BACAKORAN.CO -- Seorang ibu yang di bonceng sepeda motor di Jalan Umum Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan terburu-buru turun dari sepeda motor.

Sambil menangis histeris perempuan berkerudung itu  kemudian langsung berlari ketepi jalan menuju jasad seorang pelajar yang baru saja tewas akibat kecelakaan lalulintas.

Jasad pelajar yang ditutupi warga dengan daun pisang itu diketahui adalah  Muhammad Febrian Fishabillah (15), warga Desa Traman, Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur.

Puluhan orang yang menyaksikan tak kuasa menahan rasa haru ketika sang ibu meratapi putra kesayangannya meninggal secara tiba-tiba.

BACA JUGA:Lagi-lagi Pelajar Menjadi Korban Kecelakaan Lalulintas, Hendak Mendahului Motor Sayur, Nikung Terlalu Tajam

BACA JUGA: Datang ke TKP Kecelakaan Lalulintas Polisi Ini Shok, yang Tewas Terlindas Truk Ternyata Orang Tuanya

Vidio mengharukan itu tersebar di media sosial."Ya Allah sedih nian nyingoknyo, kasihan ibuk itu, dak tega ngeliatnyo,"komentar netizen.

Kecelakaan lalulintas itu terjadi pada Rabu November 2025, sekira pukul 12.15 WIB di Jalan Umum Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur.

Keterangan yang dihimpun, siang itu korban Muhammad Febrian Fishabillah (15) mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R Warna Hitam tanpa nomor polisi. Dia berboncengan dengan Aditya Akbar (13), yang juga pelajar asal Desa Taraman Jaya, Kecamatan Semendawai Suku III.

Menurut keterangan anggota Satlantas Polres OKU Timur yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan terjadi bermula ketika korban Febrian memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi dari arah Desa Sriwanggi menuju Desa Petanggan.

BACA JUGA:Hadapi Brasil Yang 4 Kali Juara Piala Dunia U17, Pelatih-Pemain Indonesia Kompak Bangkit!

BACA JUGA:Sedang Jalani Proses Hukum, Pria di OKU Timur Terungkap Pernah Terlibat Aksi Begal

Diduga korban mengerem mendadak karena melihat kendaraan lain yang sedang berhenti di depannya. Akibat pengereman mendadak, laju sepeda motor korban oleng dan hilang kendali hingga terhempas ke badan jalan sebelah kanan.

Sialnya dari arah berlawanan melaju sebuah truk warna kuning yang belum diketahui identitas pengemudinya. Braak..., bagian samping sepeda motor  korban menabrak ban belakang truk tersebut. 

Benturan keras membuat sepeda motor terpental dan korban Febrian terjatuh ke aspal. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Penumpang sepeda motor Aditya Akbar juga ikut terpelanting ke aspal dan mengalami luka di kepala. Dia dilarikan ke RS Charitas Belitang untuk mendapatkan perawatan.

BACA JUGA:Penjualan Global Anjlok 20%, Pizza Hut Terancam Dijual! Akhir Era Pizza Legendaris?

BACA JUGA:Elegan! Jawaban Menohok Wako Muslim New York Zohran Mamdani yang Dituding Anti-Yahudi!

Sementara itu, setelah kejadian, truk berwarna kuning yang menabrak korban langsung kabur meninggalkan lokasi kecelakaan. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi kendaraan dan sopir truk yang terlibat dalam insiden tersebut.

“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dan kendaraan truk di Desa Petanggan yang menyebabkan satu orang pelajar meninggal dunia. Pengemudi truk masih dalam penyelidikan,” jelas  Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono SIK MH melalui Kasat Lantas Polres OKU Timur, AKP Panca Mega Surya didampingi Kanit Gakkum Iptu Sukri, Kamis 6 November 2025.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam tanpa nomor polisi beserta satu lembar STNK.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pelajar dan pengguna jalan, agar selalu berhati-hati saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas. “Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Gunakan kecepatan sesuai batas aman dan selalu waspada terhadap kendaraan lain di sekitar,” ujar Kasat Lantas.