bacakoran.co

Polisi Temukan Barang Milik Mayat Perempuan Berbaju Merah, Diduga Ini Penyebab Kematiannya

Polisi yang menyusuri tepian irigasi komering menemukan sebuah kantong hijau yang berisi sejumlah barang yang diduga kuat milik mayat yang sebelumnya tak diketahui identitasnya. (foto : abdulkholid/sumeks)--

BACAKORAN.CO -- Upaya polisi untuk mengungkap identitas mayat perempuan berbaju merah dan rok biru yang di temukan mengapung di irigasi Belitang (BK 12), tepatnya di Desa Nusa Maju Kecamatan Belitang III, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan pada Kamis siang 23 Oktober 2025, membuahkan hasil.

Beberapa jam setelah penemuan mayat, polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik mayat perempuan itu.

Tak hanya itu, Kamis malam sekira  pukul 19.30 WIB, identitas mayat wanita itupun terkuak.

Itu setelah polisi menerima laporan dari  Kepala Desa Sribantolo, Kecamatan Belitang II, Sujarwo bahwa mayat perempuan itu diduga kuat adalah warganya yaitu Dewi Sartika, (38) warga Desa Sribantolo, Kecamatan Belitang II.

BACA JUGA:Mayat Perempuan Berbaju Merah Membusuk di Irigasi Belitang OKU Timur

BACA JUGA:Penghuni Kontrakan di Jl Alipatan Prabumulih Ditemukan Membusuk, Diduga Sudah Tewas Dua Hari

Kepada polisi, Sujarwo menjelaskan bahwa warganya itu dinyatakan hilang sejak Selasa 21 Oktober 2025.

Malam itu juga Tim Unit Reskrim Polsek Belitang III langsung mendatangi rumah keluarga almarhumah untuk mengkroscek ciri-ciri mayat saat di temukan, barang-barang yang ditemukan polisi dengan keluarga almarhumah Dewi Sartika. Pihak keluarga kemudian membenarkan jika mayat itu adalah Dewi Sartika.

Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono SIK MH melalui Kapolsek Belitang III Iptu Sapariyanto SH menjelaskan, pasca penemuan mayat tanpa identitas yang mengapung di irigasi Belitang BK 12,  sejumlah personilnya bekerja keras menelusuri identitas korban. 

Selain melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan mayat, Kapolsek Belitang III Iptu Sapariyanto juga menugaskan personil intel dan reskrim  untuk menyebarkan informasi penemuan mayat ke setiap jaringan desa binaan.

BACA JUGA:9 Rekomendasi Drama China Sad Ending yang Menguras Air Mata, Dijamin Bikin Gagal Move On!

BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Legalkan Umrah Mandiri, Jemaah Bisa Urus Sendiri Tanpa PPIU, Simak Syarat Lengkapnya!

Petugas kemudian menemukan sebuah kantong hijau di tepi irigasi berjarak sekira 150 meter dari tempat mayat ditemukan.

Setelah di periksa, kantong itu berisi  makanan ringan, minuman kemasan gelas, biji sawit kering, lembaran kalender primbon Bali, jepit rambut, dan anting-anting mainan. Barang-barang itu kemudian diamankan polisi karena diduga kuat milik mayat yang ditemukan tanpa identitas.

Polisi Temukan Barang Milik Mayat Perempuan Berbaju Merah, Diduga Ini Penyebab Kematiannya

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- upaya polisi untuk mengungkap dan rok biru yang di temukan mengapung di , tepatnya di desa nusa maju kecamatan belitang iii, kabupaten ogan komering ulu (oku) timur, sumatera selatan pada kamis siang 23 oktober 2025, membuahkan hasil.

beberapa jam setelah penemuan mayat, polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik mayat perempuan itu.

tak hanya itu, kamis malam sekira  pukul 19.30 wib, identitas mayat wanita itupun terkuak.

itu setelah polisi menerima laporan dari  kepala desa sribantolo, kecamatan belitang ii, sujarwo bahwa mayat perempuan itu diduga kuat adalah warganya yaitu dewi sartika, (38) warga desa sribantolo, kecamatan belitang ii.

kepada polisi, sujarwo menjelaskan bahwa warganya itu dinyatakan hilang sejak selasa 21 oktober 2025.

