bacakoran.co - lampung tengah digemparkan oleh sebuah lalu lintas di km 136 b ruas bakauheni–terbanggi besar (bakter) pada kamis (20/11/2025) dini hari.
peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.35 wib itu melibatkan sebuah mobil nissan x-trail dengan nomor polisi jawa barat d 1160 un.
mobil tersebut ditemukan dalam kondisi ringsek setelah menabrak bagian belakang sebuah truk.
namun yang mengejutkan, dari lokasi kecelakaan justru terungkap adanya dugaan peredaran narkoba dalam jumlah besar.
kronologi kecelakaan
menurut keterangan aparat, mobil nissan x-trail tersebut ditemukan rusak parah di bagian depan.
anehnya, tidak ada pengemudi maupun penumpang di sekitar lokasi.
petugas yang tiba di tempat kejadian segera melakukan penyisiran di area sekitar.
dari hasil pencarian, ditemukan enam tas yang diduga sengaja dibuang oleh pengemudi saat melarikan diri.
tas-tas itu ditemukan di beberapa titik: satu di dalam mobil, satu di badan jalan, dan empat lainnya di luar jalur tol, tepatnya di bawah jembatan dekat lokasi kecelakaan.
setelah diperiksa, tas tersebut berisi 34 bungkus ekstasi dengan jumlah total sekitar 75.000 butir.
warna pil yang ditemukan bervariasi, mulai dari merah, oranye, hingga merah muda.
dugaan keterlibatan sopir
kepala unit 3 polisi jalan raya (pjr) ditlantas polda lampung, iptu heriansyah, menyampaikan bahwa kondisi mobil menimbulkan dugaan kuat sopir terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“kami temukan mobil dalam kondisi ringsek bagian depan tanpa pengemudi. di dalam kendaraan terdapat alat isap dan plastik klip berisi serbuk putih. diduga sopir menggunakan narkoba,” ujar heriansyah, jumat (21/11/2025).
ia menambahkan, kecelakaan diduga terjadi akibat human error ketika sopir berada dalam pengaruh narkotika.
hal ini diperkuat dengan barang bukti yang ditemukan di dalam mobil.
penemuan lencana polri
selain narkoba, aparat juga menemukan sebuah lencana polri di kursi pengemudi.
temuan ini menimbulkan pertanyaan mengenai identitas pelaku.
namun, kabid humas polda lampung, kombes pol yuni iswandari yuyun, menegaskan bahwa keberadaan lencana tersebut tidak serta-merta menunjukkan pelaku adalah anggota kepolisian.
“jumlah pil ekstasi masih dihitung, namun dipastikan mencapai puluhan ribu. terkait lencana polri, benda tersebut tidak serta-merta menunjukkan identitas pelaku,” jelas yuyun.
evakuasi dan penanganan
proses evakuasi kendaraan dilakukan oleh aparat gabungan dari tni dan polri.
seluruh barang bukti, termasuk mobil nissan x-trail, tas berisi ekstasi, serta perlengkapan yang ditemukan di dalam kendaraan, kini telah diamankan di polda lampung.
yuyun menambahkan, temuan awal berasal dari personel kodim 0411 lampung tengah yang ikut membantu proses evakuasi.
hingga kini, polisi masih menelusuri identitas pemilik mobil serta pihak yang diduga membawa dan membuang pil ekstasi tersebut.
pengejaran pelaku
kabid humas polda lampung menegaskan bahwa pengemudi nissan x-trail masih dalam pencarian.
diduga kuat pelaku melarikan diri sesaat setelah kecelakaan terjadi. upaya pengejaran kini dilakukan oleh ditresnarkoba polda lampung dengan melibatkan berbagai unsur aparat.
“setelah melakukan penyisiran, petugas tidak menemukan pengemudi di lokasi. diduga sopir terlibat dalam konsumsi dan peredaran narkoba,” kata yuyun.