bacakoran.co

Anak Usia di Bawah 3 Tahun Ternyata Tetap Bisa Belajar Kata Baru Meski Orang Dewasa Memakai Masker!

anak usia di bawah 3 tahun tetap mampu mengenali, memahami, dan mempelajari kata baru meski lawan bicara memakai masker.-Ilustrasi -

Artinya, orang tua tetap bisa melatih kosakata anak kapan pun dan di mana pun, tanpa harus khawatir anak tidak memahami kata yang dipelajari hanya karena wajah tertutup masker.

BACA JUGA:Kenali 7 Gangguan Mental pada Anak SD dan Cara Mencegahnya, Orang Tua Wajib Tau!

BACA JUGA:Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia 5–7 Tahun yang Wajib Diketahui Ortu, Yuk Cek Selengkapnya Disini!!

Tips Supaya Anak Tetap Maksimal Menyerap Kata Baru

- gunakan nada bicara yang jelas dan energik

- ulangi kata baru beberapa kali

- sertai gerakan tangan, ekspresi mata, atau menunjuk benda

- ajak anak menyebutkan kembali kata yang sedang dipelajari

BACA JUGA:Kata Rasulullah: Ajarkan 3 Hal Ini Kepada Anak Kalian, Pesan Menyentuh dari Ustadzah Halimah Alaydrus

BACA JUGA:Tak Sekadar Nutrisi, Ini 5 Manfaat Menyusui Anak Lebih dari 2 Tahun yang Jarang Diketahui Ibu!

- pilih kosakata yang dekat dengan aktivitas sehari-hari

Hasil penelitian ini menegaskan bahwa proses belajar bahasa anak tidak sesulit yang dipikirkan.

Anak di bawah 3 tahun tetap mampu belajar kata baru meski lawan bicara mengenakan masker, selama komunikasi dilakukan dengan cara yang benar, penuh stimulus, dan interaktif.

Jadi para orang tua, tidak perlu ragu lagi untuk tetap mengajarkan kosakata baru kapan pun kesempatan itu datang, bahkan meski kalian sedang memakai masker!

Anak Usia di Bawah 3 Tahun Ternyata Tetap Bisa Belajar Kata Baru Meski Orang Dewasa Memakai Masker!

Melly

Melly


bacakoran.co - banyak orang tua mengira anak kecil akan kesulitan memahami bahasa atau mempelajari kosakata baru jika orang yang berkomunikasi dengannya menggunakan masker.

namun, sebuah penelitian terbaru justru menemukan fakta menarik: anak usia di bawah 3 tahun tetap mampu mengenali, memahami, dan mempelajari kata baru meski lawan bicara memakai masker!

hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa kemampuan bahasa anak tidak hanya bergantung pada ekspresi bibir, tetapi juga pada suara, intonasi, dan konteks saat percakapan berlangsung.

bagaimana anak bisa tetap paham?

para peneliti menjelaskan bahwa anak kecil ternyata memiliki sistem pemrosesan bahasa yang fleksibel. mereka dapat:

- menangkap pola suara

- mengenali ritme bicara

- memahami konteks melalui nada suara

- membaca ekspresi mata dan bahasa tubuh

jadi meskipun bagian mulut telihat tertutup masker, otak anak masih dapat memproses informasi verbal dengan baik.

dampaknya untuk pola komunikasi orang tua

temuan ini menjadi kabar baik bagi orang tua yang terkadang masih sering menggunakan masker, terutama saat sedang di luar rumah, di fasilitas kesehatan, atau di tempat yang mengharuskan perlindungan diri.

artinya, orang tua tetap bisa melatih kosakata anak kapan pun dan di mana pun, tanpa harus khawatir anak tidak memahami kata yang dipelajari hanya karena wajah tertutup masker.

tips supaya anak tetap maksimal menyerap kata baru

- gunakan nada bicara yang jelas dan energik

- ulangi kata baru beberapa kali

- sertai gerakan tangan, ekspresi mata, atau menunjuk benda

- ajak anak menyebutkan kembali kata yang sedang dipelajari

- pilih kosakata yang dekat dengan aktivitas sehari-hari

hasil penelitian ini menegaskan bahwa proses belajar bahasa anak tidak sesulit yang dipikirkan.

anak di bawah 3 tahun tetap mampu belajar kata baru meski lawan bicara mengenakan masker, selama komunikasi dilakukan dengan cara yang benar, penuh stimulus, dan interaktif.

jadi para orang tua, tidak perlu ragu lagi untuk tetap mengajarkan kosakata baru kapan pun kesempatan itu datang, bahkan meski kalian sedang memakai masker!

Tag
Share