BACAKORAN.CO --  Karman (57) serorang petani sawit warga Desa Jajaran Baru 2 Kecamatan Megang, Kabupaten  Musi Rawas, Sumatera Selatan, Senin pagi 17 Nopember 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, kaget bukan kepalang.

Ketika tegah memupuk pohon sawit di kebun miliknya, diia  mencium bau busuk yang sangat menyengat.

Setelah dicari-cari sumber bau itu, Karman menemukan pakaian manusiak di semak-semak kebun sawit. Tak jauh dari pakaian itu, dia melihat ada tubuh manusia yang sudah di kerumuni lalat dan belatung.

Karman yang kaget langsung menghentikan aktifitasnya dan bergegas pulang. Dia kemudian melapor penemuan mayat itu kepada Kepala Dusun (Kadus) setempat dan kemudian Kadus meneruskannyake Polsek Megang Sakti, Polres Musi Rawas.

BACA JUGA:Pergi Mancing Berharap Dapat Ikan Malah Lihat Mayat Tertelungkup di Dalam Sungai

BACA JUGA: Sebelum Mayatnya Dimasukkan Karung, Rocky Marciano Ditembak Pelaku Menggunakan Senapan Angin

Tak lama kemudian, petugas Polsek Megang Sakti bersama dengan Kepala Puskesmas dan perangkat desa mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi.

Kemudian diperoleh informasi jika mayat tersebut adalah Paidi (74) warga Desa Jajaran Baru 2 Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas yang sudah dinyatakan dan dilaporkan hilang kepada pihak kepolisian sejak 10 hari sebelumnya.

Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kapolsek Megang Sakti AKP H Hendri menjelaskan, dari olah TKP dan keterangan keluarga, almarhum Paidi diduga kuat meninggal dunia akibat sakit.

Kapolsek menambahkan, almarhum pergi meninggalkan rumahnya pada Jumat 7 Nopember 2025. “Oleh anaknya dilaporkan ke Polsek pada pukul 11.00 WIB. Saat itu dijelaskan jika yang bersangkutan sudah pikun hilang,” jelas Kapolsek.

BACA JUGA:Link DANA Kaget Saldo Rp500 Ribu Pagi ini 18 November 2025, Buruan Sikat Sebelum Habis!

BACA JUGA:Upgrade Hidup! Tak Perlu Celengan Ayam ini Cara Menabung Cepat untuk Beli Motor Pakai DANA Goals

Pihak keluarga sudah berusaha melakukan pencarian di beberapa lokasi, namun belum juga ditemukan. “Bahkan juga sudah disiarkan di media sosial, namun almarhum tidak kunjung ditemukan,” jelas Kapolsek.

“Berdasarkan ciri-ciri di tubuh dan pakaian dan juga sudah dipastikan oleh anaknya, mayat tersebut adalah Paidi, yang dilaporkan hilang,” jelas Kapolsek.

Sekitar pukul 15.15 WIB, evakuasi terhadap mayat almarhum berhasil dilakukan. Selanjutnya diserahkan ke keluarganya dan dibawa ke rumah duka di Desa Jajaran Baru 2.

“Pihak keluarga menyatakan penolakan dilakukan autopsi terhadap jenazah dan menerima kejadian tersebut,” tegas Kapolsek.