bacakodan.co - dalam setiap perjalanan hidup manusia, pasti ada , cobaan, dan derita yang datang silih berganti.
namun pernahkah kita berpikir, mengapa allah memberikan begitu banyak derita kepada manusia terbaik yang pernah nabi muhammad?
ustadzah halimah alaydrus dalam salah satu ceramahnya menjelaskan dengan sangat indah dan menyentuh , bahwa setiap penderitaan nabi bukan tanpa makna, melainkan bentuk kasih sayang allah kepada beliau dan seluruh umatnya.
1. derita nabi adalah bentuk kasih sayang allah
melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislami, menurut penjelasan ustadzah halimah alaydrus, segala ujian yang menimpa rasulullah adalah bagian dari cara allah mempersiapkan beliau agar menjadi teladan sempurna bagi seluruh umat manusia.
nabi muhammad mengalami kesedihan yang mendalam, mulai dari kehilangan orang tua sejak kecil, ditinggal kakek dan paman tercinta, hingga kehilangan istri yang begitu dicintai, khadijah ra.
semua itu bukan karena allah tidak mencintainya, justru karena allah sangat mencintainya.
melalui setiap kesedihan, allah ingin menunjukkan bahwa rasulullah tetap tegar dan sabar, agar umatnya belajar meneladani kesabaran itu ketika menghadapi ujian hidup.
2. rasulullah pernah merasakan semua derita yang kita alami
ustadzah halimah juga mengingatkan bahwa derita apa pun yang kita alami hari ini entah kehilangan, kemiskinan, hinaan, sakit, atau kesepian semuanya pernah dirasakan oleh rasulullah.
beliau pernah dicaci, difitnah, diasingkan, bahkan disakiti secara fisik.
namun beliau tetap membalas semua itu dengan kasih sayang, bukan kebencian.
inilah bukti bahwa allah menjadikan beliau sebagai contoh nyata bagaimana menghadapi ujian dengan sabar dan hati yang lapang.
maka ketika kita merasa hidup ini berat, cukup ingat bahwa rasulullah pun pernah melalui hal yang jauh lebih berat, dan beliau tetap kuat karena yakin pada pertolongan allah.
3. ujian adalah jalan menuju derajat tertinggi
ustadzah halimah menegaskan, semakin tinggi derajat seseorang di sisi allah, semakin besar pula ujian yang allah berikan.
dan karena rasulullah adalah makhluk paling mulia, maka wajar jika ujian beliau juga paling berat.
allah ingin mengangkat derajat beliau setinggi-tingginya, menjadikannya teladan yang tak tergantikan.
maka derita-derita yang beliau alami bukanlah bentuk azab, melainkan jalan menuju kemuliaan yang abadi.
4. pesan ustadzah halimah: bersabarlah, karena rasulullah bersama kita
dalam ceramahnya, ustadzah halimah alaydrus menutup dengan pesan lembut yang menenangkan hati: “sabar, teman-teman... karena rasulullah bersama kita dalam setiap derita.”
kalimat ini mengingatkan bahwa kita tidak pernah sendirian.
setiap air mata, setiap rasa sakit, setiap kesulitan semuanya tidak sia-sia. allah melihat, mendengar, dan mencatat kesabaran itu sebagai amal yang berharga.
maka, jika hari ini kamu sedang diuji, jangan berputus asa.
jadikan kisah rasulullah sebagai pelipur dan teladan.
karena seperti beliau, kita pun bisa menjadi kuat bukan karena tidak punya derita, tapi karena kita punya allah yang maha penyayang.