bacakoran.co

Pesona Sumba Bikin Jatuh Cinta: 3 Destinasi Ini Memiliki Keindahan Alam Utuh hingga Jejak Adat yang Abadi

Ayo jelajahi Sumba dan rasakan pesona alam serta budayanya yang bikin nagih!-Gambar Ist-

Saat sore tiba, langit jingga berpadu dengan deburan ombak menciptakan suasana dramatis yang sulit dilupakan.

Banyak wisatawan menyebut momen matahari tenggelam di sini sebagai “sunset terseksi di Indonesia Timur.”

Hamparan pasir putihnya lembut di kaki, sementara udara laut yang segar membuat siapa pun betah berlama-lama menatap cakrawala.

3. Desa Ratenggaro — Rumah Waktu yang Tak Pernah Mati

BACA JUGA:Ini Jawara Bandara dan Maskapai Terbaik Dunia 2025 Versi Forbes, Cek Daftar Lengkapnya!

BACA JUGA:Pagaralam Bikin Jatuh Cinta! Jelajahi 3 Destinasi di Kota Sejuk Ini, Bisa Buat Healing dan Recharge Energi

Berbeda dengan dua destinasi sebelumnya, desa ini menghadirkan sisi budaya yang begitu kuat dan magis.

Terletak di Kecamatan Kodi, sekitar 50 kilometer dari Tambolaka, Desa Ratenggaro terkenal dengan rumah adat beratap tinggi menjulang yang disebut uma kelada.

Bangunan ini bisa mencapai ketinggian 15 hingga 20 meter, menjadikannya salah satu struktur tradisional paling unik di Indonesia.

Di tengah padang rumput luas dengan latar laut biru, suasananya seolah membawa pengunjung kembali ke masa lalu.

Warga desa masih hidup dengan pola adat dan tradisi leluhur, mulai dari sistem pertanian, ritual marapu, hingga upacara kematian yang sakral.

BACA JUGA:Eksplor Keindahan Alam Kabupaten Sragen! 3 Destinasi yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA:Yuk Buruan ke Lombok! Nikmati Keindahan Gili Trawangan, Bukit Merese, dan Air Terjun Benang Kelambu

Pengunjung bukan hanya datang untuk berfoto, tetapi juga belajar memahami filosofi hidup masyarakat Sumba yang memegang erat keseimbangan antara manusia, alam, dan roh leluhur.

Jadi, masih ragu untuk menjejakkan kaki di Sumba? Pulau ini menunggu kamu dengan segala pesonanya.

Pesona Sumba Bikin Jatuh Cinta: 3 Destinasi Ini Memiliki Keindahan Alam Utuh hingga Jejak Adat yang Abadi

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - ada yang bilang, “sekali menginjakkan kaki di , kamu tak akan pernah sama lagi.”

pulau di timur indonesia ini seperti lukisan hidup, dipenuhi savana keemasan, laut biru yang tak berujung, dan budaya yang seolah menolak punah oleh zaman.

setiap jengkal tanahnya menyimpan kisah, dari alam yang memukau hingga tradisi yang tak tergoyahkan meski modernitas terus datang menyapa.

di balik ketenangan alamnya, sumba menyimpan liar yang belum sepenuhnya tersentuh pariwisata modern.

tak heran, banyak wisatawan menyebutnya sebagai surga tersembunyi yang lebih murni dari bali.

infrastruktur pariwisatanya memang belum sekompleks pulau-pulau wisata lain, tapi justru di situlah letak keistimewaannya, sumba menawarkan keaslian, keheningan, dan keajaiban yang terasa jujur.

tiga destinasi berikut jadi bukti nyata keajaiban pulau ini, dari gemericik air yang menenangkan, panorama senja yang menggoda, hingga nuansa adat yang membawa kita melintasi waktu.

1. air terjun tanggedu — “grand canyon”-nya sumba

berada di desa tanggedu, kecamatan kanatang, kabupaten sumba timur, air terjun ini sering dijuluki “grand canyon-nya sumba.”

untuk mencapainya, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari pusat kota waingapu dan melanjutkan trekking sejauh 2 kilometer melintasi savana dan sungai kecil.

jalurnya memang menantang, terutama di musim kemarau saat terik matahari terasa membakar kulit, tetapi semua rasa lelah akan terbayar begitu suara gemericik air mulai terdengar.

tebing batu kapur berwarna abu muda berpadu dengan air berwarna toska yang jernih, menciptakan pemandangan yang tampak mustahil ada di dunia nyata.

aliran jernih yang membelah dinding batu kapur berwarna keemasan membentuk kolam alami yang seolah memanggil siapa pun untuk berendam.

di sekitar lokasi, pepohonan lontar dan ilalang tumbuh liar, menambah kesan eksotis khas sumba.

tak jarang, wisatawan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menikmati kedamaian dan kesegaran airnya yang alami.

2. pantai mbawana — sunset terseksi di ujung barat sumba

jika kamu pemburu senja, pantai mbawana di kecamatan kodi bangedo wajib masuk daftar utama.

pantai ini terkenal karena formasi tebing berlubang raksasa yang membentuk lengkungan alami menghadap ke laut lepas, ikon yang menjadikannya salah satu spot paling difavoritkan fotografer dunia.

dari atas tebing, pemandangan laut biru dan deru ombak yang menghantam batu karang menciptakan suara alam yang menenangkan sekaligus megah.

perjalanan menuju pantai mbawana memakan waktu sekitar dua jam dari tambolaka, ibu kota sumba barat daya.

jalannya sudah beraspal meski di beberapa titik masih berbatu.

saat sore tiba, langit jingga berpadu dengan deburan ombak menciptakan suasana dramatis yang sulit dilupakan.

banyak wisatawan menyebut momen matahari tenggelam di sini sebagai “sunset terseksi di indonesia timur.”

hamparan pasir putihnya lembut di kaki, sementara udara laut yang segar membuat siapa pun betah berlama-lama menatap cakrawala.

3. desa ratenggaro — rumah waktu yang tak pernah mati

berbeda dengan dua destinasi sebelumnya, desa ini menghadirkan sisi budaya yang begitu kuat dan magis.

terletak di kecamatan kodi, sekitar 50 kilometer dari tambolaka, desa ratenggaro terkenal dengan rumah adat beratap tinggi menjulang yang disebut uma kelada.

bangunan ini bisa mencapai ketinggian 15 hingga 20 meter, menjadikannya salah satu struktur tradisional paling unik di indonesia.

di tengah padang rumput luas dengan latar laut biru, suasananya seolah membawa pengunjung kembali ke masa lalu.

warga desa masih hidup dengan pola adat dan tradisi leluhur, mulai dari sistem pertanian, ritual marapu, hingga upacara kematian yang sakral.

pengunjung bukan hanya datang untuk berfoto, tetapi juga belajar memahami filosofi hidup masyarakat sumba yang memegang erat keseimbangan antara manusia, alam, dan roh leluhur.

jadi, masih ragu untuk menjejakkan kaki di sumba? pulau ini menunggu kamu dengan segala pesonanya.

Tag
Share