Inara Rusli Akhirnya Buka Suara Soal Isu Perselingkuhan dengan Insanul Fahmi: Cukup Allah yang Jadi Saksi
Inara Rusli akhirnya buka suara soal polemik dengan Insanul Fahmi. Ia meminta maaf, kuasa hukum tegaskan dirinya korban kebohongan./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone
Bahkan, status tersebut ia sampaikan ketika berhubungan bisnis dengan Inara.
"Di sini yang perlu kami tegaskan bahwa, klien kami itu juga korban daripada si Insan ini," tegas Andi Taslim.
Pernyataan tersebut menjadi penekanan bahwa Inara tidak sepenuhnya mengetahui kondisi rumah tangga Insanul saat menerima ajakan menikah siri.
Pernyataan Insanul Fahmi
BACA JUGA:Insanul Fahmi Akui Nikah Siri Dengan Inara Rusli hingga Ungkap Dalang Penyebar CCTV, Mantan Suami...
BACA JUGA:Isu Perselingkuhan Makin Kuat, Inara Rusli dan Isnanul Fahmi Kepergok Pakai Gelang Couple!
Sementara itu, Insanul Fahmi sebelumnya telah memberikan penjelasan mengenai alasan pribadinya menikahi Inara.
Ia membantah tudingan bahwa dirinya mendekati Inara semata-mata karena popularitas sang selebgram.
Menurutnya, Inara adalah sosok perempuan dengan pemahaman agama yang baik serta karakter yang lembut.
Insanul bahkan menyebut Inara sebagai "Wife Material", istilah yang ia gunakan untuk menggambarkan wanita yang ideal dijadikan pasangan hidup.
Hal tersebut, menurutnya, menjadi alasan kuat untuk melangkah ke jenjang pernikahan siri.
Lebih lanjut, Insanul mengaku bahwa sebelum menikah dengan Inara, ia telah menjatuhkan talak dua secara lisan kepada istrinya, Wardatina Wana.
Dengan pengakuan tersebut, ia berdalih bahwa statusnya sudah duda secara agama, sehingga tidak ada halangan syar’i untuk menikahi Inara.
Kemunculan yang Mengundang Perhatian
Kehadiran Inara di hadapan publik kali ini menjadi sorotan besar.
Sebelumnya, ia memilih untuk bungkam di tengah isu CCTV dan perseteruan yang melibatkan dirinya, Insanul Fahmi, serta seorang perempuan bernama Mawa.
Diamnya Inara sempat menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat, sehingga konferensi pers ini dianggap sebagai jawaban atas rasa penasaran publik.