bacakoran.co

Viral! Guru SD di Bulukumba Videokan Kondisi Sekolah yang Ambruk Berujung Minta Maaf, Ada Apa?

Guru SDN 156 Kalukubodo minta maaf atas video atap sekolah ambruk./Kolase Bacakoran.co--Instagram @indotoday

"Kalaupun itu dianggap salah oleh sebagian orang, saya rasa perlu ditanyakan sama yang bersangkutan sendiri, apakah dalam tekanan atau tidak. Dia menuliskan dengan narasinya sendiri," lanjutnya.

Peran Satgas dan Kondisi Ruangan

BACA JUGA:Muba Kaya Guru Honorer Sengsara, 11 Bulan Gaji Belum Dibayar

BACA JUGA:Viral! Guru di Subang Tampar Siswa Gegara Panjat Tembok hingga Roboh, Orang Tua Auto Ngamuk

Selain Disdikbud, satgas pendidikan di Bulukumba juga turun tangan melakukan klarifikasi atas informasi yang beredar. 

Buyung menyebutkan bahwa setelah proses tersebut, guru yang bersangkutan menyadari adanya kekeliruan dalam penyampaian informasi sehingga memutuskan untuk meminta maaf.

"Di Bulukumba itu ada satgas. Satgas ini langsung melakukan klarifikasi terhadap berita yang disampaikan (guru). Mungkin setelah mereka melakukan klarifikasi, sadar bahwa ada disinformasi yang disampaikan. Itulah dia (guru) secara sadar meminta maaf. Kita tidak paksakan," bebernya.

Insiden robohnya atap dan plafon terjadi pada Selasa (11/11). Buyung menegaskan ruangan itu sudah ditutup sejak lama karena berisiko membahayakan siswa.

"Iya, jam pelajaran. Tapi, itu kelas sudah 1 tahun belakangan ini tidak dipakai. Memang ditutup karena sudah berpotensi berbahaya di situ kalau dipakai belajar-mengajar," jelasnya.

Ia menambahkan, dari video yang beredar terlihat ruangan tersebut kosong tanpa meja dan kursi. 

Menurut laporan pihak sekolah, atap roboh akibat angin kencang yang melanda wilayah itu.

"Angin itu. Kalau laporannya pihak sekolah sih gara-gara angin kencang," ungkapnya.

Rencana Revitalisasi

BACA JUGA:4 Cabor Masih Dualisme Kepengurusan, Menpora Erick Tegas: Kami Ambil Alih, Jika...

Disdikbud Bulukumba mengaku telah mengusulkan perbaikan ruangan tersebut melalui program revitalisasi sejak tahun lalu. 

Namun, karena ada persyaratan administrasi yang belum lengkap, ruangan itu belum masuk daftar perbaikan.

"Dari 1 tahun lalu memang kita sudah antisipasi dan kita minta operatornya untuk masukkan dalam revitalisasi. Revitalisasi untuk perbaikan sekolah. Tapi, mungkin ada beberapa hal yang kurang dilengkapi oleh operator, jadi tidak masuk dalam program revitalisasi. Tapi, tahun ini insyaallah masuk itu karena kan kondisinya sudah buruk sekali," urainya.

Permintaan Maaf Guru

Viral! Guru SD di Bulukumba Videokan Kondisi Sekolah yang Ambruk Berujung Minta Maaf, Ada Apa?

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co – sebuah video yang memperlihatkan atap dan plafon salah satu ruangan di sdn 156 kalukubodo, kecamatan bontobahari, kabupaten bulukumba, dan berserakan di lantai sempat menghebohkan publik. 

rekaman tersebut dibuat oleh seorang dan menyebar luas di media sosial, menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan keselamatan siswa. 

namun, tak lama setelah video itu viral, sang guru menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) bulukumba, andi buyung saputra, menegaskan bahwa permintaan maaf tersebut merupakan keputusan pribadi sang guru tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

"kita tidak bisa komentari itu karena kan haknya beliau. di video juga kan dibilang di situ tidak ada tekanan," ujar buyung kepada detiksulsel, kamis (14/11/2025).

klarifikasi dan dugaan disinformasi

buyung menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil guru tersebut untuk memberikan klarifikasi. 

menurutnya, terdapat sejumlah informasi yang kurang tepat dalam narasi video awal yang dibuat.

"nah, setelah kita klarifikasi, ternyata memang ada disinformasi yang disampaikan," katanya.

ia menambahkan bahwa dalam video tersebut seolah-olah digambarkan ada ancaman terhadap keselamatan siswa, padahal ruangan yang ambruk itu sudah tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sejak setahun terakhir.

