bacakoran.co

Belajar dari Sayyidah Khodijah! Kunci Taat dan Cinta Istri Sholehah Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus

Teladani Sayyidah Khodijah dalam hal taat kepada suami ala Ustadzah Halimah Alaydrus. Pelajari makna ketaatan, kesabaran, dan cinta sejati seorang istri yang menjadi ladang pahala menuju surga.--Tiktok-@kucing0813

Belajar dari Sayyidah Khodijah! Kunci Taat dan Cinta Istri Sholehah Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus

Puput

Puput


bacakoran.co - dalam kehidupan , setiap istri tentu mendambakan keharmonisan, keberkahan, dan ketenangan bersama suami.

salah satu kunci penting untuk meraih semua itu adalah dengan meneladani sosok mulia, sayyidah khodijah binti khuwailid,  pertama rasulullah.

melalui kajian penuh hikmah, ustadzah halimah alaydrus mengingatkan para muslimah untuk mencontoh keteladanan sayyidah khodijah dalam hal ketaatan kepada suami bukan karena siapa nya, tapi karena ketaatan itu adalah bentuk ibadah kepada allah swt.

teladan agung sayyidah khodijah

melansir dari video tiktok @hijrahistiqomanislami, sayyidah khodijah adalah contoh sempurna seorang istri yang penuh kasih, hormat, dan taat kepada suaminya.

beliau bukan hanya mendampingi rasulullah dalam suka dan duka, tetapi juga menjadi penopang pertama dakwah beliau.

ketika rasulullah menghadapi penolakan dan ujian berat, sayyidah khodijah selalu menenangkan dengan kata-kata lembut dan penuh keyakinan.

beliau meyakini bahwa ketaatan dan dukungan kepada suami adalah bagian dari ketaatan kepada allah swt.

ustadzah halimah alaydrus menekankan, “urusan istri tidak tergantung siapa suaminya.

perempuan yang sholehah akan tetap memuliakan suaminya siapa pun suaminya, sementara perempuan yang hina akan selalu merendahkan suaminya siapa pun dia.”

ungkapan ini menjadi pengingat bahwa kemuliaan seorang istri bukan dinilai dari jabatan, kekayaan, atau ketampanan suami, melainkan dari akhlak dan ketaatannya.

taat bukan karena takut, tapi karena cinta

menurut ustadzah halimah, istri sholehah tidak tunduk karena takut pada suami, melainkan karena cinta kepada allah.

ia sadar bahwa setiap sikap hormat dan taat kepada suami akan bernilai ibadah di sisi allah.

bahkan, ketika suami berbuat salah, tanggung jawab istri adalah tetap bersabar dan mendoakannya, bukan membalas dengan kemarahan.

beliau menegaskan, “suami kita berbuat apa pun kepada kita, tidak akan menjadi pertanyaan di alam kubur nanti.

tapi bagaimana perlakuan kita kepada suami, itulah yang akan dihisab oleh allah.”

pesan ini mengajarkan bahwa tanggung jawab istri adalah menjaga adab dan niatnya, bukan membalas perbuatan buruk dengan keburukan.

doa dan kesabaran, kunci cinta yang bernilai ibadah

ustadzah halimah juga mengingatkan pentingnya doa seorang istri untuk suaminya.

jika benar-benar mencintai suami, jangan hanya menuntut perubahan, tapi doakan dengan tulus.

beliau mengajarkan doa indah dari al-qur’an:

"robbi ij’alni muqiimas sholaah wa min dzurriyyatii robbanaa wataqabbal du’aa"

(ya rabb, jadikanlah aku dan keturunanku orang-orang yang tetap mendirikan salat, dan perkenankanlah doaku).

doa ini bukan sekadar untuk suami, tapi juga untuk seluruh keluarga agar istiqamah dalam ibadah dan kebaikan.

seorang istri yang taat dan sabar bukan hanya menuntun dirinya menuju surga, tapi juga membuka jalan kebaikan bagi keluarganya.

meneladani sayyidah khodijah berarti meneladani kelembutan, kesabaran, dan ketulusan dalam mendampingi suami.

sebagaimana disampaikan ustadzah halimah alaydrus, ketaatan seorang istri bukan sekadar kewajiban, tetapi wujud cinta kepada allah swt.

maka, mari para istri muslimah, tetaplah menjadi istri yang sholehah, sabar, dan lembut.

jadikan rumah tangga sebagai ladang pahala dengan meneladani sayyidah khodijah wanita agung yang cintanya kepada suami berakar dari cinta kepada allah.

Tag
Share