bacakoran.co - dalam , pengkhianatan atau ketidaksetiaan dari suami bisa menjadi luka yang sangat mendalam bagi seorang istri.

ustadzah halimah alaydrus, pendakwah yang dikenal dengan gaya lembut namun tegas, memberikan panduan yang menyejukkan hati bagi para  yang sedang menghadapi ujian ini.

berikut adalah rangkuman dan panduan healing ala beliau yang bisa membantu menyembuhkan  sekaligus memperkuat iman dan keikhlasan.

1. sadari: kesalahan suami bukan bebanmu

melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislami, menurut ustadzah halimah, ketika seorang suami tidak setia, banyak istri yang malah terjebak dalam siklus menyalahkan diri sendiri, merasa kurang, dan memikul beban emosional yang sebenarnya bukan tanggung jawabnya. 

“dia yang berbuat salah, tapi kamu yang menyiksa diri sendiri.” ustadzah halimah alaydrus. 

maka, langkah awal adalah menerima bahwa:

- kamu tidak boleh memaksa hatinya untuk tetap setia.

- fokusmu bukan pada memperbaiki kesalahan suami secara eksklusif, tetapi memperbaiki kondisi hatimu sendiri.

- suamimu punya tanggung jawab sendiri di hadapan allah yang perlu kamu pegang sebagai pengingat bahwa kamu tidak sendiri.

2. alihkan fokus ke “aku & allah”

ustadzah halimah menekankan bahwa kebahagiaan sejati muncul dari hubungan kita dengan allah, bukan semata dari manusia atau pasangan. 

saat hati terluka karena pengkhianatan, beberapa hal berikut bisa dilakukan:

- perbanyak doa dan istighfar; minta allah memberikan ketenangan batin dan petunjuk jalan keluar.

- bangun rutinitas positif: shalat tepat waktu, tilawah al-qur’an, dzikir, serta memperbanyak amal.

dengan demikian, hati mulai tersibukkan oleh hal yang abadi, bukan hanya luka yang berputar-putar.

- ingat bahwa ujian seperti ini bisa menjadi titik balik untuk pertumbuhan spiritual setiap ujian adalah jalan menuju kedewasaan hati. 

3. jaga martabat dan hadapi dengan iklas

menghadapi suami yang tidak setia tidak berarti harus hancur atau kehilangan harga diri.

alih-alih, ini saatnya menjaga martabat dan menunjukkan kekuatan melalui ketenangan, bukan kemarahan yang tak terkendali.

ustadzah halimah menyarankan: 

- jangan sembarangan balas dendam atau menyebar rahasia karena seringkali itu hanya memperparah luka.

- biarkan waktu dan ketetapan allah yang bekerja.

jika allah menghendaki perubahan dalam diri suamimu, maka akan datang jika tidak, maka allah pasti memiliki kebahagiaan lain yang layak bagimu.

- jaga kualitas diri jangan berhenti merawat dirimu, baik secara fisik, emosional maupun spiritual.

ini bukan tentang harus sempurna, tetapi tentang menunjukkan bahwa kamu tetap berharga dan dicintai oleh allah.

4. bangun dukungan: jangan berjalan sendiri

rasa sakit hati seringkali membuat istri merasa sendirian dan tak terpahami.

dalam kondisi ini:

- cari sahabat atau saudara yang bisa menjadi tempat curhat dan doa bersama tentu dengan memilih orang yang menjaga rahasia dan memberikan dukungan konstruktif.

- jika memungkinkan, ikuti kajian atau komunitas dakwah yang dibimbing oleh para ustadzah atau asatidzah yang memahami dinamika rumah tangga.

ustadzah halimah sendiri memberikan banyak nasihat melalui kajian yang bisa menjadi rujukan. 

- pertimbangkan mendiskusikan kondisi rumah tangga dengan konselor islami atau ustadz yang terpercaya jika dirasa beban emosional terlalu berat untuk ditangani sendiri.

5. lihat ke depan dengan harapan

ustadzah halimah mengajak untuk melihat bahwa bahagia itu hak setiap orang termasuk kamu.

bahagia bukan berarti tanpa luka, tapi berarti memiliki kekuatan untuk melanjutkan hidup dengan optimisme dan keteguhan iman. 

- yakini bahwa allah tidak akan menutup pintu kebahagiaan bagi hamba-nya yang sabar dan ikhlas.

- buat rencana kecil untuk memperbaiki kehidupanmu misalnya, mulai proyek baru, fokus pada hobi lama, tingkatkan skill yang tertunda.

ketika kamu semakin aktif membangun hidupmu, maka luka pun perlahan menjadi pelajaran dan bukan tempat tinggal.

- bersyukur untuk hal-hal kecil bangun pagi sehat, anak-anak tertawa, matahari bersinar. syukur itu meringankan hati, dan hati yang ringan lebih cepat sembuh.

ketidaksetiaan suami adalah ujian berat, namun bukan akhir dari jalan.

dengan panduan ala ustadzah halimah alaydrus menerima beban yang bukan milikmu, memperkuat hubungan dengan allah, menjaga martabat, membangun sistem dukungan, dan menatap masa depan dengan harapan kamu dapat mulai mengobati sakit hati dan menemukan pijakan baru untuk kebahagiaan yang hakiki.

“jangan biarkan kesalahan orang lain mencuri kebahagiaanmu.” ustadzah halimah alaydrus.