Harga BBM Pertamina Naik Lagi! Simak Rincian Kenaikan Pertamina Dex dan Dexlite 1 November 2025
Mulai 1 November 2025 harga BBM subsidi dan nonsubsidi dari Pertamina resmi diperbarui.--Pertamina Retail
BACAKORAN.CO - PT Pertamina (Persero) secara resmi melakukan pembaruan harga BBM Pertamina yang berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia pada sabtu, 1 November 2025.
Pengumuman itu dikutip dari laman resmi MyPertamina, menegaskan bahwa harga BBM Pertamina untuk segmen nonsubsidi mengalami perubahan, sedangkan untuk segmen subsidi tetap stabil.
Daftar Harga Terbaru dan Rincian
Dalam pembaruan daftar harga BBM Pertamina, ada beberapa poin penting:
BACA JUGA:Wakil Wali Kota Surabaya Sidak SPBU Surabaya usai Dapat Warga Lapor Isi Pertalite Campur Air
BACA JUGA:Korupsi Chromebook Kemendikbudristek: Kejagung Cecar Admin PT Samafitro, Siapa Lagi Menyusul?
Untuk wilayah Jabodetabek, BBM nonsubsidi jenis Pertamina Dex Series naik: variant Dexlite dari Rp 13.700/liter menjadi Rp 13.900/liter.
Variant Pertamina Dex naik dari Rp 14.000/liter menjadi Rp 14.200/liter.
BBM jenis bensin nonsubsidi seperti Pertamax (RON 92) tetap di Rp 12.200/liter; Pertamax Green tetap di Rp 13.000/liter; Pertamax Turbo tetap di Rp 13.100/liter.
Untuk BBM subsidi dan penugasan seperti Pertalite tetap Rp 10.000/liter dan Biosolar tetap Rp 6.800/liter.
BACA JUGA:Terus Berlanjut, Polisi Periksa 117 Saksi dalam Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Siapa Saja?
BACA JUGA:Viral! Istri Kades Pamer Uang, Kades Rengasjajar Akhirnya Buka Suara: Itu Hasil Tambang
Dengan demikian, pembaruan harga BBM Pertamina kali ini hanya mengubah harga untuk sebagian besar varian diesel nonsubsidi, sedangkan bensin nonsubsidi dan BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
Dasar Penetapan Harga
Perubahan harga BBM Pertamina ini adalah bagian dari implementasi regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan dari Kepmen ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 mengenai formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum.
Dengan landasan tersebut, Pertamina menyatakan bahwa penyesuaian harga untuk BBM nonsubsidi dilakukan untuk menjaga keseimbangan keekonomian dan operasional, sementara BBM subsidi tetap dipertahankan agar tidak memberatkan masyarakat.