bacakoran.co - dalam cinta sering kali menjadi pusat kebahagiaan manusia.
namun, ustadzah halimah alaydrus mengingatkan bahwa sejati bukan hanya tentang perasaan, tapi juga tentang arah dan tujuan.
dalam salah satu tausiyahnya yang menyentuh , beliau berkata, “bersamalah kamu dengan siapapun, tapi pastikan cintamu dengan tiga hal ini.”
sebuah kalimat sederhana namun penuh makna bagi siapa pun yang ingin membangun hubungan atas dasar keimanan.
1. cintailah karena allah
melansir dari video tiktok @hijrahistiqomanislami, ustadzah halimah alaydrus menegaskan bahwa cinta yang paling mulia adalah cinta karena allah.
cinta seperti ini tidak lahir dari nafsu atau keinginan duniawi, tetapi dari hati yang ingin berjalan di jalan-nya.
ketika seseorang mencintai karena allah, maka ia akan menjaga hubungannya dalam batas yang diridhai-nya.
ia tidak akan melakukan hal-hal yang melanggar syariat hanya demi membahagiakan pasangannya.
cinta karena allah menjadikan hubungan itu ibadah, bukan sekadar rasa suka atau ketertarikan sesaat.
seperti yang beliau sampaikan, “kalau cinta itu tidak membawa kamu lebih dekat kepada allah, maka itu bukan cinta yang diberkahi.”
2. cinta yang tidak dilarang oleh allah
cinta sejati tidak akan tumbuh dari sesuatu yang salah.
dalam ceramahnya, ustadzah halimah alaydrus sering mengingatkan agar jangan pernah membangun kebahagiaan di atas kesedihan orang lain.
“kalau belum menikah saja sudah penuh masalah, ngapain dilanjutkan?” begitu pesan beliau.
kalimat ini menjadi pengingat bagi mereka yang mungkin sedang menjalin hubungan yang tidak halal.
membangun cinta di atas dosa hanya akan melahirkan luka.
jangan pernah memulai hubungan dengan cara yang melanggar syariat, karena sesuatu yang dimulai dengan dosa tidak akan pernah membawa keberkahan.
cinta yang tidak dilarang allah adalah cinta yang menjaga kehormatan, tidak merugikan orang lain, dan membawa kedamaian bagi hati.
3. cinta yang membawa kebaikan
cinta sejati adalah cinta yang membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik.
ia menumbuhkan kesabaran, ketulusan, dan keteguhan hati.
ustadzah halimah alaydrus mengingatkan, “cinta itu solusi kehidupan, bukan sumber masalah.”
jika sebuah hubungan justru dipenuhi air mata dan pertengkaran, mungkin saatnya meninjau ulang arah cinta itu.
karena cinta yang sehat seharusnya menguatkan iman, bukan melemahkan.
beliau juga menegaskan, jangan pernah membangun kebahagiaan di atas tangisan perempuan lain, karena kebahagiaan sejati tidak pernah datang dari penderitaan orang lain.
cinta yang berlandaskan ridha allah
cinta memang fitrah manusia, tapi agar cinta itu abadi, ia harus berpijak pada nilai-nilai ilahi.
ustadzah halimah alaydrus mengajarkan bahwa cinta bukan sekadar perasaan, tapi tanggung jawab dan ibadah.
maka, bersamalah kamu dengan siapa pun yang allah takdirkan, tapi pastikan cintamu tumbuh karena allah, tidak melanggar aturan-nya, dan membawa kebaikan dalam hidupmu.
cinta yang seperti inilah yang akan menuntunmu menuju surga, bukan sekadar ke pelaminan dunia.