia harus memberikan respons tegas,” ujar al thani.

qatar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perdamaian dan kemanusiaan di palestina.

negara kaya minyak itu juga menyerukan aksi nyata dari komunitas internasional agar israel menghentikan agresinya dan mematuhi hukum internasional.

dengan posisi qatar sebagai mediator utama di kawasan, dunia kini menunggu langkah berikutnya dari doha dalam menengahi konflik yang belum kunjung usai ini.

Tag
Share