malam itu juga tim unit reskrim polsek belitang iii langsung mendatangi rumah keluarga almarhumah untuk mengkroscek ciri-ciri mayat saat di temukan, barang-barang yang ditemukan polisi dengan keluarga almarhumah dewi sartika. pihak keluarga kemudian membenarkan jika mayat itu adalah dewi sartika.

kapolres oku timur akbp adik listiyono sik mh melalui kapolsek belitang iii iptu sapariyanto sh menjelaskan, pasca penemuan mayat tanpa identitas yang mengapung di irigasi belitang bk 12,  sejumlah personilnya bekerja keras menelusuri identitas korban. 

selain melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan mayat, kapolsek belitang iii iptu sapariyanto juga menugaskan personil intel dan reskrim  untuk menyebarkan informasi penemuan mayat ke setiap jaringan desa binaan.

petugas kemudian menemukan sebuah kantong hijau di tepi irigasi berjarak sekira 150 meter dari tempat mayat ditemukan.

setelah di periksa, kantong itu berisi  makanan ringan, minuman kemasan gelas, biji sawit kering, lembaran kalender primbon bali, jepit rambut, dan anting-anting mainan. barang-barang itu kemudian diamankan polisi karena diduga kuat milik mayat yang ditemukan tanpa identitas.

kemudian malam harinya, informasi yang di sebar tentang penemuan mayat tanpa identitas itu sampai kepada sejumlah kepala desa, salah satunya kepala desa sribantolo, kecamatan belitang ii, sujarwo.

kepala desa terebut kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian karena diduga kuat, mayat perempuan tanpa identitas itu adalah dewi sartika, warganya.

identitas mayat akhinya jelas setelah polisi yang mencocokan ciri-ciri almarhumah dan barang yang  temukan dibenarkan oleh suami almahumah dewi sartika.

sementara itu, dari oleh tkp dan pemeriksaan tim medis rsud oku timur, polisi menduga jika korban tewas akibat terpeleset atau tercebur ke saluran irigasi dan tak pandai berenang sehingga tenggelam dan hanyut.  polisi juga tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

pihak keluarga yang datang ke rumah sakit untuk mengidentifikasi dan mengambil jenazah juga menjelaskan jika almarhumah dewi sartika mempunyai riwayat gangguan kejiwaan dan kerap berjalan sendirian keluar rumah. 

pihak keluarga almarumah  menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

jenazah dewi sartika kemudian diserahkan kepada keluarga melalui kepala desa sribantolo, sujarwo, untuk dimakamkan di kampung halamannya malam itu juga.



kapolsek belitang iii mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan anggota keluarga yang memiliki gangguan kejiwaan atau kondisi rentan. “peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua agar selalu waspada. jika ada anggota keluarga yang hilang atau belum pulang, segera laporkan ke pihak kepolisian agar bisa segera ditangani,” katanya.

diwartakan sebelumnya, kamis siang warga berkerumun disekitar irigasi belitang (bk 12), tepatnya di desa nusa maju kecamatan belitang iii, oku timur dengan mata tertuju pada evakuasi mayat yang mengapung dan membusuk  di irigasi sekitar jalan tersebut.

mayat berjenis kelamin perempuan itu tampak megenakan baju katun berwarna merah dan rok biru . puluhan pasang mata yang menyaksikan penemuan mayat itu tak seorangpun mengenali identitas mayat yang diperkirakan masih berusia muda tersebut.

penemuan mayat itu selanjutnya dilaporkan warga ke aparat kepolisian setempat. tak lama kemudian, sejumlah anggota  polsek belitang iii bersama tim inafis polres oku timur dan tni  tiba di lokasi.

 

polisi, tni dan warga kemudian mengevakuasi jasad mayat tersebut dari dalam air.  karena kondisi tubuh mayat yang sudah menggelembung, menghitam dan membusuk, proses evakuasi dilakukan petugas ekstra hati-hati. hal ini bertujuan agar kondisi mayat tidak rusak, salah satunya guna mendapatkan petunjuk penyebab kematian.

sumber kepolisian menyebutkan, dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, diduga mayat sudah dunia beberapa hari sebelum ditemukan mengapung. polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian perempuan malang itu.

polisi tidak menemukan kartu identitas atau tanda pengenal lainnya yang dapat menjadi petunjuk identitas wanita tersebut. namun dari pakaian yang dikenakan, diduga mayat tersebut masih berusia muda.

Tag
Share