Reporter: Rida Satriani
|
Editor: Rida Satriani
|
Senin , 17 Nov 2025 - 06:00
BACAKORAN.CO - Pembahasan mengenai akhir zaman sering kali dikaitkan dengan fenomena besar seperti bencana alam, peperangan, atau munculnya fitnah global.
Namun, para ulama menekankan bahwa tanda-tanda akhir zaman juga bisa terlihat dari kondisi hati manusia.
Ketika hati mulai kehilangan cahaya keimanan, maka itu menjadi peringatan yang nyata bahwa umat sedang berada dalam ujian besar.
Iman kepada hari kiamat adalah rukun iman kelima yang wajib diyakini setiap muslim. Hari kiamat bukan sekadar peristiwa besar di masa depan, melainkan pengingat bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara.
Yusuf Burhanuddin dalam bukunya Kemunculan Dajal Palsu (2007:3) menjelaskan bahwa kiamat adalah jembatan menuju kehidupan abadi di akhirat.
Oleh karena itu, tanda-tanda kerusakan hati harus dipahami sebagai alarm dini agar manusia segera memperbaiki diri.
Perubahan Hati sebagai Pertanda Akhir Zaman
BACA JUGA:Ketika Dunia Penuh Fitnah, Inilah Pekerjaan Paling Berkah yang Disarankan Ulama saat Akhir Zaman
BACA JUGA:Ternyata Ini Orang Pertama yang Bakal Bangkit di Alam Barzakh saat Akhir Zaman, Simak Penjelasannya di Sini!
Hati adalah pusat spiritualitas dan moralitas.
Ketika hati rusak, maka perilaku manusia pun ikut menyimpang.
Berikut beberapa tanda akhir zaman yang muncul dalam hati manusia:
- Hilangnya Rasa Malu (Hayaa), Rasa malu adalah bagian dari iman. Jika rasa malu hilang, seseorang akan mudah melakukan perbuatan tercela tanpa merasa bersalah, bahkan di depan umum.
- Menurunnya Semangat Ibadah, Hati yang lemah membuat ibadah terasa berat. Shalat dianggap beban, membaca Al-Quran terasa membosankan, dan kegiatan spiritual lainnya kehilangan makna.
- Hati Menjadi Keras, Nasihat agama, ayat-ayat Al-Quran, atau peringatan tentang kematian tidak lagi menyentuh hati. Kondisi ini digambarkan seperti batu yang tidak bisa ditembus cahaya iman.
- Cinta Dunia dan Takut Mati Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan bahwa di akhir zaman umat akan lebih mencintai dunia dan membenci kematian. Hati yang terikat pada kesenangan duniawi membuat manusia lupa bahwa kehidupan sejati ada di akhirat.
- Sifat Sombong dan Ujub, Kesombongan menjadikan seseorang merasa lebih tinggi dari orang lain, sementara ujub membuat manusia bangga berlebihan atas amalnya. Kedua sifat ini merusak pahala dan melemahkan iman.
- Hasad dan Bakhil, Dengki terhadap nikmat orang lain serta kikir dalam berbagi adalah tanda hati yang tidak sehat. Sifat ini menunjukkan kurangnya keyakinan terhadap rezeki Allah.
- Mudah Marah dan Menyimpan Dendam, Hati yang tidak mampu mengendalikan emosi akan mudah tersulut amarah dan sulit memaafkan. Padahal, Islam mengajarkan kesabaran dan keikhlasan.
- Lalai dari Dzikir, Kelalaian dalam mengingat Allah membuat hati gelap dan tidak tenang. Al-Quran menegaskan bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan memperoleh ketenteraman.
Pentingnya Memperbaiki Hati
BACA JUGA:Kapan Kiamat Terjadi? Ini Isyarat Akhir Zaman dari Hadis Rasulullah dan Alquran
BACA JUGA:Fenomena Waktu yang Cepat dalam Islam, Apakah Tanda Akhir Zaman?
Ipnu R. Noegroho dalam bukunya Dasar-Dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan (2019:103) menekankan bahwa pemahaman tentang kiamat harus mendorong setiap muslim untuk memperbaiki kondisi hati.
