bacakoran.co - insiden meresahkan terjadi di area lantai 3 kampus universitas pamulang (unpam) viktor pada selasa, 11 november 2025. 

sejumlah sepeda motor milik ditemukan dalam kondisi rusak, khususnya pada bagian jok yang tampak disobek oleh pelaku tak dikenal. 

aksi vandalisme ini memicu kekhawatiran dan kemarahan di kalangan sivitas akademika.

menurut informasi yang beredar di media sosial dan sejumlah unggahan komunitas lokal, seperti akun instagram @wargatangsel pada 13 november 2025, peristiwa tersebut terjadi tanpa alasan yang jelas. 

beberapa mahasiswa yang menjadi korban mengaku motor mereka dalam kondisi baik saat diparkir, namun saat kembali, jok motor sudah dalam keadaan robek parah.

"semoga pelaku tersebut cepat ditemukan dan pertanggung jawabkan perbuatannya," tulis akun @wargatangsel dalam unggahannya yang turut menyertakan foto-foto kondisi jok motor yang rusak.

pihak kampus telah mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut terekam oleh kamera pengawas (cctv) yang terpasang di area parkir. 

rekaman tersebut kini sedang diperiksa oleh tim keamanan kampus untuk mengidentifikasi pelaku. 

meski belum ada keterangan resmi mengenai siapa pelaku atau motif di balik aksi tersebut, proses investigasi sedang berlangsung.

salah satu mahasiswa yang motornya menjadi korban menyampaikan harapannya agar pelaku segera ditangkap dan diberi sanksi yang setimpal. 

ia juga menyoroti pentingnya peningkatan sistem keamanan kampus agar insiden serupa tidak terulang.

"semoga pelakunya cepat tertangkap dan tidak terulang lagi hal seperti ini," ujarnya saat diwawancarai di lokasi parkir.

insiden ini menimbulkan keresahan yang cukup besar di kalangan mahasiswa unpam viktor. 

banyak yang mempertanyakan efektivitas pengawasan di area parkir, terutama mengingat lokasi kejadian berada di dalam lingkungan kampus yang seharusnya aman dan terkontrol.

beberapa mahasiswa bahkan mulai membentuk forum diskusi internal untuk mendorong pihak kampus agar segera melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan yang ada. 

mereka mengusulkan agar jumlah petugas keamanan ditambah, sistem patroli diperketat, dan akses keluar-masuk kendaraan lebih diawasi.

"kami berharap kampus tidak hanya menindak pelaku, tapi juga memperbaiki sistem keamanan secara menyeluruh. ini bukan hanya soal motor rusak, tapi soal rasa aman kami sebagai mahasiswa," ujar salah satu mahasiswa lainnya.

pihak kampus sendiri belum memberikan pernyataan resmi kepada media, namun sumber internal menyebutkan bahwa koordinasi dengan pihak kepolisian sedang dipertimbangkan jika pelaku tidak segera teridentifikasi melalui rekaman cctv.