Gus Elham Minta Maaf Usai Video Cium Anak Viral, Kini Tuai Kecaman dari Eks Menteri Susi Pudjiastuti
Video Gus Elham mencium anak perempuan viral dan menuai kecaman. Susi Pudjiastuti hingga PBNU desak penindakan./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone
BACA JUGA:Viral! Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Sudah Teridentifikasi
BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Wanita saat Salat di Masjid Lampung Ditangkap, Ngaku Suka dan Sering Nonton Porno
Di tengah tekanan publik, Gus Elham akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun Instagram @fuadbakh.
Dalam video yang direkam di Kediri pada Selasa (11/11/2025) pukul 14.00 WIB, Gus Elham menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat.
Ia mengakui bahwa tindakannya merupakan kekhilafan pribadi.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Elham Yahya Al-Maliki memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan.
Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi," ujarnya.
Ia juga menyatakan penyesalan mendalam dan berkomitmen untuk memperbaiki diri serta menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak di masa mendatang.
"Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang. Saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa," tambahnya.
Gus Elham menjelaskan bahwa video tersebut merupakan dokumentasi lama yang telah dihapus dari seluruh kanal resminya.
Ia juga menegaskan bahwa anak-anak dalam video itu adalah santri yang rutin mengikuti pengajiannya di bawah pengawasan orang tua masing-masing.
BACA JUGA:Viral! Terekan CCTV Wanita Jadi Korban Pelecehan di Masjid Lampung saat Salat
BACA JUGA:Waduh!, Ada Mahasiswi UMP yang Lapor Disekap dan Menjadi Korban Pelecehan saat KKN di Ogan Ilir
"Anak dalam video viral tersebut berada dalam pengawasan orang tua mereka yang memang rutin mengikuti pengajian saya," ucapnya.
Meski telah meminta maaf, gelombang protes belum mereda.