bacakoran.co

8 Tersangka Korupsi Minyak Pertamina Resmi Diserahkan ke Jaksa, Kerugian Negara Menggunung

Tersangka korupsi minyak pertamina resmi diserahkan ke jaksa, kerugian negara menggunung--

IP – Direktur PT Petro Energi Nusantara & Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi

AN – Mantan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina 2023–2025 serta eks Dirut PT Pertamina Patra Niaga 2021–2025

BACA JUGA:Alert! Konsumsi 15 Obat Herbal Berbahaya Temuan BPOM Ini Rusak Organ Tubuh, Termasuk Ginjal!

BACA JUGA:Ngaku Mampu Keluarkan Ular dari Perut Gadis Remaja Malah Masukan 'Ular', Korban Hamil

MHN – Business Development Manager Trafigura Pte. Ltd 2019–2021 serta Senior Manager Trafigura Management Service

HBY – Eks Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina tahun 2014

Anang menegaskan, sejumlah tersangka tersebut didakwa melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 UU Tipikor jo Pasal 18, serta Pasal 55 Ayat (1) KUHP.

Untuk keperluan penyidikan lebih lanjut, seluruh tersangka ditahan selama 20 hari ke depan sejak 5 November hingga 24 November 2025 sesuai perintah dari Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Hendak Kabur Usai Rampas Handphone Mahasiswi, Motor Jambret Tabrak Mobil

BACA JUGA:Cek! Ini Kriteria Petani yang Bakal Terima Tanah dan Alat Produksi Gratis dari Pemerintah

Selanjutnya, Tim JPU akan menyiapkan surat dakwaan lengkap dan segera melimpahkan perkara ini ke Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat untuk menjalani proses persidangan.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena kembali menyoroti transparansi dan tata kelola sektor energi nasional, khususnya di BUMN strategis seperti Pertamina.

Proses hukum ini diharapkan dapat mengungkap aliran korupsi, jaringan bisnis yang terlibat, serta mengembalikan kerugian keuangan negara.

8 Tersangka Korupsi Minyak Pertamina Resmi Diserahkan ke Jaksa, Kerugian Negara Menggunung

Melly

Melly


bacakoran.co - kasus korupsi minyak mentah pertamina kembali memasuki babak baru.

sebanyak delapan tersangka resmi diserahkan oleh tim penyidik jampidsus kejaksaan agung kepada jaksa penuntut umum (jpu) di kejaksaan negeri jakarta pusat dalam proses tahap ii, yaitu penyerahan tersangka serta barang bukti.

kasus ini merupakan dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada pt pertamina (persero), sub holding, serta kkks yang terjadi pada rentang tahun 2018 hingga 2023.

dugaan korupsi ini disebut berpotensi merugikan keuangan negara dalam jumlah besar.

daftar 8 tersangka yang diserahkan ke jpu

kapuspenkum kejagung, anang supriatna menjelaskan, delapan tersangka tersebut berasal dari lingkup pertamina hingga perusahaan swasta yang terlibat dalam proses bisnis dan pasokan.

berikut nama para tersangka:

as – direktur gas, petrochemical & new business pt pertamina international shipping

ds – pensiunan pegawai bumn, pernah menjabat vp crude & product trading integrated supply chain

hw – mantan svp integrated supply chain periode 2018–2020

tn – direktur utama pt industri baterai indonesia sekaligus mantan svp integrated supply chain 2017–2018

ip – direktur pt petro energi nusantara & business development manager pt mahameru kencana abadi

an – mantan direktur logistik dan infrastruktur pertamina 2023–2025 serta eks dirut pt pertamina patra niaga 2021–2025

mhn – business development manager trafigura pte. ltd 2019–2021 serta senior manager trafigura management service

hby – eks direktur pemasaran dan niaga pertamina tahun 2014

anang menegaskan, sejumlah tersangka tersebut didakwa melanggar pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 uu tipikor jo pasal 18, serta pasal 55 ayat (1) kuhp.

untuk keperluan penyidikan lebih lanjut, seluruh tersangka ditahan selama 20 hari ke depan sejak 5 november hingga 24 november 2025 sesuai perintah dari kepala kejaksaan negeri jakarta pusat.

selanjutnya, tim jpu akan menyiapkan surat dakwaan lengkap dan segera melimpahkan perkara ini ke pengadilan tipikor jakarta pusat untuk menjalani proses persidangan.

kasus ini menjadi perhatian publik karena kembali menyoroti transparansi dan tata kelola sektor energi nasional, khususnya di bumn strategis seperti pertamina.

proses hukum ini diharapkan dapat mengungkap aliran korupsi, jaringan bisnis yang terlibat, serta mengembalikan kerugian keuangan negara.

Tag
Share