Tanda Kiamat Ketika Ka'bah Hancur dan Tak Lagi Dikunjungi, Begini Penjelasannya dalam Hadis
Tanda Kiamat Ketika Ka'bah Hancur dan Tak Lagi Dikunjungi--Dompet Dhuafa
Sosok yang disebut akan menghancurkan Ka'bah adalah Dzu as-Suwaiqatain, seorang dari Habasyah (Etiopia).
Ia akan merobohkan bangunan suci tersebut dan mengambil perhiasannya.
Hadis riwayat Ahmad menyebutkan: "Ka'bah akan dihancurkan oleh Dzu Suwaqatain dari Habasyah, perhiasannya akan dilepas dan kiswahnya akan dibuka..."
Sejarah Upaya Penghancuran Ka'bah: Kisah Pasukan Gajah
Sebelum menjadi tanda kiamat, Ka'bah pernah hampir dihancurkan oleh pasukan gajah yang dipimpin Raja Abrahah dari Yaman.
BACA JUGA:Kiamat Semakin Dekat! Ini 8 Fitnah Besar Menjelang Kiamat dan Cara Menghadapinya Menurut Islam
BACA JUGA:Kapan Kiamat Terjadi? Ini Isyarat Akhir Zaman dari Hadis Rasulullah dan Alquran
Ia ingin mengalihkan perhatian umat dari Mekah ke gereja besar di San'a.
Namun, Allah menggagalkan rencana tersebut dengan mengirim burung Ababil yang melempari pasukan dengan batu neraka.
Peristiwa ini diabadikan dalam Surah Al-Fil ayat 1–5: "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?... lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)." (QS. Al-Fil [105]:1–5)
Menjelang Kiamat Ka'bah Akan Sepi
Hadis riwayat Ahmad menyebutkan bahwa Nabi Isa akan melaksanakan haji dan umrah setelah kemunculan Ya'juj dan Ma'juj.
Namun, pada akhirnya, ibadah ke Baitullah akan berhenti karena tidak ada lagi manusia yang mengingat Allah.
Saat itulah Ka'bah akan sepi dan menjadi sasaran kehancuran oleh Dzu as-Suwaiqatain