bacakoran.co

Geger Didesak Lengser, Bupati Pati Sudewo Gagal Dimakzulkan, Ketua DPRD: Mohon Maaf

Bupati Pati Sudewo Gagal Dilengserkan, Ketua DPRD Ucap Permintaan Maaf --DetikNews

Geger Didesak Lengser, Bupati Pati Sudewo Gagal Dimakzulkan, Ketua DPRD: Mohon Maaf

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - setelah ramai didesak untuk lengser, bupati pati sudewo gagal dimakzulkan dalam akhir sidang paripurna dprd kabupaten pati, jumat (31/10/2025).

dari hasil ini, telah sesuai dengan sidang paripurna yang bertema "penyampaian hak menyatakan pendapat anggota dprd pati tentang kebijakan bupati pati".

ketua dprd pati, ali badrudin, membeberkan bahwa dari 7 fraksi yang ada di dprd, hanya 1 fraksi yang menyatakan pendapat agar bupati dimakzulkan.

dan disisi lain, 6 fraksi lainnya memberikan rekomendasi perbaikan kinerja ke depan.

"fraksi pdip perjuangan menghendaki agar pak bupati dimakzulkan, akan tetapi ada 6 fraksi, yaitu gerindra, ppp, kemudian pkb, demokrat, pks, dan golkar, yang menghendaki agar bupati ini diberikan rekomendasi untuk perbaikan ke depan," ungkap ali, usai paripurna, dikutip bacakoran.co dari kompas.com, jum'at (31/10/2025).

yang berdasarkan aturan yang berlaku hasil voting mengatakan bahwa bupati sudewo tidak dimakzulkan.

ia juga sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat kabupaten pati atas hasil akhir paripurna setelah dua bulan melakukan pembahasan terkait hasil kinerja bupati.

"mohon maaf kepada seluruh masyarakat kabupaten pati, itulah hasil akhir yang disampaikan oleh teman-teman dprd pati," kata ali.

sebelumnya diketahui dprd kabupaten pati menyepakati adanya pembentukan hak angket usulan pembentukan panitia khusus pemakzulan bupati pati, sudewo.

"rapat paripurna mengenai tentang kebijakan bupati pati. pengembangan pada saat terbentuk pansus untuk mengusut kebijakan bupati pati," kata ketua dprd pati, ali badrudi, dikutip bacakoran.co dari cnn indonesia, kamis (14/8/2025).

rapat paripurna pun telah digelari oleh dprd pati yang diselenggarakan bersamaan dengan aksi massa di pati yang desak sudewo mundur.

aksi tetap digelar oleh masyarakat meskipun kenaikan pbb 250 persen telah dibatalkan, karena masyarakat terlanjur kecewa dengan kebijakan yang dibuat oleh bupati pati sudewo.

kemudian ada kebijakan lain yaitu kebijakan lima hari sekolah, kemudian regrouping sekolah yang berdampak banyaknya guru honorer tidak bekerja sampai phk ratusan eks karyawan honorer rsud raa soewondo dengan dalih efisiensi.

senada dengan teguh bandang selaku ketua pansus pemakzulan bupati pati yang menyebutkan jika sudewo terbukti bersalah maka akan dimakzulkan.

"kalau memang terbukti dan bermasalah maka akan dimakzulkan. prosesnya setelah pansus terjadi kita sampaikan ke paripurna apabila disetujui dikirim ke ma. setelah ma memutuskan salah baru dikirim ke presiden atau mendagri," ujar dia.

sebelumnya demo pati bergejolak tuntut bupati sudewo mundur hingga kabar 3 orang meninggal dunia di tengah aksi pada rabu, 13 agutus 2025.

dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kabupaten  menggelar paripurna menyetujui pengajuan hak angket pada rabu, 13 agustus 2025. 

dalam sidang yang berlangsung hari ini, dprd pati sepakat untuk melaksanakan serta membentuk panitia khusus (pansus) guna menyelidiki kebijakan bupati sudewo.

langkah ini diambil sebagai respons terhadap tekanan massa yang menuntut pemakzulan bupati akibat berbagai kontroversi kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat. 

atas aksi demo pati 13 agustus dikabarkan menelan korban jiwa ada tiga orang yang 

kabar tersebut diungkapkan saat gelar rapat paripurna di dprd pati pada 13.00 wib.

netizen yang mengikuti  pun ikut mengonfirmasi kabar tersebut.

"pati berduka 3 orang meninggal saat aksi demo,info valid dari lapangan ! b*ngsat sudewo ! 1 indonesia siap membela masyarakat pati," tulis @bagassant.

sejak beberapa waktu terakhir, kabupaten pati diguncang oleh aksi demonstrasi yang dilakukan warga. 

massa menuntut bupati sudewo mundur dari jabatannya akibat kebijakan kontroversial, seperti kenaikan pajak bumi dan bangunan (pbb) sebesar 250% yang sempat dibatalkan namun tetap memicu kemarahan publik. 

hal ini semakin memperkuat desakan masyarakat untuk segera memakzulkan bupati.

tekanan dari warga tidak hanya terlihat di jalanan, tetapi juga memengaruhi jalannya sidang paripurna dprd pati. banyak warga yang hadir langsung di gedung dewan untuk memastikan aspirasi mereka didengar. 

suasana tegang pun terasa, namun dprd tampak responsif dengan mengambil langkah konkret melalui hak angket dan pembentukan pansus.

hak angket dan pembentukan pansus pemakzulan bupati

hak angket adalah alat dprd untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang diduga melanggar peraturan perundang-undangan atau merugikan masyarakat.

paripurna yang digelar hari ini menandai kesepakatan dprd pati untuk membentuk pansus pemakzulan.

pansus ini akan bertugas mengumpulkan bukti, mengadakan sidang, dan memberikan rekomendasi kepada dewan apakah bupati sudewo layak dimakzulkan atau tidak.

proses ini tentu tidak akan singkat, mengingat pemakzulan bupati melibatkan tahapan hukum yang ketat sesuai aturan pemerintah daerah.

menurut postingan @jateng_twit, suasana sidang paripurna terlihat serius dengan kehadiran banyak anggota dewan dan masyarakat.

sebelumnya, anggota dprd pati, teguh bandang, menginformasikan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai dua remaja berinisial zahra dan syalwa yang dilaporkan meninggal dunia.

"informasi ini juga disampaikan secara langsung melalui siaran langsung yang diadakan oleh masyarakat. saya dengar mereka meninggal dunia di rs mitra," jelas teguh saat rapat paripurna berlangsung.

selain itu, kabar duka juga datang dari seorang wartawan media tuturpedia, lilik, yang dilaporkan meninggal dunia. saat ini pihak berwenang masih melakukan verifikasi mengenai data para korban yang terlibat.

bentrok antara massa dan aparat juga mengakibatkan luka-luka di pihak kepolisian. kapolsek kota, iptu heru purnomo, dilaporkan mengalami cedera, termasuk di bagian kepala, dan saat ini dirawat di rsud raa soewondo pati.

dugaan sementara menyebutkan bahwa ia terkena pemukulan oleh sekelompok massa.

sumber informasi mengungkapkan bahwa belasan anggota polisi lainnya juga mengalami luka dan memerlukan perawatan medis.

di tengah ketegangan yang melanda, muncul kabar adanya korban jiwa dari kalangan warga maupun jurnalis. 

namun, hingga berita ini tayang tidak ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian dan rumah sakit mengenai jumlah dan nama-nama korban yang meninggal.

Tag
Share