bacakoran.co

Jembatan Runtuh dan Longsor Parah! Begini Kondisi Jalur Aceh–Sumut Tiga Hari Terputus

Jembatan runtuh dan longsor parah, begini kondisi jalur aceh–sumut tiga hari terputus--

BACAKORAN.CO - Bencana banjir besar yang melanda Aceh dan Sumatra Utara dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang begitu parah hingga membuat akses darat antarprovinsi lumpuh total.

Hingga hari ketiga, sebagian besar jalan nasional tidak dapat dilewati karena tertimbun material longsor maupun runtuhnya jembatan akibat derasnya arus banjir.

Situasi ini membuat sejumlah wilayah benar-benar terisolasi dan sulit dijangkau kendaraan.

BNPB bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat mengerahkan alat berat demi membuka kembali jalur yang terputus.

BACA JUGA:Kayu Gelondongan Hanyut Terbawa Arus Banjir Bandang di Sibolga, ini Respon Gubernur Sumut Bobby Nasution!

Di beberapa titik, bahkan jaringan komunikasi ikut terputus sehingga petugas harus membawa internet satelit untuk memulihkan konektivitas.

Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, menjelaskan bahwa hingga hari ketiga, jalur penghubung Aceh–Sumatera Utara masih belum dapat dilewati.

Material longsor menutup jalan nasional di banyak titik, sementara jembatan runtuh membuat sebagian wilayah benar-benar tidak dapat dijangkau melalui jalur darat.

Menurut Jarwansah, pengerahan alat berat menjadi langkah utama saat ini karena hampir seluruh akses terputus oleh timbunan tanah, batu, dan pepohonan.

BACA JUGA:Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Dianiaya saat Sidak Tambang Ilegal! Kasus Resmi Dilaporkan ke Polda

Tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Aceh juga terus melakukan pendataan dan verifikasi kerusakan di lapangan.

Rincian Wilayah yang Masih Terisolasi Akibat Banjir dan Longsor

Berdasarkan laporan sementara dari BPJN dan BNPB, berikut wilayah-wilayah yang masih terputus aksesnya:

Batas Sumut – Aceh Masih Tidak Bisa Dilalui

Material longsor di sejumlah ruas jalan nasional membuat jalur perbatasan Sumatra Utara–Aceh lumpuh total.

BACA JUGA:Shock! Inara Rusli Bongkar Alasan Berani Nikah Siri dengan Insanul Fahmi

Jembatan Runtuh dan Longsor Parah! Begini Kondisi Jalur Aceh–Sumut Tiga Hari Terputus

Melly

Melly


bacakoran.co - bencana banjir besar yang melanda aceh dan sumatra utara dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang begitu parah hingga membuat akses darat antarprovinsi lumpuh total.

hingga hari ketiga, sebagian besar jalan nasional tidak dapat dilewati karena tertimbun material longsor maupun runtuhnya jembatan akibat derasnya arus banjir.

situasi ini membuat sejumlah wilayah benar-benar terisolasi dan sulit dijangkau kendaraan.

bnpb bersama kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) bergerak cepat mengerahkan alat berat demi membuka kembali jalur yang terputus.

di beberapa titik, bahkan jaringan komunikasi ikut terputus sehingga petugas harus membawa internet satelit untuk memulihkan konektivitas.

deputi rehabilitasi dan rekonstruksi bnpb, jarwansah, menjelaskan bahwa hingga hari ketiga, jalur penghubung aceh–sumatera utara masih belum dapat dilewati.

material longsor menutup jalan nasional di banyak titik, sementara jembatan runtuh membuat sebagian wilayah benar-benar tidak dapat dijangkau melalui jalur darat.

menurut jarwansah, pengerahan alat berat menjadi langkah utama saat ini karena hampir seluruh akses terputus oleh timbunan tanah, batu, dan pepohonan.

tim dari balai pelaksana jalan nasional (bpjn) wilayah aceh juga terus melakukan pendataan dan verifikasi kerusakan di lapangan.

rincian wilayah yang masih terisolasi akibat banjir dan longsor

berdasarkan laporan sementara dari bpjn dan bnpb, berikut wilayah-wilayah yang masih terputus aksesnya:

batas sumut – aceh masih tidak bisa dilalui

material longsor di sejumlah ruas jalan nasional membuat jalur perbatasan sumatra utara–aceh lumpuh total.

pembersihan material masih berlangsung, namun intensitas hujan yang tinggi memperlambat proses penanganan.

jalur banda aceh–lhokseumawe–aceh timur–langsa–aceh tamiang putus

jalur utama yang menghubungkan berbagai kota besar di aceh ini terputus akibat runtuhnya jembatan di meureudu, perbatasan kabupaten bireuen dan pidie jaya.

saat ini, pemerintah daerah mengarahkan kendaraan untuk menggunakan jalur alternatif samalanga – tringgadeng.

kabupaten gayo lues terisolasi total

akses darat ke kabupaten gayo lues masih tidak bisa ditembus karena empat titik jalan nasional putus, yaitu:

- jalan nasional gayo lues–aceh tenggara

- jalan nasional gayo lues–aceh tengah

- jalan provinsi gayo lues–aceh barat daya

- jalan provinsi gayo lues–aceh timur

satu-satunya jalur yang bisa digunakan adalah bandara perintis di gayo lues untuk penerbangan terbatas.

kabupaten aceh tengah tidak bisa dilewati jalur darat

daerah ini terisolasi akibat:

- putus total jalan nasional bireuen–takengon

- jembatan tepi mane di bireuen runtuh

- putusnya jalan nasional aceh tengah–nagan raya

- putus total jalur takengon–ise-ise–gayo lues

kerusakan ini membuat suplai logistik dan mobilitas warga sangat terganggu.

kabupaten bener meriah terputus total

akses utama di bener meriah juga tidak dapat dilalui:

- jalan nasional bener meriah–aceh tengah putus

- jalan nasional bener meriah–bireuen rusak parah

- jalan provinsi bener meriah–lhokseumawe (eks jalan kka) terputus total

sebagai alternatif, tim darurat menggunakan bandara rembele untuk distribusi bantuan ke bener meriah dan aceh tengah.

selain membuka akses darat, bnpb juga fokus memulihkan komunikasi di wilayah terdampak.

tim membawa perangkat internet satelit sehingga jaringan kembali dapat digunakan untuk koordinasi dan penyampaian informasi darurat.

dengan terbatasnya jaringan listrik dan sinyal seluler, internet satelit menjadi solusi penting untuk memastikan proses evakuasi, distribusi bantuan, dan monitoring kondisi lapangan dapat berjalan tanpa hambatan.

proses pembukaan akses jalan masih terus dilakukan secara bertahap. hujan yang masih turun di beberapa titik membuat kondisi semakin menantang.

aparat gabungan dari bnpb, bpbd, tni, polri, dan kementerian pupr bekerja siang malam untuk memastikan jalur darat kembali normal secepat mungkin.

bencana ini sekaligus menjadi pengingat bahwa infrastruktur vital harus terus mendapatkan pengawasan dan perawatan rutin, terutama di wilayah rawan longsor.

banjir besar yang melanda aceh dan sumatra utara telah memutus akses darat selama tiga hari berturut-turut, merusak jalan nasional, serta meruntuhkan beberapa jembatan penting.

penanganan terus dilakukan melalui pengerahan alat berat dan pemasangan internet satelit untuk memulihkan komunikasi.

dengan kerja sama lintas lembaga, diharapkan seluruh akses darat dapat kembali berfungsi sehingga bantuan dan aktivitas masyarakat bisa pulih secara bertahap.

Tag
Share