"(di dalam video yang direkam guru dinarasikan) informasi yang membahayakan anak-anak. di situ kan tidak ada aktivitas pembelajaran. jadi saya rasa ada disinformasi yang perlu diluruskan. mungkin karena itu guru tersebut minta maaf karena membuat informasi yang kurang tepat," terangnya.

buyung menekankan bahwa klarifikasi yang dibuat guru tersebut murni atas kesadaran pribadi.

"klarifikasinya guru itu, saya rasa, itu haknya beliau. apa kira-kira yang bisa diancamkan supaya dia minta maaf (buat video klarifikasi)? tidak ada. jadi itu hak pribadi beliau," ucapnya.

"kalaupun itu dianggap salah oleh sebagian orang, saya rasa perlu ditanyakan sama yang bersangkutan sendiri, apakah dalam tekanan atau tidak. dia menuliskan dengan narasinya sendiri," lanjutnya.

peran satgas dan kondisi ruangan

selain disdikbud, satgas pendidikan di bulukumba juga turun tangan melakukan klarifikasi atas informasi yang beredar. 

buyung menyebutkan bahwa setelah proses tersebut, guru yang bersangkutan menyadari adanya kekeliruan dalam penyampaian informasi sehingga memutuskan untuk meminta maaf.

"di bulukumba itu ada satgas. satgas ini langsung melakukan klarifikasi terhadap berita yang disampaikan (guru). mungkin setelah mereka melakukan klarifikasi, sadar bahwa ada disinformasi yang disampaikan. itulah dia (guru) secara sadar meminta maaf. kita tidak paksakan," bebernya.

insiden robohnya atap dan plafon terjadi pada selasa (11/11). buyung menegaskan ruangan itu sudah ditutup sejak lama karena berisiko membahayakan siswa.

"iya, jam pelajaran. tapi, itu kelas sudah 1 tahun belakangan ini tidak dipakai. memang ditutup karena sudah berpotensi berbahaya di situ kalau dipakai belajar-mengajar," jelasnya.

ia menambahkan, dari video yang beredar terlihat ruangan tersebut kosong tanpa meja dan kursi. 

menurut laporan pihak sekolah, atap roboh akibat angin kencang yang melanda wilayah itu.

"angin itu. kalau laporannya pihak sekolah sih gara-gara angin kencang," ungkapnya.

rencana revitalisasi

disdikbud bulukumba mengaku telah mengusulkan perbaikan ruangan tersebut melalui program revitalisasi sejak tahun lalu. 

namun, karena ada persyaratan administrasi yang belum lengkap, ruangan itu belum masuk daftar perbaikan.

"dari 1 tahun lalu memang kita sudah antisipasi dan kita minta operatornya untuk masukkan dalam revitalisasi. revitalisasi untuk perbaikan sekolah. tapi, mungkin ada beberapa hal yang kurang dilengkapi oleh operator, jadi tidak masuk dalam program revitalisasi. tapi, tahun ini insyaallah masuk itu karena kan kondisinya sudah buruk sekali," urainya.

permintaan maaf guru

guru yang merekam video, diketahui bernama ahmad firman dm, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara resmi melalui sebuah rekaman klarifikasi. 

dalam pernyataannya, firman mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"saya sangat menyesal atas tindakan yang saya lakukan dan berkomitmen bersama dengan warga sekolah lainnya untuk mewujudkan yang aman, nyaman, dan menyenangkan, dan bebas dari segala kekerasan," ujar firman dalam video permintaan maafnya, jumat (14/11/2025).

ia juga menegaskan siap menerima sanksi bila kembali melakukan hal serupa.

"demikian pernyataan ini saya buat dengan ketentuan bilamana saya menuliskan keterangan yang salah, yang tidak benar, dan kembali mengulangi perbuatan tidak menyenangkan, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku," ucapnya.

"dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf kepada semua pihak," lanjutnya.

dalam video pertama yang direkam, firman sempat menarasikan bahwa atap dan plafon yang ambruk hampir menimpa siswa. 

ia juga menyampaikan harapan agar pemerintah segera memperbaiki sekolah tersebut.

"sekolah sudah runtuh di sd 156 kalukubodo. hampir menimpa siswa," ujarnya.

"injo tu ri kabupaten (pemerintah kabupaten) tolong sai. pakabajikang sikolaku (perbaiki sekolahku)," lanjutnya.

Tag
Share