Trump Sebut Amerika Kekuatan Nuklir Nomor 1, Isyaratkan Rencana Denuklirisasi Bersama Rusia-China
Presiden Donald Trump menyebut Amerika Serikat sebagai kekuatan nuklir nomor 1 di dunia, disusul Rusia nomor 2 dan China nomor 3. --Saul Loeb/AFP via Getty Images
Pola ini menunjukkan bahwa meskipun menekankan dominasi nuklir termasuk posisi AS di nomor 1 fokus kampanye Trump juga pada modernisasi militer.
BACA JUGA:Putin Terpukul! Trump Umumkan Sanksi ke Rusia Perusahaan Minyak Rosneft dan Lukoil
BACA JUGA:Panas! Trump Sebut Presiden Kolombia Gembong Narkoba, Begini Balasan Gustavo Petro
Klaim bahwa AS adalah kekuatan nuklir nomor 1, Rusia nomor 2, China nomor 3 menarik perhatian dalam peta kekuatan strategis global.
Langkah ini bisa memicu respon dari Rusia dan China.
Misalnya, laporan menyebut bahwa Rusia telah diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin untuk menyiapkan proposal guna memulai kembali uji coba nuklir apabila AS melakukannya.
Sementara itu, China menyatakan bahwa permintaan AS untuk memasukkan China dalam pembicaraan denuklirisasi tidak realistis karena kondisi dan kapasitas nuklir berbeda.