Terlalu Sering Dihina, Santri Aceh Nekat Bakar Pesantren Babul Maghfirah! Polisi Ungkap Motif Mengejutkan
Seorang santri membakar Pondok Pesantren Babul Maghfirah di Kuta Baro, Aceh Besar, pada Jumat (31/10/2025) karena tak tahan dirundung teman-temannya.-Gambar Ist-
BACAKORAN.CO - Kasus pembakaran pesantren mengguncang Aceh Besar.
Seorang santri di Pondok Pesantren Babul Maghfirah, Kecamatan Kuta Baro, nekat membakar gedung asrama tempatnya belajar karena tak tahan menjadi korban perundungan.
Polisi memastikan pelaku merupakan anak di bawah umur yang mengalami tekanan psikologis akibat ejekan dari teman-temannya.
Kebakaran itu terjadi pada Jumat (31/10/2025) dini hari di Gampong Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro.
Gedung asrama putra yang kosong tiba-tiba dilalap api dan menjalar ke kantin serta rumah salah satu pembina yayasan.
BACA JUGA:Terkini! Gempa Lembata Hari Ini Magnitudo 3,2: Warga NTT Diminta Tetap Waspada
BACA JUGA:Kepergok Masuk Rumah, Kadir Gigit Tangan Ibu-ibu Pemilik Rumah yang Berusaha Menangkapnya
Para santri yang tengah tidur panik dan berlarian menyelamatkan diri.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api setelah berjuang hampir dua jam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun seluruh isi asrama, kantin, dan rumah pembina ludes terbakar.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, menyampaikan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan pelaku adalah santri di bawah umur yang tinggal di pesantren tersebut.
Dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, ia menjelaskan, “Pelaku mengaku telah mengalami tindakan bullying yang dilakukan oleh beberapa temannya, tindakan bullying yang dialami anak pelaku di antaranya anak pelaku sering dikatakan idiot ataupun tolol,” katanya, dikutip dari detikSumut.
BACA JUGA:Setelah Tragedi Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny, Ratusan Santri Mulai Kembali Mondok!