bacakoran.co - makassar kembali diguncang aksi antarwarga yang menelan korban jiwa dan mengakibatkan sejumlah rumah terbakar.
peristiwa yang terjadi di kecamatan tallo, tepatnya di kawasan kampung sapiria-borta dan sekitar taman pemakaman umum (tpu) beroangin, membuat aparat keamanan harus turun tangan dalam jumlah besar.
kodam xiv hasanuddin mengerahkan 130 untuk menjaga ketertiban dan mencegah bentrokan susulan.
ratusan prajurit itu mulai ditempatkan sejak selasa malam (18/11/2025).
mereka berasal dari dua satuan berbeda, yakni batalyon kavaleri 10/mendagiri dan kodim 1408/bs makassar.
kapendam xiv hasanuddin, kolonel kav budi wirman, menegaskan bahwa pengerahan pasukan dilakukan untuk memastikan situasi kembali aman.
"betul, kita kerahkan 1 ssk dari yonkav dan 1 sst dari kodim," ujar budi saat dikonfirmasi.
ia menjelaskan, satu satuan setingkat kompi (ssk) terdiri dari sekitar 100 personel, sementara satu satuan setingkat peleton (sst) berjumlah kurang lebih 30 personel. "1 ssk kurang lebih 100 personel, 1 sst sekitar 30 personel," tambahnya.
menurut budi, para prajurit ditempatkan di titik-titik rawan bentrokan.
mereka akan berjaga hingga ada instruksi lanjutan dari komando atas.
"disiagakan sampai ada perintah lanjut, sambil memastikan kondisi kondusif," tegasnya.
bentrok yang pecah di kawasan tpu beroangin itu menelan satu korban jiwa dan menghanguskan sedikitnya tujuh rumah warga.
api yang berkobar membuat suasana semakin mencekam.
tawuran ini disebut bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut, melainkan berulang akibat provokasi antar kelompok yang sama.
wali kota makassar, munafri arifuddin, turut menyoroti insiden tersebut.
ia menegaskan bahwa pemerintah kota bersama aparat kepolisian dan brimob polda sulsel sudah berkoordinasi untuk menindak para pelaku.
"ini sudah merupakan tindakan kejahatan dan harus diproses lebih lanjut," kata munafri, yang akrab disapa appi.
appi menilai tawuran ini melibatkan kelompok yang berulang kali terlibat konflik.
"masa tidak ketahuan orang-orangnya, dan itu-itu saja yang bermain," ujarnya dengan nada geram. ia berjanji akan mengambil langkah serius agar kejadian serupa tidak terus berulang.
hingga selasa malam, aparat tni melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.
dari hasil operasi, tiga orang berhasil diamankan.
mereka ditemukan bersembunyi di area pemakaman bersama sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan puluhan alat isap sabu.
ketiganya kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
situasi di tallo kini masih dijaga ketat.
kehadiran ratusan personel tni diharapkan mampu menekan potensi bentrokan lanjutan.
aparat juga terus berupaya mengidentifikasi provokator utama yang kerap memicu konflik.
peristiwa ini menambah daftar panjang kasus tawuran di makassar yang seringkali berujung pada kerugian besar bagi masyarakat.
selain menimbulkan korban jiwa, bentrokan juga merusak fasilitas umum dan menimbulkan rasa takut di tengah warga.
pemerintah daerah bersama aparat keamanan kini dituntut untuk mencari solusi jangka panjang agar konflik sosial semacam ini tidak terus berulang.
dengan adanya pengerahan pasukan dalam jumlah besar, masyarakat berharap keamanan segera pulih.
namun, langkah represif saja dinilai tidak cukup.
diperlukan pendekatan sosial, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat agar akar masalah yang memicu tawuran bisa diatasi.
kodam xiv hasanuddin menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas di wilayah sulawesi selatan.
"akan berjaga sampai ada perintah lanjutan, sambil yakinkan kondisi kondusif," kata kolonel budi wirman.
kini, semua mata tertuju pada upaya aparat dan pemerintah daerah dalam meredam konflik di tallo.
warga berharap tragedi yang menelan korban jiwa dan membakar rumah-rumah mereka tidak lagi terulang.