bacakoran.co

Viral! Warung Bakso Remaja Gading Solo Diduga Pakai Bahan Non Halal, Warga Langsung Datangi

Warga mendatangi Warung Bakso Remaja Gading di Solo terkait isu penggunaan bahan baku non halal--Review gmaps/Anton Eko Haryadi

BACAKORAN.CO - Warga kembali mendatangi Warung Bakso Remaja Gading di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 12.57 WIB. 

Mereka datang setelah muncul kabar viral bahwa warung tersebut menggunakan bahan baku non halal.

Pada kesempatan itu, masyarakat menuntut kejelasan dari pemilik Warung Bakso Remaja Gading terkait isu bahan baku non halal. 

“Saya langganan setiap hari makan di sini, istri saya bercadar makan di sini," ujar protes salah satu pelanggan. 

BACA JUGA:Pencuri Sekeranjang Coklat dan Kemiri Ditangkap Tim Operasi Sikat II Musi 2025

Anak pemilik Warung Bakso Remaja Gading kemudian menemui warga dan meminta maaf atas kekacauan persepsi. 

“Pak, maaf, itu salah paham. Bapak (pemilik warung) tidak paham arti non halal dan halal seperti apa. Ini juga baru kami urus, Pak,” jelasnya. 

Ia menegaskan bahwa warung keluarganya tidak menggunakan bahan baku non halal, melainkan telah menggunakan bahan yang sesuai syariat. 

Situasi di Warung Bakso Remaja Gading tetap kondusif berkat kehadiran petugas dari Satpol PP yang membantu meredam ketegangan. 

BACA JUGA:Raisa Dikhianati? Dugaan Perselingkuhan Hamish Daud dan Rencana Rumah Masa Depan yang Bocor di Pinterest

Setelah penjelasan diberikan, sejumlah warga akhirnya meninggalkan lokasi dengan tenang. 

Petugas juga membantu pekerja warung membereskan dagangan dan menutup sementara operasional sebagai langkah antisipasi.

Panasnya Isu Bakso Non-Halal Solo

Sebelumnya, hasil sidak rutin dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surakarta (DKPP) menyatakan bahwa produk yang dijual di Warung Bakso Remaja Gading dikategorikan non halal dan belum memiliki sertifikat halal.

Temuan tersebut terjadi dalam monitoring pada Kamis (9/10/2025). 

Viral! Warung Bakso Remaja Gading Solo Diduga Pakai Bahan Non Halal, Warga Langsung Datangi

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - warga kembali mendatangi warung bakso remaja gading di jalan veteran, kelurahan joyosuran, kecamatan pasar kliwon, kota solo, pada senin (3/11/2025) sekitar pukul 12.57 wib. 

mereka datang setelah muncul kabar bahwa warung tersebut menggunakan bahan baku non halal.

pada kesempatan itu, masyarakat menuntut kejelasan dari pemilik remaja gading terkait isu bahan baku non halal. 

“saya langganan setiap hari makan di sini, istri saya bercadar makan di sini," ujar protes salah satu pelanggan. 

anak gading kemudian menemui warga dan meminta maaf atas kekacauan persepsi. 

“pak, maaf, itu salah paham. bapak (pemilik warung) tidak paham arti non halal dan halal seperti apa. ini juga baru kami urus, pak,” jelasnya. 

ia menegaskan bahwa warung keluarganya tidak menggunakan bahan baku non halal, melainkan telah menggunakan bahan yang sesuai syariat. 

situasi di warung bakso remaja gading tetap kondusif berkat kehadiran petugas dari satpol pp yang membantu meredam ketegangan. 

setelah penjelasan diberikan, sejumlah warga akhirnya meninggalkan lokasi dengan tenang. 

petugas juga membantu pekerja warung membereskan dagangan dan menutup sementara operasional sebagai langkah antisipasi.

panasnya isu bakso non-halal solo

sebelumnya, hasil sidak rutin dari dinas ketahanan pangan dan pertanian kota surakarta (dkpp) menyatakan bahwa produk yang dijual di warung bakso remaja gading dikategorikan non halal dan belum memiliki sertifikat halal.

temuan tersebut terjadi dalam monitoring pada kamis (9/10/2025). 

laporan menyebutkan bahwa usaha kuliner ini belum memiliki izin usaha dan sertifikasi kebersihan/higiene. 

sementara sarana pembuangan air limbah (spal) dinilai masih sesuai standar.

dkpp merekomendasikan agar warung bakso remaja gading segera memasang label non‐halal untuk memberikan kejelasan secara transparan kepada konsumen.

di media sosial, akun resmi warung bakso remaja gading dibanjiri komentar kecewa dari warganet yang merasa dirugikan oleh isu bahan baku non halal. 

“gek kerep bgt tuku bakso kene, ternyata non halal. jan jahat bgt,” tulis netizen akun @pratiwi07.

“piye ini? kok katanya non halal?? jualannya tolong yang jujur, kalau non halal ya ditulisi.. kalau halal segera diklarifikasi,” sambung @aningfitriana.

“klarifikasinya donk,,,,kami setiap mudik pasti nggak pernah skip makan disini,” imbuh @renihanifamuh.

dalam pertemuan tersebut, anak pemilik warung bakso remaja gading menyebut bahwa isu penggunaan bahan baku non halal muncul karena kesalahpahaman. 

mereka menyatakan bahwa pihak warung sedang dalam proses memperjelas status bahan baku dan memastikan bahwa warung mereka memenuhi standar halal sesuai harapan konsumen.

ia menegaskan bahwa warung bakso remaja gading selama ini melayani pelanggan dari berbagai latar belakang, termasuk yang berhijab, dan membuka peluang kepercayaan publik dengan memastikan bahan baku yang digunakan layak serta tidak menyalahi norma. 

“kita makan bakso di sana karena bukanya pagi… saya dulu bayar ke kasirnya yang berhijab, jadi kami percaya saja," ungkap dinda.

ketika mengetahui kabar bahwa warung bakso tersebut diduga memakai bahan non halal, dinda mengaku menyesal. 

“kami mikirnya itu daging sapi, tapi kalau benar non halal ya menyesal,” pungkasnya.

Tag
Share