bacakoran.co

Ketika Dunia Penuh Fitnah, Inilah Pekerjaan Paling Berkah yang Disarankan Ulama saat Akhir Zaman

Di tengah fitnah akhir zaman, beruzlah dan menggembala kambing disebut sebagai pekerjaan paling berkah.--Freepik.com

Yang terpenting adalah pekerjaan tersebut membawa kebaikan, bebas dari penipuan, dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Rasulullah SAW juga mengingatkan pentingnya semangat dalam melakukan hal yang bermanfaat.

Dalam sabdanya:

“Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah kepada Allah, serta janganlah engkau malas.” (HR. Muslim, no. 2664)

Dan dalam hadis lain, beliau menggambarkan pentingnya kontribusi setiap individu dalam masyarakat:

“Mukmin yang satu dan lainnya bagaikan bangunan yang mesti menguatkan antara satu bagian dan bagian lainnya.” (HR. Bukhari, no. 2446 dan Muslim, no. 2585, dari Abu Musa)

Dengan demikian, menggembala kambing bukan sekadar pekerjaan sederhana, tetapi bisa menjadi jalan menjaga iman dan ketenangan jiwa di tengah zaman penuh fitnah.

Ketika Dunia Penuh Fitnah, Inilah Pekerjaan Paling Berkah yang Disarankan Ulama saat Akhir Zaman

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — salah satu tanda bahwa hari semakin dekat adalah merebaknya berbagai .

fenomena ini telah disampaikan oleh rasulullah saw dalam sabdanya:

“tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian.” (hr. bukhari)

di tengah maraknya fitnah, sebagian orang memilih untuk menjauh dari keramaian dunia. mereka mencari ketenangan dengan cara beruzlah—menyendiri demi menjaga diri dan agama dari kerusakan moral dan godaan duniawi.

namun, muncul pertanyaan penting, jika seseorang memilih hidup menyepi, pekerjaan apa yang paling baik untuk dijalani dalam kondisi seperti itu?

imam nawawi memberikan jawaban yang menarik dan penuh hikmah.

dalam kitabnya yang terkenal, riyadus sholihin, beliau menyebut bahwa pekerjaan paling baik dan penuh keberkahan di masa penuh fitnah adalah menggembala kambing.

penjelasan ini disampaikan dalam bab khusus tentang beruzlah.

mengutip dari hidayatullah.com, imam nawawi menjelaskan bahwa beruzlah menjadi anjuran ketika kondisi moral masyarakat telah rusak, dan seseorang khawatir agamanya akan terfitnah atau terjerumus dalam perkara haram dan syubhat.

dalam situasi seperti itu, memelihara kambing menjadi pilihan pekerjaan yang tidak hanya sederhana, tetapi juga sarat nilai spiritual.

untuk memperkuat pendapatnya, imam nawawi merujuk pada tiga hadis sahih. salah satunya adalah sabda nabi muhammad saw yang diriwayatkan oleh abu hurairah r.a.:

“setiap nabi yang diutus oleh allah adalah menggembala kambing.”

sahabat-sahabat beliau bertanya: “begitu juga engkau?”

rasulullah bersabda: “ya, aku menggembalanya dengan upah beberapa qirath penduduk mekah.” (hr. bukhari)

hadis lain yang dikutip berasal dari abu sa'īd al-khudri r.a., di mana rasulullah saw bersabda:

“hampir datang masanya bahwa sebaik-baik harta seorang muslim itu adalah kambing yang digembalakannya di puncak gunung serta tempat-tempat subur, karena menjauhi berbagai fitnah yang mengganggu agamanya.” (hr. bukhari)

sumber lain, rumaysho.com, juga mengutip hadis serupa dari abu hurairah r.a., yang menegaskan bahwa semua nabi pernah menjadi penggembala kambing, termasuk nabi muhammad saw.

bahkan nabi musa ‘alaihis salam pun disebut dalam al-qur’an sebagai penggembala kambing.

dalam qs. thaha ayat 18, beliau berkata:

“ini adalah tongkatku. aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya.”

meski demikian, para ulama memiliki pandangan yang beragam. imam al-mawardi, seorang tokoh besar dalam mazhab syafi’i, berpendapat bahwa bertani adalah pekerjaan paling diberkahi karena mengandalkan tawakal yang tinggi.

imam nawawi sendiri menilai bahwa pekerjaan tangan seperti bertani juga sangat utama karena manfaatnya luas, tidak hanya bagi manusia tetapi juga bagi hewan dan alam.

syaikh ‘abdullah bin ‘abdurrahman ali bassam dalam tawdhihul ahkam menambahkan bahwa pekerjaan terbaik sangat bergantung pada kondisi masing-masing individu.

yang terpenting adalah pekerjaan tersebut membawa kebaikan, bebas dari penipuan, dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

rasulullah saw juga mengingatkan pentingnya semangat dalam melakukan hal yang bermanfaat.

dalam sabdanya:

“bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah kepada allah, serta janganlah engkau malas.” (hr. muslim, no. 2664)

dan dalam hadis lain, beliau menggambarkan pentingnya kontribusi setiap individu dalam masyarakat:

“mukmin yang satu dan lainnya bagaikan bangunan yang mesti menguatkan antara satu bagian dan bagian lainnya.” (hr. bukhari, no. 2446 dan muslim, no. 2585, dari abu musa)

dengan demikian, menggembala kambing bukan sekadar pekerjaan sederhana, tetapi bisa menjadi jalan menjaga iman dan ketenangan jiwa di tengah zaman penuh fitnah.

Tag
Share