bacakoran.co

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Pejabat Israel, Netanyahu Masuk Daftar Utama

Turki Terbitkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu Tuduhan Genosida dan Kejahatan Kemanusiaan di Gazadan 36 pejabat Israel lainnya.--Yair Sagi/nytimes.com

BACAKORAN.CO - Pada hari Jumat, 7 November 2025, pengadilan di Istanbul Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 37 pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. 

Tuduhan yang diajukan menyangkut genosida dan kejahatan kemanusiaan terkait konflik di Jalur Gaza. 

Keputusan ini diambil atas permintaan dari Kantor Kejaksaan Agung Istanbul, yang dalam pernyataannya menyatakan bahwa sejak Oktober 2023 tindakan militer Israel di Gaza telah menimbulkan penderitaan luar biasa terhadap warga sipil Palestina

Tuduhan Genosida dan Kejahatan Kemanusiaan

BACA JUGA:Viral! Pria di OKU Timur Cabuli Gadis 15 Tahun hingga Hamil dengan Modus Pengobatan Ritual Mistis

BACA JUGA:Bupati Ponorogo Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Suap Mutasi dan Promosi Jabatan!

Dalam dokumen resmi pengadilan disebutkan bahwa surat perintah itu mencakup tuduhan bahwa Israel melakukan:

serangan sistematis terhadap warga sipil, fasilitas kesehatan, dan rumah ibadah di Gaza;

pemboman terhadap Rumah Sakit Baptis Al Ahli pada 17 Oktober 2023 yang menewaskan hingga 500 orang

penghancuran fasilitas medis, termasuk Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina pada 21 Maret 2025

pemblokadean total terhadap Gaza yang menghalangi akses bantuan kemanusiaan. 

BACA JUGA:Motif Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Misteri, 54 Orang Luka dan Polisi Kesulitan...

BACA JUGA:Berkas Kasus Korupsi Chromebook Segera Dilimpahkan ke Kejagung, 4 Tersangka Siap Dilimpahkan

Kejaksaan Istanbul menilai bahwa rangkaian tindakan tersebut bersifat “sistematis dan terencana”, sehingga memenuhi unsur genosida sebagaimana tercantum dalam Pasal 76 dan 77 KUHP Turki.

Selain tuduhan terhadap pejabat Israel atas konflik di Gaza, pengadilan Turki juga menyoroti serangan militer terhadap kapal-kapal bantuan yang menuju Gaza.

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Pejabat Israel, Netanyahu Masuk Daftar Utama

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - pada hari jumat, 7 november 2025, pengadilan di istanbul turki mengeluarkan surat perintah terhadap 37 pejabat israel, termasuk perdana menteri benjamin netanyahu. 

tuduhan yang diajukan menyangkut dan kejahatan kemanusiaan terkait konflik di jalur gaza. 

keputusan ini diambil atas permintaan dari kantor kejaksaan agung istanbul, yang dalam pernyataannya menyatakan bahwa sejak oktober 2023 tindakan militer israel di gaza telah menimbulkan penderitaan luar biasa terhadap warga sipil . 

tuduhan genosida dan kejahatan kemanusiaan

dalam dokumen resmi pengadilan disebutkan bahwa surat perintah itu mencakup tuduhan bahwa israel melakukan:

serangan sistematis terhadap warga sipil, fasilitas kesehatan, dan rumah ibadah di gaza;

pemboman terhadap rumah sakit baptis al ahli pada 17 oktober 2023 yang menewaskan hingga 500 orang

penghancuran fasilitas medis, termasuk rumah sakit persahabatan turki-palestina pada 21 maret 2025

pemblokadean total terhadap gaza yang menghalangi akses bantuan kemanusiaan. 

kejaksaan istanbul menilai bahwa rangkaian tindakan tersebut bersifat “sistematis dan terencana”, sehingga memenuhi unsur genosida sebagaimana tercantum dalam pasal 76 dan 77 kuhp turki.

selain tuduhan terhadap pejabat israel atas konflik di gaza, pengadilan turki juga menyoroti serangan militer terhadap kapal-kapal bantuan yang menuju gaza.

salah satunya adalah misi kapal global sumud flotilla yang pada oktober lalu diserang saat membawa bantuan kemanusiaan. 

langkah hukum dan proses investigasi

proses penyelidikan berjalan melalui mekanisme hukum turki kejaksaan telah meminta keterangan dari para korban dan pelapor, melibatkan juga direktorat keamanan provinsi istanbul dan badan intelijen nasional (mit) turki untuk mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab secara pidana. 

asosiasi pengacara istanbul juga mengajukan tuntutan pidana terhadap pejabat israel. 

semua ini menunjukkan bahwa strategi turki keluarkan surat perintah penangkapan tidak sekadar simbolik, melainkan bagian dari prosedur formal investigasi.

pejabat israel yang dicakup dalam daftar antara lain menteri pertahanan israel israel katz, menteri keamanan nasional itamar ben gvir, kepala staf umum eyal zamir dan komandan angkatan laut david saar salama. 

keputusan ini juga memperkuat posisi turki dalam ranah hukum internasional karena sebelumnya turki sudah bergabung dalam kasus yang dihadapkan oleh international criminal court (icc) terhadap israel terkait genosida. 

dengan demikian, keputusan turki keluarkan surat perintah penangkapan membawa implikasi diplomatik besar dan potensi preseden hukum internasional.

Tag
Share