Viral! Pemuda di Blitar ini Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap Polisi hingga Dipukuli: Dituduh Perkosa Tetangga
Pemuda Blitar viral usai mengaku jadi korban salah tangkap kasus asusila./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo
BACAKORAN.CO - Pengakuan mengejutkan seorang pemuda asal Selopuro, Kabupaten Blitar, bernama Feri, viral di media sosial setelah ia mengunggah video berdurasi hampir 10 menit di Facebook.
Dalam video tersebut, Feri mengklaim dirinya menjadi korban salah tangkap oleh aparat kepolisian atas tuduhan pemerkosaan terhadap seorang perempuan berusia 52 tahun yang merupakan tetangganya sendiri.
Kejadian bermula pada malam tanggal 21 Agustus 2025, ketika Feri didatangi oleh empat orang yang mengendarai mobil.
Tanpa penjelasan panjang, ia langsung diborgol dan dibawa ke Polres Blitar.
“Malam sekitar tgl 21 Agustus 2025, saya didatangi 4 orang kemudian dibawa ke mobil. Saya dituduh sebagai pelaku perkosaan dan dibawa ke polres. Saya juga sempat dikasih salam olahraga (pemukulan),” ungkap Feri dalam video tersebut.
BACA JUGA:Polisi Medan Salah Tangkap Ketua NasDem Sumut yang Dikira Pelaku Judol, Kini 4 Personel Diperiksa
BACA JUGA:Tukang Kopi di Cianjur Diduga Korban Aniaya Polisi & Ngadu ke Dedi Mulyadi, Ternyata Salah Tangkap?
Tak hanya itu, Feri juga mengaku mengalami perlakuan tidak manusiawi selama proses pemeriksaan.
Ia menyebut sempat diminta untuk telanjang dan mengenakan celana tahanan.
“Di Polres ditanyain sama dilempar botol mineral lalu diancam-ancam suruh mengaku, mau dipatahin kakinya dipatahin tulangnya. Suruh mengakui kalau saya memperkosa itu. Dan saya tetap tidak mengakui apa yang dituduhkan kepada saya itu,” tegasnya.
Keesokan harinya, Jumat (22/8/2025), Feri dibawa ke lokasi kejadian yang hanya berjarak tiga rumah dari tempat tinggalnya untuk mengikuti olah TKP.
Proses tersebut disaksikan oleh warga sekitar. Di sana, ia dipertemukan dengan korban dan sejumlah saksi.
Menurut Feri, keempat saksi yang diperiksa menyatakan bahwa ia sedang tidur saat kejadian berlangsung.
Setelah olah TKP, Feri kembali dibawa ke Polres Blitar untuk menunggu gelar perkara.