bacakoran.co

Penjualan Global Anjlok 20%, Pizza Hut Terancam Dijual! Akhir Era Pizza Legendaris?

Anjloknya penjualan global hingga 20% membuat Pizza Hut terancam dijual di bawah kepemimpinan baru CEO Yum! Brands Inc--induk perusahaan Pizza Hut.--seeking alpha/ist

Penjualan digital mencapai rekor tertinggi US$10 miliar dalam kuartal terakhir.

BACA JUGA:Sempat Terjaring OTT, Kini Gubernur Riau Abdul Wahid Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh KPK di Korupsi Anggaran

BACA JUGA:Tragedi Memilukan! Siswa Sekolah Internasional Gading Serpong Tewas Jatuh dari Lantai 8 Gedung Sekolah

Langkah digitalisasi menjadi fokus utama Turner, sejalan dengan tren konsumen yang semakin bergeser ke layanan daring dan pemesanan cepat via aplikasi.

Namun, keunggulan ini belum cukup mengangkat Pizza Hut yang selama ini terjebak dalam model restoran klasik dine-in.

Sementara pesaing seperti Domino’s dan Papa John’s terus agresif di ranah digital dan delivery.

Penjualan Global Anjlok 20%, Pizza Hut Terancam Dijual! Akhir Era Pizza Legendaris?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - dunia kuliner global dikejutkan kabar mengejutkan dari dapur raksasa waralaba cepat saji .

baru sebulan menjabat sebagai ceo baru ., chris turner langsung membuat keputusan yang bikin investor dan penggemar pizza geleng kepala yakni pizza hut terancam dijual.

langkah mengejutkan ini menandai awal era baru bagi yum! brands yang tengah berjuang menghadapi kenyataan pahit di mana penjualan pizza hut merosot 20% dibandingkan satu dekade lalu.

bahkan kini pizza hut hanya menyumbang kurang dari 15% dari total pendapatan perusahaan.

pizza hut: dari raja pizza dunia, kini jadi beban korporasi

selama bertahun-tahun, yum! telah mencoba segala cara untuk menghidupkan kembali pamor pizza hut--mulai dari inovasi menu hingga digitalisasi layanan.

namun, semua upaya itu tak cukup menahan laju penurunan penjualan yang kini bertahan di kisaran us$1 miliar (sekitar rp 16 triliun) per tahun.

kinerja pizza hut menunjukkan perlunya langkah besar agar merek ini bisa mencapai potensi penuhnya.

“bahkan mungkin lebih baik jika dijalankan di luar yum! brands,” ujar turner dalam pernyataan resminya, selasa (5/11).

ironisnya, saham yum justru melonjak 6,5% setelah kabar kemungkinan penjualan tersebut mencuat.

para analis menilai, melepas pizza hut bisa menjadi keputusan bisnis paling logis untuk mempercepat pertumbuhan merek-merek lain seperti kfc dan taco bell.

delapan kuartal berturut-turut kinerja merosot!

kabar buruknya tak berhenti di situ.

data terbaru menunjukkan, penjualan global pizza hut turun 1% pada kuartal terakhir yang menjadikannya penurunan beruntun selama delapan kuartal berturut-turut.

sebaliknya, dua merek lain milik yum! justru tampil menggila

taco bell naik 7% di as, sedangkan kfc tumbuh 2% di as dan 3% di pasar internasional.

kinerja gemilang ini membantu pendapatan keseluruhan yum naik 3%, bahkan melampaui perkiraan analis di angka 2,6%.

ceo baru, strategi baru

turner, yang mulai menjabat pada oktober lalu, tampaknya tak ingin menunda langkah besar.

selain meninjau nasib pizza hut, yum juga tengah menyelesaikan akuisisi 128 gerai taco bell di wilayah tenggara as, memperkuat portofolio merek yang dianggap “mesin pertumbuhan masa depan.”

“menjual pizza hut bisa menambah hingga 1% pertumbuhan sistemik yum! dan menghapus beban yang selama ini menahan laju korporasi,” tulis analis dari robert w. baird & co, david tarantino.

era digital jadi penyelamat baru

di tengah drama “penjualan besar-besaran” ini, yum! mencatat kabar positif.

penjualan digital mencapai rekor tertinggi us$10 miliar dalam kuartal terakhir.

langkah digitalisasi menjadi fokus utama turner, sejalan dengan tren konsumen yang semakin bergeser ke layanan daring dan pemesanan cepat via aplikasi.

namun, keunggulan ini belum cukup mengangkat pizza hut yang selama ini terjebak dalam model restoran klasik dine-in.

sementara pesaing seperti domino’s dan papa john’s terus agresif di ranah digital dan delivery.

Tag
Share