Wabup Pidie Jaya Tinju Kepala SPPG Dapur MBG Trienggadeng Gegara Nasi Dingin, Kini Minta Maaf
Wakil Bupati Pidie Jaya minta maaf usai meninju petugas MBG./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone
BACAKORAN.CO — Suasana Kabupaten Pidie Jaya sempat memanas setelah Wakil Bupati Hasan Basri terlibat dalam insiden pemukulan terhadap Kepala Dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Sagoe, Muhammad Reza.
Setelah menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Badan Gizi Nasional (BGN), Hasan Basri akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Saya Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya, saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap perlakuan saya tadi pagi,” ucapnya dalam pernyataan resmi.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf langsung kepada korban.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bentuk Tim Khusus Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG, Ini Tugasnya!
BACA JUGA:Kembali Telan Korban Jiwa, 201 Pelajar Keracunan MBG di Lembang, Bandung Barat!
“Kepada ananda Reza, menyangkut pemukulan tadi di SPPG MBG Gampong Sagoe, dalam hal ini saya selaku pribadi memohon sangat untuk diperbanyak maaf, kepada keluarga dan SPPG yang ada di Kecamatan Trienggadeng.”
Permintaan maaf ini muncul setelah tekanan publik dan lembaga nasional yang menilai tindakan Hasan Basri sebagai bentuk kekerasan terhadap petugas lapangan yang menjalankan tugas kemanusiaan.
Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan kecaman keras atas insiden tersebut.
Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan bahwa lembaganya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan terhadap pelaksana Program MBG.
“Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” ujar Sony di Jakarta, Kamis malam.
Senada dengan Sony, Wakil Kepala BGN lainnya, Nanik S. Deyang, menambahkan bahwa seluruh petugas di lapangan wajib mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan moral dari pemerintah pusat maupun daerah.
BACA JUGA:Kronologi 133 Siswa di Lembang 'Tumbang' Keracunan MBG, Dilarikan ke RS dan Puskesmas!