Tanda-Tanda Akhir Zaman dalam Hati Manusia, Begini Cara Menjaga Kesucian Hati dari Sifat Buruk
Rida Satriani
Rida Satriani
bacakoran.co - pembahasan mengenai akhir zaman sering kali dikaitkan dengan fenomena besar seperti bencana alam, peperangan, atau munculnya fitnah global.
namun, para ulama menekankan bahwa tanda-tanda akhir zaman juga bisa terlihat dari kondisi hati manusia.
ketika hati mulai kehilangan cahaya keimanan, maka itu menjadi peringatan yang nyata bahwa umat sedang berada dalam ujian besar.
iman kepada hari kiamat adalah rukun iman kelima yang wajib diyakini setiap muslim. hari kiamat bukan sekadar peristiwa besar di masa depan, melainkan pengingat bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara.
yusuf burhanuddin dalam bukunya kemunculan dajal palsu (2007:3) menjelaskan bahwa kiamat adalah jembatan menuju kehidupan abadi di akhirat.
oleh karena itu, tanda-tanda kerusakan hati harus dipahami sebagai alarm dini agar manusia segera memperbaiki diri.
perubahan hati sebagai pertanda akhir zaman
hati adalah pusat spiritualitas dan moralitas.
ketika hati rusak, maka perilaku manusia pun ikut menyimpang.
berikut beberapa tanda akhir zaman yang muncul dalam hati manusia:
- hilangnya rasa malu (hayaa), rasa malu adalah bagian dari iman. jika rasa malu hilang, seseorang akan mudah melakukan perbuatan tercela tanpa merasa bersalah, bahkan di depan umum.
- menurunnya semangat ibadah, hati yang lemah membuat ibadah terasa berat. shalat dianggap beban, membaca al-quran terasa membosankan, dan kegiatan spiritual lainnya kehilangan makna.
- hati menjadi keras, nasihat agama, ayat-ayat al-quran, atau peringatan tentang kematian tidak lagi menyentuh hati. kondisi ini digambarkan seperti batu yang tidak bisa ditembus cahaya iman.
- cinta dunia dan takut mati nabi muhammad saw telah mengingatkan bahwa di akhir zaman umat akan lebih mencintai dunia dan membenci kematian. hati yang terikat pada kesenangan duniawi membuat manusia lupa bahwa kehidupan sejati ada di akhirat.
- sifat sombong dan ujub, kesombongan menjadikan seseorang merasa lebih tinggi dari orang lain, sementara ujub membuat manusia bangga berlebihan atas amalnya. kedua sifat ini merusak pahala dan melemahkan iman.
- hasad dan bakhil, dengki terhadap nikmat orang lain serta kikir dalam berbagi adalah tanda hati yang tidak sehat. sifat ini menunjukkan kurangnya keyakinan terhadap rezeki allah.
- mudah marah dan menyimpan dendam, hati yang tidak mampu mengendalikan emosi akan mudah tersulut amarah dan sulit memaafkan. padahal, islam mengajarkan kesabaran dan keikhlasan.
- lalai dari dzikir, kelalaian dalam mengingat allah membuat hati gelap dan tidak tenang. al-quran menegaskan bahwa hanya dengan mengingat allah hati akan memperoleh ketenteraman.
pentingnya memperbaiki hati
ipnu r. noegroho dalam bukunya dasar-dasar memahami iman, islam, dan ihsan (2019:103) menekankan bahwa pemahaman tentang kiamat harus mendorong setiap muslim untuk memperbaiki kondisi hati.
keimanan yang kokoh akan menjadi benteng dari godaan dunia, syahwat, dan kekuasaan.
mengetahui tanda-tanda akhir zaman saja tidak cukup. umat islam harus memperkuat akidah, memperdalam ilmu agama, dan menjaga amal saleh agar tetap teguh menghadapi fitnah zaman.
cara menjaga keimanan di akhir zaman
beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga hati tetap bersih antara lain:
- meningkatkan ilmu agama: dengan ilmu, seseorang dapat membedakan kebenaran dari kebatilan.
- memperbanyak ibadah: dzikir, shalat, membaca al-quran, dan amal saleh akan menghidupkan hati.
- bertaubat: waktu terus berjalan, maka jangan menunda untuk kembali kepada allah.
- menjaga optimisme: meski tanda-tanda akhir zaman menakutkan, umat islam diajarkan untuk selalu berharap pada rahmat allah.
- muhasabah: introspeksi diri membantu mengenali kelemahan dan memperbaikinya sebelum terlambat.
menjaga hati dari kerusakan
islam memberikan panduan jelas untuk merawat hati. dzikir adalah obat utama yang menenangkan jiwa.
membaca dan merenungkan al-quran secara rutin akan membuka mata hati terhadap kebenaran.
selain itu, menjaga lingkungan pergaulan juga penting.
bergaul dengan orang saleh akan membawa pengaruh positif, sementara bergaul dengan orang yang lalai bisa merusak hati.
introspeksi diri secara rutin membantu seseorang mengenali penyakit hati dan mengambil langkah nyata untuk memperbaikinya.