bacakoran.co - artis sekaligus musisi leonardo arya, yang lebih dikenal publik dengan nama panggung onad, baru saja menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di ruang kedokteran dan kesehatan (dokkes) polres metro jakarta barat.

pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur hukum setelah onad ditangkap oleh pihak kepolisian terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

menurut keterangan resmi dari akp hamdan agus, kepala unit iii satuan reserse narkoba (satresnarkoba) polres metro jakarta barat, kondisi kesehatan onad dinyatakan dalam keadaan baik.

“pada saat pelaksanaan cek kesehatan tadi, yang bersangkutan alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat,” ujar hamdan, dilansir bacakoran.co dari antara, minggu (2/11). 

pemeriksaan yang dilakukan terhadap onad mencakup sejumlah aspek dasar seperti pengukuran tekanan darah, berat badan, dan tinggi badan.

namun, yang paling krusial adalah hasil dari tes urine yang turut dilakukan dalam rangkaian pemeriksaan tersebut.

dari hasil tes tersebut, ditemukan bahwa urine onad mengandung zat-zat yang tergolong dalam kategori narkotika.

“hasil cek urine yang bersangkutan positif mengandung narkotika. dari hasil tes urine, ada amfetamin, metamfetamin, dan thc,” ungkap hamdan lebih lanjut.

temuan ini memperkuat dugaan bahwa onad telah mengonsumsi zat terlarang, dan menjadi dasar bagi pihak kepolisian untuk melanjutkan proses hukum terhadapnya.

penangkapan onad sendiri terjadi pada kamis malam, tanggal 30 oktober 2025, di kediamannya yang berlokasi di wilayah tangerang.

dalam operasi tersebut, onad tidak sendirian. ia ditangkap bersama sang istri, beby prisillia.

namun, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap beby, hasil tes urine menunjukkan bahwa ia tidak mengonsumsi narkoba. oleh karena itu, pihak kepolisian memutuskan untuk memulangkan beby.

“istrinya sudah kami kembalikan karena yang bersangkutan setelah kami lakukan cek urine, tidak positif mengandung narkotika,” jelas hamdan.

sementara itu, onad sempat memberikan pernyataan singkat kepada wartawan saat hendak menjalani pemeriksaan kesehatan di polres metro jakarta barat.

dalam kondisi yang tampak tenang namun penuh tekanan, onad hanya mengucapkan satu kalimat singkat yang menggambarkan situasi batinnya.

“mohon doanya,” ucapnya singkat saat ditanya mengenai motif di balik konsumsi narkoba.

pernyataan tersebut memunculkan berbagai spekulasi di kalangan publik dan media.

apakah onad tengah mengalami tekanan mental? apakah ada faktor lain yang mendorongnya untuk mengonsumsi zat terlarang? hingga kini, motif pasti dari tindakan onad belum diungkap secara resmi oleh pihak kepolisian.

setelah dinyatakan sehat secara fisik, langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pihak berwenang adalah menetapkan status hukum onad.

“nanti kita sampaikan lebih lanjut,” kata hamdan, menegaskan bahwa proses hukum masih berjalan dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

kasus ini menambah daftar panjang selebritas tanah air yang tersandung masalah narkoba.

publik pun menanti kelanjutan proses hukum terhadap onad, sekaligus berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat luas, khususnya para figur publik, untuk menjauhi narkoba dan menjaga integritas di tengah sorotan.