bacakoran.co

Ini Modus Mobil Brio Merah Kabur Usai Isi Pertalite Rp200 Ribu di SPBU Ciputat Timur

Aksi pengemudi mobil Brio merah terekam kamera CCTV di SPBU Ciputat Timur setelah isi Pertalite Rp200 ribu dan kabur tanpa membayar. --Media sosial

BACAKORAN.CO -  Viral aksi seorang pengemudi mobil Brio merah isi Pertalite senilai Rp200 ribu dan kemudian kabur tanpa menyelesaikan pembayaran pada Rabu (22/10) sekitar pukul 12.15 WIB di SPBU Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Rekaman CCTV menunjukkan mobil melaju meninggalkan area pengisian BBM petugas SPBU wanita yang bertugas sempat mengejar hingga ke jalan raya namun gagal menghentikannya. 

Pengemudi awalnya mengisi bahan bakar jenis Pertalite dengan nominal Rp200 ribu. 

Ketika hendak membayar, petugas SPBU menanyakan metode pembayaran tunai, debit atau QRIS. 

BACA JUGA:Luar Biasa, Layanan 'Lapor Pak Purbaya' Tembus 28.390 Aduan Masyarakat, Keluhan Terkait Pajak Mendominasi!

Pengemudi berdalih tidak membawa dompet dan memilih untuk melakukan pembayaran via transfer bank. 

Petugas kemudian memanggil pengawas SPBU dan memberikan nomor rekening agar pengemudi bisa mentransfer pembayaran. 

Pengemudi menunjukkan bukti transfer dari ponselnya. 

Namun setelah dicek, dana tidak masuk ke rekening petugas. 

BACA JUGA:Garam Berlogo Kapal Jadi Sengketa, Terlapor Ajukan Bukti dan Klarifikasi ke Polda Metro

Saat proses konfirmasi berlangsung,n pengemudi tiba-tiba menyalakan mobil dan kabur dari area SPBU dengan kecepatan tinggi. 

Berdasarkan keterangan Polsek Ciputat Timur, pihak SPBU telah membuat laporan dan menyerahkan rekaman CCTV sebagai bukti awal penyelidikan. 

Kasus menambah daftar panjang kasus pengisisan BBM tanpa bayar yang menggunakan modus pembayaran via transfer fiktif.

Kasus ini menunjukkan bahwa pengisian bahan bakar jenis Pertalite pun bisa menjadi sasaran aksi pelanggaran. 

Ini Modus Mobil Brio Merah Kabur Usai Isi Pertalite Rp200 Ribu di SPBU Ciputat Timur

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co -  viral aksi seorang pengemudi mobil brio merah isi senilai rp200 ribu dan kemudian kabur tanpa menyelesaikan pembayaran pada rabu (22/10) sekitar pukul 12.15 wib di spbu kecamatan ciputat timur, kota tangerang selatan.

menunjukkan mobil melaju meninggalkan area pengisian bbm petugas spbu wanita yang bertugas sempat mengejar hingga ke jalan raya namun gagal menghentikannya. 

pengemudi awalnya mengisi bahan bakar jenis pertalite dengan nominal rp200 ribu. 

ketika hendak membayar, petugas spbu menanyakan metode pembayaran tunai, debit atau qris. 

pengemudi berdalih tidak membawa dompet dan memilih untuk melakukan pembayaran via transfer bank. 

petugas kemudian memanggil pengawas spbu dan memberikan nomor rekening agar pengemudi bisa mentransfer pembayaran. 

pengemudi menunjukkan bukti transfer dari ponselnya. 

namun setelah dicek, dana tidak masuk ke rekening petugas. 

saat proses konfirmasi berlangsung,n pengemudi tiba-tiba menyalakan mobil dan kabur dari area spbu dengan kecepatan tinggi. 

berdasarkan keterangan polsek ciputat timur, pihak spbu telah membuat laporan dan menyerahkan rekaman cctv sebagai bukti awal penyelidikan. 

kasus menambah daftar panjang kasus pengisisan bbm tanpa bayar yang menggunakan modus pembayaran via transfer fiktif.

kasus ini menunjukkan bahwa pengisian bahan bakar jenis pertalite pun bisa menjadi sasaran aksi pelanggaran. 

tindakan kabur setelah isi pertalite tidak hanya merugikan pihak spbu secara materi, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan karena pelaku melarikan diri dengan kecepatan tinggi.

untuk petugas, modus seperti ini menuntut kewaspadaan ekstra dalam memastikan bahwa pembayaran benar-benar masuk sebelum kendaraan meninggalkan area spbu.

pihak pertamina patra niaga wilayah jawa bagian barat melalui area manager csr menyatakan bahwa konsumen diimbau untuk “selalu melakukan transaksi pembayaran bbm dengan tertib dan memastikan proses transaksi selesai sebelum meninggalkan area spbu.” 

sementara itu, polsek ciputat timur mengatakan identitas pengemudi dan kendaraan tengah ditelusuri. 

Tag
Share